Tag Archives: Alex Pereira

https://hementeslimat.com

Magomedov Ankalaev Siap Hadapi Laga Ulang Usai Rebut Gelar dari Alex Pereira

Magomedov Ankalaev, juara baru kelas berat ringan UFC, menyatakan kesiapannya untuk bertanding ulang dengan Alex Pereira setelah kemenangannya di UFC 313. Petarung asal Rusia itu mengungkapkan rasa hormatnya kepada Pereira dan menegaskan bahwa dirinya siap bertarung kapan saja jika sang mantan juara menginginkannya. Dalam unggahan di media sosial, Ankalaev menyebut Pereira sebagai petarung luar biasa dengan tim serta pelatih yang berkualitas tinggi.

Selain memuji lawannya, Ankalaev juga menyoroti kemampuannya sendiri dalam bertarung. Ia mengklaim bahwa dirinya mampu mengungguli Pereira dalam aspek striking, meskipun selama pertarungan di UFC 313, kekuatan pukulan khas “Poatan” tidak terlalu terlihat. Pada tiga ronde awal, Ankalaev memilih untuk bermain menyerang dan terus menekan lawan, meskipun ia mengakui bahwa Pereira lebih banyak bergerak menghindar daripada terlibat dalam pertukaran serangan langsung.

Setelah kemenangannya, Ankalaev menerima banyak pujian, termasuk dari legenda UFC Khabib Nurmagomedov. Sementara itu, mantan juara kelas berat ringan Jiri Prochazka juga memberikan tanggapan dan menyarankan agar Pereira bertarung dengannya dalam sebuah trilogi. Namun, komentar Prochazka tersebut mendapat reaksi kurang nyaman dari Ankalaev, yang menilai bahwa masih banyak petarung lain yang lebih layak mendapatkan kesempatan merebut gelar dibandingkan dirinya. Dengan kemenangan ini, Ankalaev kini berdiri kokoh di puncak divisi kelas berat ringan dan siap menghadapi tantangan berikutnya.

Alex Pereira Janji Bangkit dan Siap Jalani Laga Ulang Lawan Ankalaev

Alex Pereira, petarung kelas berat ringan UFC, memastikan dirinya akan kembali bertarung untuk merebut kembali gelar juara yang direbut oleh Magomed Ankalaev dalam ajang UFC 313. Dalam sebuah video yang diunggah melalui media sosialnya, Pereira mengungkapkan bahwa ia akan melakukan sejumlah penyesuaian untuk pertarungan ulang dan berjanji tampil lebih baik.

Pada duel yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (9/3) WIB, Pereira harus mengakui keunggulan Ankalaev setelah kalah dengan keputusan angka mutlak. Tiga juri memberikan skor 46-49, 47-48, dan 47-48 yang memastikan kemenangan bagi petarung asal Rusia tersebut. Meski kehilangan sabuk juara yang telah dipertahankannya tiga kali, Pereira menegaskan bahwa kondisinya tetap baik dan siap bangkit.

Petarung berjuluk “Poatan” itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukungnya melalui unggahan di Instagram. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerah dan meminta para penggemar untuk tetap percaya bahwa ia akan kembali lebih kuat. Dengan semangat khasnya, Pereira menutup pesan dengan istilah “Chama”, yang menjadi simbol tekadnya.

Sebelum kekalahan ini, Pereira tampil dominan dengan mempertahankan gelarnya sebanyak tiga kali dalam waktu 11 bulan. Ia mencatatkan kemenangan knockout atas Jamahal Hill, Jiri Prochazka, dan Khalil Rountree. Namun, pada pertahanan keempatnya, ia harus menerima kenyataan pahit setelah Ankalaev berhasil mengalahkannya.

CEO UFC, Dana White, dalam konferensi pers pasca-laga UFC 313, juga membuka peluang adanya pertarungan ulang antara Pereira dan Ankalaev. Jika duel ini terjadi, Pereira akan memiliki kesempatan emas untuk membuktikan dirinya sebagai petarung terbaik di kelas berat ringan UFC.

Alex Pereira Berambisi Tantang Usyk di Atas Ring Tinju, Siap Wujudkan Duel Spektakuler

Juara kelas berat ringan UFC, Alex Pereira, mengungkapkan keinginannya untuk bertarung melawan juara dunia tinju Oleksandr Usyk pada September 2025. Keinginan ini muncul setelah UFC menandatangani kesepakatan baru dengan promotor tinju asal Arab Saudi, Turki Alalshikh, yang berpotensi membuka peluang bagi bintang MMA untuk berlaga di atas ring tinju.

Pereira mengaku sangat antusias setelah mendengar pengumuman kerja sama tersebut. Ia melihat potensi besar untuk mengikuti jejak Conor McGregor yang pernah menghadapi Floyd Mayweather dalam pertarungan tinju lintas disiplin yang sukses secara komersial. Meskipun menyadari bahwa ia masih berada di belakang McGregor dan Mayweather dalam hal popularitas global, Pereira yakin namanya sudah cukup besar di UFC dan dapat menarik perhatian dalam duel melawan Usyk.

Namun, keputusan akhir mengenai pertarungan tersebut ada di tangan UFC. Jika organisasi seni bela diri campuran terbesar itu tertarik, Pereira siap melangkah ke ring dan menghadapi tantangan dari petinju kelas berat asal Ukraina tersebut. Saat ini, fokus utama Pereira adalah mempertahankan gelarnya dalam pertarungan melawan Magomed Ankalaev pada 8 Maret di Las Vegas.

Meski begitu, ia tetap mempertimbangkan berbagai opsi untuk masa depannya, termasuk menghadapi Dricus Du Plessis di kelas 205 pon, bertarung melawan Jon Jones di divisi berat, atau mewujudkan ambisinya di dunia tinju melawan Usyk. Pereira yakin ketiga skenario ini sangat mungkin terjadi dan siap menghadapi tantangan besar yang ada di depannya.

Magomedov Ankalaev Tolak Tantangan Taruhan Alex Pereira, Pilih Beramal Secara Diam-Diam

Petarung kelas berat ringan UFC, Magomedov Ankalaev, menanggapi tantangan taruhan yang diajukan oleh juara divisi, Alex Pereira, menjelang duel mereka di UFC 313. Dalam unggahan di media sosial, Ankalaev menolak ajakan taruhan senilai 200 ribu dolar AS tersebut, dengan alasan bahwa bertaruh dilarang dalam Islam. Ia menegaskan bahwa sebagai seorang Muslim, dirinya mengikuti ajaran agama yang melarang segala bentuk perjudian, termasuk taruhan dalam pertarungan.

Sebelumnya, Pereira menantang Ankalaev dan manajernya, Ali Abdelaziz, untuk mempertaruhkan sejumlah uang dengan syarat hasil taruhan akan disumbangkan kepada anak-anak yang membutuhkan, termasuk mereka yang menderita kanker. Petarung asal Brasil itu mengklaim bahwa karena lawannya tampak sangat yakin bisa menang, seharusnya tantangan ini tidak menjadi masalah. Namun, Ankalaev dengan tegas menolak dan menjelaskan bahwa umat Muslim memiliki kewajiban untuk beramal dengan cara yang berbeda.

Ankalaev menuturkan bahwa dalam Islam, setiap Muslim diwajibkan menyumbangkan 2,25 persen dari kekayaan mereka setiap tahun untuk amal, sesuai dengan ajaran rukun Islam. Ia juga menambahkan bahwa banyak anak di dunia yang membutuhkan bantuan, dan kontribusi untuk mereka bisa dilakukan tanpa harus dipublikasikan. Baginya, tindakan baik tidak perlu diumumkan secara besar-besaran, tetapi cukup dilakukan dengan niat yang tulus.

Pertarungan antara Magomedov Ankalaev dan Alex Pereira akan berlangsung di UFC 313 pada 8 April 2025 di T-Mobile Arena, Las Vegas. Duel ini menjadi salah satu yang paling dinanti, mengingat kedua petarung memiliki reputasi kuat di kelas berat ringan.

Alex Pereira Tantang Ankalaev Bertaruh Rp3 Miliar Demi Amal di UFC 313

Juara kelas berat ringan UFC, Alex Pereira, menantang Magomed Ankalaev dan manajernya, Ali Abdelaziz, untuk bertaruh sebesar 200.000 dolar AS atau sekitar Rp3 miliar demi amal menjelang pertarungan mereka di UFC 313. Dalam video yang diunggah di media sosialnya, Pereira mengatakan bahwa pihak yang kalah harus menyumbangkan uang tersebut kepada anak-anak yang membutuhkan, termasuk penderita kanker. Menurutnya, jika Ankalaev dan timnya yakin bisa mengalahkannya, mereka seharusnya menerima tantangan ini tanpa ragu.

Pada 8 Maret mendatang, Pereira akan mempertahankan gelarnya melawan Ankalaev di T-Mobile Arena, Las Vegas. Petarung asal Brasil itu mengajak para penggemarnya untuk menandai Ankalaev dan Abdelaziz di media sosial, serta menegaskan bahwa jika ia kalah, ia akan langsung menyumbangkan uang taruhan tersebut kepada organisasi amal yang dipilih Ankalaev di negara asalnya.

Pereira menegaskan bahwa taruhan ini bukan karena ia terlalu percaya diri akan menang, melainkan sebagai cara untuk menantang lawannya yang begitu yakin akan meraih kemenangan. Ia menyatakan bahwa dirinya selalu berusaha menang di setiap pertarungan, meskipun hasilnya tidak bisa diprediksi. Jika Ankalaev tidak mampu memenuhi taruhan ini, Pereira bahkan tak keberatan jika ada pihak lain yang bersedia menjadi sponsor bagi lawannya.

Baginya, menang atau kalah di atas oktagon hanyalah bagian dari pertandingan, tetapi yang terpenting adalah memastikan bahwa uang taruhan tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dengan penuh keyakinan, Pereira menyerahkan tantangan ini kepada Ankalaev dan manajernya untuk melihat apakah mereka berani menerima.