Tag Archives: Sabuk Juara

https://hementeslimat.com

Alex Pereira Janji Bangkit dan Siap Jalani Laga Ulang Lawan Ankalaev

Alex Pereira, petarung kelas berat ringan UFC, memastikan dirinya akan kembali bertarung untuk merebut kembali gelar juara yang direbut oleh Magomed Ankalaev dalam ajang UFC 313. Dalam sebuah video yang diunggah melalui media sosialnya, Pereira mengungkapkan bahwa ia akan melakukan sejumlah penyesuaian untuk pertarungan ulang dan berjanji tampil lebih baik.

Pada duel yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (9/3) WIB, Pereira harus mengakui keunggulan Ankalaev setelah kalah dengan keputusan angka mutlak. Tiga juri memberikan skor 46-49, 47-48, dan 47-48 yang memastikan kemenangan bagi petarung asal Rusia tersebut. Meski kehilangan sabuk juara yang telah dipertahankannya tiga kali, Pereira menegaskan bahwa kondisinya tetap baik dan siap bangkit.

Petarung berjuluk “Poatan” itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukungnya melalui unggahan di Instagram. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerah dan meminta para penggemar untuk tetap percaya bahwa ia akan kembali lebih kuat. Dengan semangat khasnya, Pereira menutup pesan dengan istilah “Chama”, yang menjadi simbol tekadnya.

Sebelum kekalahan ini, Pereira tampil dominan dengan mempertahankan gelarnya sebanyak tiga kali dalam waktu 11 bulan. Ia mencatatkan kemenangan knockout atas Jamahal Hill, Jiri Prochazka, dan Khalil Rountree. Namun, pada pertahanan keempatnya, ia harus menerima kenyataan pahit setelah Ankalaev berhasil mengalahkannya.

CEO UFC, Dana White, dalam konferensi pers pasca-laga UFC 313, juga membuka peluang adanya pertarungan ulang antara Pereira dan Ankalaev. Jika duel ini terjadi, Pereira akan memiliki kesempatan emas untuk membuktikan dirinya sebagai petarung terbaik di kelas berat ringan UFC.

Justin Gaethje Enggan Laga Triloginya dengan Dustin Poirier, Fokus Kejar Sabuk Juara

Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje, menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk menjalani pertarungan trilogi melawan Dustin Poirier setelah kemenangannya atas Rafael Fiziev di UFC 313. Menurutnya, dengan skor pertemuan 1-1, ia tidak merasa perlu menggelar laga ketiga, kecuali ada kepentingan lain yang mendesak. Gaethje meraih kemenangan mutlak atas Fiziev dalam duel di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Minggu (9/3), setelah tiga juri memberikan skor 29-28. Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Gaethje atas Fiziev setelah sebelumnya mengalahkannya pada 2023 di London.

Dengan hasil ini, Gaethje kembali menempatkan dirinya dalam posisi yang strategis untuk laga besar selanjutnya. Namun, satu petarung yang tidak ingin ia hadapi lagi adalah Dustin Poirier. Kedua petarung ini telah bertemu dua kali sebelumnya, dengan Poirier menang KO di ronde keempat pada laga pertama mereka di 2018, dan Gaethje membalasnya dengan tendangan kepala spektakuler di UFC 291 lima tahun kemudian.

Meskipun banyak penggemar dan media berspekulasi tentang kemungkinan trilogi antara keduanya, Gaethje merasa bahwa pertarungan tersebut tidak akan membuat keduanya menjadi pesaing utama. Ia justru menyarankan Poirier untuk menantang Islam Makhachev dalam laga terakhirnya sebelum pensiun. Gaethje sendiri telah dua kali gagal dalam perebutan gelar juara kelas ringan dan berambisi meraih kesempatan lain setelah kemenangan atas Fiziev. Dengan bonus Fight of the Night yang ia dapatkan, fokus utamanya tetap menjadi juara di divisi ini.

Singkirkan Dmitry Bivol, Artur Beterbiev Raih 4 Sabuk Juara Kelas Berat Ringan

Las Vegas — Petinju asal Rusia, Artur Beterbiev, berhasil meraih gelar juara kelas berat ringan dengan mengalahkan Dmitry Bivol dalam pertarungan yang mendebarkan. Dengan kemenangan ini, Beterbiev mengoleksi empat sabuk juara sekaligus, menegaskan dominasinya di divisi ini.

Pertarungan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada malam Sabtu, berlangsung sengit dan penuh ketegangan. Beterbiev berhasil menyudutkan Bivol dan akhirnya mengakhiri pertarungan dengan Technical Knockout (TKO) di ronde kesepuluh. “Saya merasa sangat bangga dengan kemenangan ini. Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi yang saya lakukan selama ini,” ungkap Beterbiev usai pertarungan.

Dengan kemenangan ini, Beterbiev kini menjadi pemegang empat sabuk juara, termasuk WBC, WBO, IBF, dan WBA. “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dan hari ini saya membuktikannya,” katanya. Dominasi Beterbiev di kelas berat ringan semakin terlihat jelas, dan banyak yang memprediksi ia akan terus meraih kesuksesan di masa mendatang.

Kemenangan Beterbiev langsung mendapat reaksi positif dari penggemar dan kritikus tinju. Banyak yang memuji teknik dan strategi bertarungnya yang efektif. “Pertarungan ini menunjukkan betapa luar biasanya Beterbiev. Dia tahu kapan harus menyerang dan bertahan,” komentar seorang analis tinju terkenal.

Setelah kemenangan ini, Beterbiev menyatakan keinginannya untuk mempertahankan gelar dan menantang petinju-petinju terbaik lainnya di kelasnya. “Saya ingin menghadapi tantangan baru dan memperlihatkan kepada dunia bahwa saya layak mendapatkan semua sabuk ini,” ujarnya. Fans kini menantikan siapa lawan selanjutnya yang akan dihadapi Beterbiev.

Kemenangan Artur Beterbiev atas Dmitry Bivol menegaskan posisinya sebagai salah satu petinju terhebat di kelas berat ringan saat ini. Dengan koleksi empat sabuk juara, ia siap untuk melanjutkan karier gemilangnya dan menantang petinju lainnya dalam kompetisi yang semakin ketat.