Harapan Timnas Brasil untuk menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar resmi kandas setelah Real Madrid menolak melepas sang pelatih. Kabar ini pertama kali dilansir oleh Relevo dan diperkuat oleh jurnalis terpercaya, Fabrizio Romano. Awalnya, Ancelotti direncanakan untuk menangani Brasil setelah Piala Dunia Antarklub yang dijadwalkan berlangsung Juni 2025. Namun, situasi menjadi rumit ketika Real Madrid merasa tidak diberi informasi langsung terkait kesepakatan antara Ancelotti dan federasi sepak bola Brasil (CBF), melainkan mengetahuinya dari media.
Real Madrid merasa keputusan itu tidak profesional dan memutuskan tidak membayar kompensasi kepada Ancelotti yang masih terikat kontrak selama satu tahun. Mereka menilai bahwa kepergian sang pelatih bersifat sukarela, bukan karena pemutusan hubungan kerja, sehingga kompensasi tidak berlaku. Akibat pemblokiran ini, CBF kecewa berat karena mereka telah berupaya selama berminggu-minggu untuk mengamankan jasa Ancelotti demi menyelamatkan performa Timnas Brasil yang tengah merosot.
Dengan gagalnya rencana tersebut, Jorge Jesus kini digadang-gadang menjadi kandidat utama untuk menangani Brasil. Di sisi lain, Real Madrid pun telah lama bersiap menghadapi era pasca-Ancelotti dengan Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen, sebagai calon pengganti utama. Ketegangan antara manajemen klub dan Ancelotti makin terasa, padahal mereka masih bersaing ketat dalam perburuan gelar La Liga. Saat ini, Madrid berada di peringkat kedua klasemen dengan 72 poin, tertinggal empat angka dari Barcelona, dan akan menghadapi Celta Vigo pada pekan ke-34.