Tag Archives: Real Madrid

https://hementeslimat.com

“Batal Latih Brasil, Carlo Ancelotti Terjepit di Tengah Konflik Kontrak dan Kompensasi”

Harapan Timnas Brasil untuk menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar resmi kandas setelah Real Madrid menolak melepas sang pelatih. Kabar ini pertama kali dilansir oleh Relevo dan diperkuat oleh jurnalis terpercaya, Fabrizio Romano. Awalnya, Ancelotti direncanakan untuk menangani Brasil setelah Piala Dunia Antarklub yang dijadwalkan berlangsung Juni 2025. Namun, situasi menjadi rumit ketika Real Madrid merasa tidak diberi informasi langsung terkait kesepakatan antara Ancelotti dan federasi sepak bola Brasil (CBF), melainkan mengetahuinya dari media.

Real Madrid merasa keputusan itu tidak profesional dan memutuskan tidak membayar kompensasi kepada Ancelotti yang masih terikat kontrak selama satu tahun. Mereka menilai bahwa kepergian sang pelatih bersifat sukarela, bukan karena pemutusan hubungan kerja, sehingga kompensasi tidak berlaku. Akibat pemblokiran ini, CBF kecewa berat karena mereka telah berupaya selama berminggu-minggu untuk mengamankan jasa Ancelotti demi menyelamatkan performa Timnas Brasil yang tengah merosot.

Dengan gagalnya rencana tersebut, Jorge Jesus kini digadang-gadang menjadi kandidat utama untuk menangani Brasil. Di sisi lain, Real Madrid pun telah lama bersiap menghadapi era pasca-Ancelotti dengan Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen, sebagai calon pengganti utama. Ketegangan antara manajemen klub dan Ancelotti makin terasa, padahal mereka masih bersaing ketat dalam perburuan gelar La Liga. Saat ini, Madrid berada di peringkat kedua klasemen dengan 72 poin, tertinggal empat angka dari Barcelona, dan akan menghadapi Celta Vigo pada pekan ke-34.

Ancelotti Menanggapi Pertanyaan Tentang Masa Depannya di Madrid: Tidak Perlu Dibahas Hari Ini

Carlo Ancelotti ditanya tentang masa depannya di Real Madrid setelah kekalahan di final Copa del Rey. Don Carlo menolak untuk membahas hal tersebut setelah timnya gagal meraih gelar Copa del Rey 2024/2025. Pada pertandingan yang berlangsung di Estadio La Cartuja, Madrid kalah 2-3 dari Barcelona. Mereka sempat tertinggal setelah gol Pedri pada menit ke-28.

Kylian Mbappe berhasil menyamakan skor pada menit ke-70, sementara Aurelien Tchouameni mencetak gol yang membawa Madrid unggul tujuh menit kemudian.

Namun, Barcelona berhasil memaksa pertandingan berlanjut berkat gol Ferran Torres pada menit ke-84. Keunggulan Barcelona akhirnya semakin pasti setelah Jules Kounde mencetak gol pada menit ke-116.

Masa depan Ancelotti kini menjadi topik spekulasi, meskipun pelatih asal Italia ini masih memiliki kontrak dengan Madrid hingga Juni 2026. Selain itu, Ancelotti juga gagal membawa Madrid menjuarai Liga Champions setelah tersingkir oleh Arsenal di perempat final musim ini.

Usai laga final Copa del Rey, Ancelotti ditanya tentang posisinya di Madrid. Pelatih berusia 65 tahun itu juga telah dikaitkan dengan posisi pelatih tim nasional Brasil. “Saya bisa terus melatih atau saya bisa berhenti, tapi itu adalah pembicaraan yang akan berlangsung dalam beberapa minggu, bukan hari ini,” ungkap Ancelotti kepada As.

Judul: Liverpool Targetkan Milos Kerkez Sebagai Pengganti Jangka Panjang Andy Robertson

Liverpool dilaporkan tengah mengincar bek kiri Bournemouth, Milos Kerkez, untuk menjadi pengganti jangka panjang bagi Andy Robertson. Meskipun ada ketertarikan dari beberapa klub besar, termasuk Manchester City dan Real Madrid, Liverpool tetap berada di posisi terdepan untuk mendapatkan pemain asal Hungaria berusia 21 tahun tersebut.

Kerkez yang diperkirakan bernilai sekitar £45 juta, telah menunjukkan performa solid sejak bergabung dengan Bournemouth pada tahun 2023. Bek kiri ini telah tampil sebanyak 69 kali untuk klub tersebut, mencetak dua gol, dan menjadi starter di setiap pertandingan Liga Inggris musim ini. Penampilannya yang konsisten membantu Bournemouth meraih kualifikasi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Namun, meskipun mendapat tawaran pada Januari lalu, Bournemouth menegaskan tidak akan menjual Kerkez di tengah musim.

Di sisi lain, Andy Robertson yang saat ini menjadi andalan di posisi bek kiri Liverpool, akan memasuki tahun terakhir kontraknya pada musim panas mendatang. Pemain asal Skotlandia ini akan berusia 32 tahun saat kontraknya habis pada akhir musim depan, setelah sebelumnya bergabung dengan Liverpool pada 2017 dan memenangkan delapan trofi.

Apabila transfer ini terwujud, Kerkez akan bergabung dengan tim besar yang berpotensi meraih gelar Liga Inggris, menggantikan Robertson di posisi bek kiri yang selama ini telah menjadi kekuatan penting bagi Liverpool.

Endrick dan Ketakutannya Absen di Piala Dunia 2026

Penyerang muda Real Madrid, Endrick, mengungkapkan kegelisahannya terkait peluang membela tim nasional Brasil di Piala Dunia 2026. Ia khawatir kesempatan itu sirna karena minimnya waktu bermain di klubnya saat ini. Dalam sebuah wawancara bersama legenda sepak bola Brasil, Romario, di kanal YouTube-nya, Endrick mengungkapkan bahwa dirinya akan sangat sedih jika gagal tampil di ajang prestisius tersebut. Pemain berusia 18 tahun itu juga mengenang kisah Romario yang sempat menunggu panggilan timnas sebelum akhirnya membela Brasil di Piala Dunia.

Musim pertamanya bersama Real Madrid tidak berjalan mulus karena meskipun telah tampil dalam 28 pertandingan, sebagian besar hanya sebagai pemain pengganti. Meski begitu, ia tetap berhasil mencetak enam gol di berbagai kompetisi. Kurangnya waktu bermain memicu spekulasi bahwa Endrick mungkin akan dipinjamkan ke klub lain musim depan demi meningkatkan peluangnya masuk skuad Brasil untuk Piala Dunia 2026. Meskipun belum ada keputusan resmi dari Real Madrid, ia sendiri tidak menutup kemungkinan untuk dipinjamkan jika itu dapat membantunya mendapatkan lebih banyak menit bermain.

Endrick menyadari bahwa bermain di klub sebesar Real Madrid adalah tantangan berat karena harus bersaing dengan para pemain terbaik dunia. Namun, ia berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan musim depan dan masuk dalam skuad utama timnas Brasil untuk membantu mereka meraih gelar juara dunia keenam. Endrick sendiri telah dipanggil oleh pelatih timnas Brasil, Dorival Junior, untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Namun, ia tidak dimainkan saat Brasil menang 2-1 atas Kolombia. Brasil selanjutnya akan menghadapi Argentina di Buenos Aires pada Rabu pagi pukul 07.00 WIB.

Simeone Tetap Optimistis Meski Atletico Madrid Takluk dari Barcelona

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tetap yakin timnya masih memiliki peluang untuk menjuarai Liga Spanyol musim 2024/25 meskipun baru saja mengalami kekalahan 2-4 dari Barcelona. Dalam pertandingan yang berlangsung di Wanda Metropolitano, Senin (17/3) dini hari, Barcelona asuhan Hansi Flick tampil dominan dan berhasil naik ke puncak klasemen dengan 60 poin, sementara Atletico Madrid tertahan di peringkat ketiga dengan 56 poin.

Simeone menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah dan akan terus berjuang hingga akhir musim. Ia menyatakan bahwa masih ada 10 pertandingan tersisa dan Atletico harus fokus untuk meraih kemenangan di setiap laga. Menurutnya, kemenangan dalam sepak bola bukan soal keberuntungan, melainkan hasil dari kerja keras dan usaha tim. Ia juga mengakui keunggulan Barcelona dalam pertandingan tersebut.

Selain faktor permainan, Simeone mengungkapkan bahwa timnya mengalami kelelahan setelah pertandingan dramatis melawan Real Madrid di Liga Champions yang berakhir dengan adu penalti. Situasi semakin sulit dengan kondisi kesehatan Julian Alvarez yang menurun akibat sakit perut dan demam, namun sang pemain tetap berusaha memberikan yang terbaik di lapangan.

Pelatih asal Argentina itu juga menyesalkan kurangnya waktu untuk mengubah strategi setelah timnya unggul 2-0. Ia merasa jika diberikan sedikit waktu lebih banyak, ia bisa mengamankan hasil yang lebih baik dengan perubahan taktik yang lebih tepat. Namun, dalam sepak bola, empat atau lima menit bisa menjadi penentu hasil akhir sebuah pertandingan.

Atletico Madrid kini akan beristirahat sejenak selama jeda internasional sebelum kembali beraksi melawan Espanyol di Liga Spanyol pada Sabtu, 29 Maret 2025. Simeone berharap timnya bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan demi menjaga peluang meraih gelar juara musim ini.

Mbappe Gemilang, Real Madrid Tumbangkan Villarreal dan Puncaki Klasemen

Real Madrid berhasil mengamankan posisi puncak klasemen sementara LaLiga 2024/25 setelah meraih kemenangan 2-1 atas Villarreal dalam laga pekan ke-28 di Stadion El Madrigal pada Minggu dini hari WIB. Kemenangan ini diraih berkat dua gol Kylian Mbappe, sementara tuan rumah sempat unggul lebih dulu melalui Juan Foyth.

Tambahan tiga poin ini membawa skuad asuhan Carlo Ancelotti memimpin klasemen dengan 60 poin, unggul tiga angka dari Barcelona di peringkat kedua dan empat poin dari Atletico Madrid yang menempati posisi ketiga. Barcelona dan Atletico baru akan bertanding pada Senin dini hari WIB, sementara Villarreal tertahan di posisi kelima dengan koleksi 44 poin.

Pertandingan dimulai dengan kejutan dari Villarreal yang mencetak gol cepat di menit ketujuh. Juan Foyth memanfaatkan bola rebound di kotak penalti untuk melepaskan tembakan, yang sempat coba diblok Raul Asencio, tetapi tetap bersarang di gawang Madrid. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Mbappe menyamakan kedudukan pada menit ke-17 setelah memanfaatkan pantulan tembakan Brahim Diaz.

Hanya enam menit berselang, Mbappe kembali mencetak gol keduanya dengan sepakan keras ke tiang kanan gawang Villarreal, membawa Real Madrid berbalik unggul 2-1. Memasuki babak kedua, Villarreal mencoba menekan dan nyaris mencetak gol melalui sundulan Thierno Barry di menit ke-49, tetapi bola masih melambung tipis di atas mistar.

Di penghujung laga, pemain pengganti Arda Guler hampir menambah keunggulan Madrid pada menit ke-87, tetapi tembakannya masih meleset. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 2-1 tetap bertahan dan memastikan Real Madrid meraih kemenangan penting untuk mengamankan posisi teratas.

Real Madrid Punya Raja Baru! Mbappe Salip Rekor Ronaldo

Kylian Mbappe kembali membuktikan statusnya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Pemain asal Prancis itu tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 Real Madrid atas Villarreal, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB.

Brace cepat yang dicetak Mbappe dalam waktu enam menit bukan hanya mengamankan tiga poin bagi Los Blancos, tetapi juga mengukir sejarah baru. Ia berhasil melampaui rekor gol Ronaldo Nazario dalam musim debutnya bersama Real Madrid.

Pada musim pertamanya di Santiago Bernabeu (2002/2003), Ronaldo Nazario mencetak 30 gol di semua kompetisi. Kini, dengan tambahan dua golnya ke gawang Villarreal, Mbappe telah mengoleksi 31 gol, menjadikannya sebagai salah satu debutan tersubur dalam sejarah klub.

Yang menarik, Mbappe merayakan pencapaiannya ini dengan selebrasi ikonik Cristiano Ronaldo, “Siiuu”, seolah mengisyaratkan bahwa ia siap menjadi bintang utama di Real Madrid.

Lampaui Rekor Legenda, Mbappe Masih Mengejar Ronaldo dan Puskas

Sejak didatangkan ke Real Madrid pada musim panas 2024, Mbappe langsung menunjukkan ketajamannya. Hanya dalam kurun waktu kurang dari satu musim, 31 gol telah ia lesakkan di berbagai ajang.

Dengan torehan ini, Mbappe bukan hanya melampaui rekor Ronaldo Nazario, tetapi juga mulai mendekati catatan legenda lain seperti Cristiano Ronaldo, Alfredo Di Stefano, dan Ferenc Puskas.

Selain itu, pemain berusia 26 tahun ini juga menjadi pemain pertama yang mencetak 31 gol di bawah asuhan Carlo Ancelotti dalam musim debutnya. Hal ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai striker paling mematikan saat ini.

Dampak Besar bagi Real Madrid dalam Perebutan Gelar La Liga

Kemenangan atas Villarreal menjadi sangat penting bagi Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga musim ini. Pasalnya, tiga poin tambahan membuat mereka kembali ke puncak klasemen.

Namun, persaingan masih ketat. Barcelona dan Atletico Madrid terus membayangi dengan selisih poin yang tipis. Apalagi, Los Blancos telah memainkan dua pertandingan lebih banyak dibanding rival terdekatnya.

Carlo Ancelotti berharap Mbappe bisa terus mempertahankan performa impresifnya untuk membantu Real Madrid meraih gelar musim ini. Jika sang bintang terus tampil tajam, bukan tidak mungkin ia akan mencetak lebih banyak rekor dan membawa timnya meraih kejayaan di Spanyol maupun Eropa.

Liverpool Kembali Diperkuat Pembobol Gawang Real Madrid, PSG Wajib Siaga!

Liverpool menerima kabar baik menjelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) yang akan digelar di Anfield, Rabu (12/3/2025) dini hari. Cody Gakpo, penyerang andalan mereka, telah kembali berlatih setelah absen cukup lama akibat cedera pergelangan kaki yang membekapnya. Kembalinya Gakpo ke sesi latihan tentu memberikan angin segar bagi tim besutan Arne Slot, yang kini tengah bersiap mempertahankan keunggulan agregat 1-0 dari pertemuan pertama di Parc des Princes.

Gakpo terakhir kali bermain sebagai starter dalam laga derbi melawan Everton yang berakhir imbang 2-2 pada 13 Februari lalu di Goodison Park. Sejak saat itu, dia terpaksa melewatkan enam pertandingan berturut-turut untuk fokus pada pemulihan cedera. Namun, kehadirannya kembali di lapangan latihan membawa harapan baru bagi Liverpool dalam melangkah ke perempat final Liga Champions.

Meski demikian, meskipun sudah kembali berlatih, Gakpo kemungkinan besar belum akan tampil sebagai starter di leg kedua ini. Pemain asal Belanda tersebut masih dalam proses pemulihan fisik agar bisa kembali mencapai performa terbaiknya. Namun, kehadirannya di bangku cadangan tetap menjadi tambahan kekuatan penting bagi tim yang juga tengah mempersiapkan diri menghadapi Newcastle di final Carabao Cup akhir pekan ini.

Di lini depan, dua posisi hampir dipastikan akan diisi oleh Mohamed Salah dan Luis Diaz, sementara posisi penyerang tengah masih menjadi pilihan sulit bagi Arne Slot, yang kini harus memilih antara Darwin Nunez atau Diogo Jota.

Meski tidak menjadi starter reguler, performa Gakpo musim ini tetap luar biasa. Pemain berusia 25 tahun tersebut telah mencetak 16 gol di semua kompetisi, termasuk tiga gol di Liga Champions. Salah satu gol terpentingnya terjadi pada laga melawan Real Madrid pada November 2024 lalu, di mana Gakpo mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Liverpool di Anfield.

Dengan kembalinya Gakpo, Liverpool kini memiliki ancaman baru bagi PSG yang berambisi membalikkan keadaan dan lolos ke babak perempat final. Liverpool akan berharap bahwa dengan tambahan kekuatan ini, mereka bisa menambah keunggulan dan meraih kemenangan di leg kedua yang sangat krusial.

Pep Guardiola Ciptakan Psywar Menjelang Real Madrid vs Man City: “Cuma 1% Lolos”

Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid dan Manchester City, yang dijadwalkan pada Kamis (20/2/2025) dini hari, semakin panas setelah pernyataan kontroversial dari pelatih Pep Guardiola. Jelang pertandingan penentu nasib di Santiago Bernabeu, kata-kata Guardiola menjadi sorotan dan menambah drama dalam persiapan kedua tim.

Pada leg pertama yang berlangsung di Etihad Stadium, Manchester City menelan kekalahan tipis 2-3 dari Real Madrid. Hasil tersebut membuat perjalanan mereka ke perempat final Liga Champions semakin terancam. Sebelum laga leg kedua, Guardiola menciptakan kegemparan dengan menyebut peluang timnya untuk lolos hanya 1 persen. Sebuah pernyataan yang tak pelak langsung memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk pelatih Carlo Ancelotti yang menangani Real Madrid.

Pernyataan kontroversial ini semakin menambah ketegangan jelang laga krusial di Santiago Bernabeu, markas besar Real Madrid yang terkenal dengan atmosfernya yang menakutkan bagi tim lawan. Guardiola sendiri kemudian memperjelas bahwa ucapannya soal peluang 1 persen itu sebenarnya hanyalah candaan. Namun, komentar tersebut telah menambah ketegangan menjelang laga penting yang akan menentukan kelanjutan langkah Manchester City di kompetisi Eropa paling bergengsi ini.

Pernyataan Guardiola Memicu Spekulasi

Pada sesi konferensi pers, Guardiola mengungkapkan bahwa peluang timnya untuk lolos terbilang sangat kecil setelah kekalahan di leg pertama. Namun, ia kemudian berkilah dengan menyatakan, “Saya berbohong tentang peluang satu persen. Untuk pertama kalinya, saya berbohong,” sambil tersenyum lebar, menyiratkan bahwa ia hanya ingin menambahkan bumbu pada situasi yang penuh tekanan ini.

Meskipun peluang yang diungkapkan Guardiola terlihat sangat kecil, Manchester City tidak tinggal diam. Tim asuhan pelatih asal Spanyol itu terus mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi Real Madrid di leg kedua. Kabar baik datang dari skuad Man City, beberapa pemain kunci yang sempat cedera, seperti Erling Haaland, sudah kembali berlatih dan siap bertanding. Kehadiran Haaland di lini depan tentu akan menjadi suntikan semangat bagi Manchester City, mengingat peran pentingnya dalam mencetak gol.

Haaland Siap Menjadi Kunci Keberhasilan Man City

Guardiola menegaskan bahwa meskipun keadaan sulit, timnya tetap akan berjuang habis-habisan di Santiago Bernabeu. “Mereka ikut. Kita lihat saja besok, tetapi kabar baiknya mereka ada di sini,” ujar Guardiola dengan optimisme. Pemain-pemain yang sebelumnya diragukan tampil, termasuk Haaland, dipastikan siap untuk memberikan yang terbaik dalam laga yang penuh gengsi ini.

Guardiola juga menekankan bahwa untuk meraih kemenangan di Bernabeu, timnya harus tampil sempurna. Dengan atmosfer yang keras dan tuntutan tinggi, Manchester City dituntut untuk bermain dengan penuh keberanian dan kualitas terbaik. Sebagai tim yang telah mengalami berbagai tantangan, ini akan menjadi ujian terbesar bagi City untuk membalikkan keadaan dan melangkah ke perempat final.

Laga yang Penuh Drama

Laga antara Real Madrid dan Manchester City di Santiago Bernabeu dipastikan akan menjadi duel sengit. Psywar yang terjadi antara Guardiola dan Ancelotti menambah bumbu dramatis dalam pertandingan ini. Apakah Manchester City mampu menghadapi tekanan dan membalikkan keadaan? Ataukah Real Madrid akan melangkah mulus menuju babak berikutnya? Semua mata tertuju pada pertandingan ini, dan jawabannya akan segera terungkap di lapangan hijau.

Laga Osasuna vs Real Madrid, Wasit Jadi Sorotan! Pengubah Nasib atau Tidak?

Real Madrid gagal meraih tiga poin penuh saat bertandang ke markas Osasuna pada pertandingan pekan ke-24 La Liga 2024/2025 yang berlangsung di Stadion El Sadar, Sabtu (15/2/2025). Laga yang berakhir imbang 1-1 ini menyisakan banyak pertanyaan, terutama terkait keputusan wasit Jose Luis Munuera Montero yang dianggap kontroversial oleh banyak pihak.

Los Blancos sempat unggul lebih dulu lewat gol Kylian Mbappe pada menit ke-15. Namun, momentum tim tamu berubah drastis setelah gelandang Jude Bellingham menerima kartu merah langsung pada menit ke-39. Keputusan tersebut mempengaruhi jalannya pertandingan, dan tak lama kemudian, Osasuna memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menyamakan kedudukan lewat penalti Ante Budimir pada menit ke-58.

Keputusan-keputusan yang diambil oleh Munuera Montero, terutama yang melibatkan Bellingham dan penalti yang diberikan kepada Osasuna, menjadi bahan perdebatan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Banyak yang merasa keputusan wasit ini merugikan Real Madrid dan mengubah arah pertandingan.

Kontroversi Kartu Merah Bellingham

Kartu merah yang diterima Bellingham menjadi sorotan utama. Gelandang andalan Madrid ini tampil impresif di lini tengah, namun ia terpaksa harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah menerima kartu merah langsung. Keputusan ini mendapat kritik karena banyak yang menganggapnya terlalu berat. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berpendapat bahwa kartu merah tersebut mungkin disebabkan oleh kesalahpahaman bahasa. Bellingham, yang menggunakan ungkapan “f*ck off,” mungkin tidak bermaksud untuk menyakiti perasaan, mengingat konteks bahasa Inggris yang digunakan berbeda dengan arti dalam bahasa Spanyol.

Penalti yang Dipertanyakan

Selain kartu merah Bellingham, keputusan wasit untuk memberikan penalti kepada Osasuna juga menuai kritik. Insiden yang melibatkan Aurelien Tchouameni dan Ante Budimir menjadi perhatian setelah wasit memutuskan untuk meninjau VAR. Beberapa pihak menilai bahwa kontak yang terjadi tidak cukup kuat untuk dijadikan dasar pelanggaran. Meskipun demikian, wasit tetap menunjuk titik putih dan memberikan kesempatan kepada Osasuna untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Budimir tidak membuang peluang tersebut dan sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna. Keputusan ini semakin mempertegas ketidakpuasan Real Madrid terhadap kepemimpinan wasit dalam laga ini.

Dampak pada Real Madrid

Hasil imbang 1-1 ini tentu menjadi kekecewaan bagi Real Madrid, yang sebenarnya mengincar kemenangan untuk mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen La Liga. Beberapa pemain Madrid mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan wasit yang dinilai merugikan tim. Ancelotti, meskipun enggan mengomentari lebih lanjut demi menghindari sanksi, menyatakan bahwa keputusan-keputusan kontroversial dari wasit dalam beberapa pertandingan terakhir selalu merugikan Madrid.

Dengan hasil imbang ini, Real Madrid kehilangan peluang untuk memperbesar jarak di puncak klasemen, dan mereka harus segera bangkit dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.