Tag Archives: Pertarungan

https://hementeslimat.com

Kenshiro Teraji dan Gary Antuanne Russell Menjadi Bintang Bulan Maret WBA 2025

World Boxing Association (WBA) telah memilih Kenshiro Teraji dari Jepang dan Gary Antuanne Russell dari Amerika Serikat sebagai petinju paling bersinar pada Maret 2025. Kenshiro Teraji diakui atas kemenangan spektakulernya yang semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu petinju terbaik di kelas terbang dunia. Dalam pertarungan yang penuh ketegangan melawan Seigo Yuri Akui, Teraji berhasil menyatukan gelar WBA dan World Boxing Council (WBC) dengan kemenangan technical knockout (TKO) pada ronde terakhir. Kemenangan ini tidak hanya memperlihatkan ketangguhan fisik Teraji, tetapi juga mentalitas juaranya, yang semakin mengukuhkan tempatnya di puncak dunia tinju internasional.

Sementara itu, Gary Antuanne Russell juga mendapatkan penghargaan WBA Honorable Mention atas penampilannya yang luar biasa di divisi ringan super. Russell meraih gelar WBA kelas 140 pound setelah mengalahkan Jose Valenzuela dalam pertarungan yang penuh emosi dan strategi tinggi. Kemenangan tersebut, yang juga dipersembahkan sebagai penghormatan kepada mendiang ayahnya, menegaskan bahwa Russell adalah kekuatan baru yang harus diperhitungkan di kelasnya. Dedikasi, disiplin, dan kerja keras yang dimiliki Russell telah membawanya meraih kesuksesan yang luar biasa dan semakin menambah sorotan pada kariernya yang menjanjikan.

Keduanya, Teraji dan Russell, bukan hanya petinju hebat, tetapi juga contoh nyata dari keunggulan, komitmen, dan semangat pantang menyerah di atas ring. Penampilan mereka yang menginspirasi terus memberikan motivasi bagi para penggemar tinju di seluruh dunia, serta memberi harapan baru bagi para petinju muda yang bermimpi untuk mencapai kesuksesan serupa. Kedua petinju ini telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, segala sesuatu mungkin tercapai.

UFC Kansas City: Ian Machado Garry Hadapi Carlos Prates dalam Laga Utama

UFC mengonfirmasi bahwa pertarungan kelas welter antara Ian Machado Garry dan Carlos Prates akan menjadi laga utama dalam ajang UFC Kansas City pada 26 April mendatang. Pertarungan ini menggantikan laga sebelumnya yang dibatalkan antara Khalil Rountree dan Paul Craig. Garry, yang baru saja berhadapan dengan Shavkat Rakhmonov pada Desember 2024 dalam pertandingan menentukan penantang nomor satu di divisi welter, siap bangkit setelah kekalahan tipis. Meskipun ia kalah, Garry memberikan ujian yang sangat sulit bagi Rakhmonov dan kini mendapat kesempatan kembali bertarung melawan Prates, bintang muda yang sedang naik daun dengan rekor tak terkalahkan dan empat kemenangan beruntun di UFC.

Prates, petarung asal Brasil, memasuki laga ini dengan catatan sempurna dan dikenal dengan kemampuan knockout yang luar biasa, berhasil mengakhiri semua pertarungannya di ronde pertama atau kedua. Sebelumnya, ia dijadwalkan bertarung melawan Geoff Neal di UFC 314, namun akibat cedera yang dialami Neal, laga tersebut dibatalkan. Sebagai gantinya, UFC memutuskan untuk memindahkan Prates ke Kansas City untuk menjadi bagian dari pertarungan utama.

Selain pertarungan Garry vs. Prates, UFC Kansas City juga akan menampilkan laga pensiun Anthony Smith melawan Zhang Mingyang serta pertarungan Giga Chikadze melawan David Onama di divisi kelas bulu. Acara ini diprediksi akan memberikan tontonan menarik dan mendebarkan bagi penggemar UFC di seluruh dunia.

Nick Ball Raih Kemenangan Dramatis atas TJ Doheny di Liverpool

Nick Ball tampil luar biasa dalam pertarungannya melawan TJ Doheny di M&S Bank Arena, Liverpool, Sabtu malam (15/3), yang berakhir dengan kemenangan TKO ronde 10. Pertarungan sengit sejak awal, dengan Doheny melakukan aksi kasar berupa pitingan kepala yang membuat suasana semakin panas. Ball yang kesal membalas dengan tendangan ke belakang tubuh Doheny, membuat petinju Irlandia tersebut terjatuh. Untungnya, wasit tidak memberikan sanksi berat atas insiden tersebut.

Pada ronde kedua, Doheny sempat menunjukkan keunggulannya, namun Ball tak lama kemudian menemukan ritmenya di ronde ketiga. Ball, yang merupakan juara kelas bulu WBA, terus mengejar Doheny dan mengakhiri ronde dengan pukulan keras ke kepala lawannya. Doheny kemudian membalas dengan pukulan kombinasi di ronde keempat, namun di ronde keenam, Ball membalas dengan serangan yang membuat momentum berpihak padanya.

Meski sempat kehilangan satu poin di ronde kesembilan karena bergulat dengan Doheny hingga terjatuh, Ball tidak menyerah dan melanjutkan dominasi di ronde kesepuluh. Setelah mendaratkan sejumlah pukulan keras, cornerman Doheny memutuskan untuk menghentikan pertarungan, memberikan kemenangan kepada Ball. Dengan kemenangan ini, Ball menargetkan pertarungan melawan Naoya Inoue, yang diperkirakan akan naik ke kelas bulu.

“Pertarungan ini sangat berarti, saya menikmati kecepatan yang saya bawa. Doheny memang kuat, tetapi saya bisa jadi yang terbaik di kelas bulu,” kata Ball. Promotor Frank Warren menambahkan, “Ball memiliki potensi besar, dan pertarungan dengan Inoue bisa jadi kenyataan tahun depan.”

Alex Pereira Tantang Ankalaev Bertaruh Rp3 Miliar Demi Amal di UFC 313

Juara kelas berat ringan UFC, Alex Pereira, menantang Magomed Ankalaev dan manajernya, Ali Abdelaziz, untuk bertaruh sebesar 200.000 dolar AS atau sekitar Rp3 miliar demi amal menjelang pertarungan mereka di UFC 313. Dalam video yang diunggah di media sosialnya, Pereira mengatakan bahwa pihak yang kalah harus menyumbangkan uang tersebut kepada anak-anak yang membutuhkan, termasuk penderita kanker. Menurutnya, jika Ankalaev dan timnya yakin bisa mengalahkannya, mereka seharusnya menerima tantangan ini tanpa ragu.

Pada 8 Maret mendatang, Pereira akan mempertahankan gelarnya melawan Ankalaev di T-Mobile Arena, Las Vegas. Petarung asal Brasil itu mengajak para penggemarnya untuk menandai Ankalaev dan Abdelaziz di media sosial, serta menegaskan bahwa jika ia kalah, ia akan langsung menyumbangkan uang taruhan tersebut kepada organisasi amal yang dipilih Ankalaev di negara asalnya.

Pereira menegaskan bahwa taruhan ini bukan karena ia terlalu percaya diri akan menang, melainkan sebagai cara untuk menantang lawannya yang begitu yakin akan meraih kemenangan. Ia menyatakan bahwa dirinya selalu berusaha menang di setiap pertarungan, meskipun hasilnya tidak bisa diprediksi. Jika Ankalaev tidak mampu memenuhi taruhan ini, Pereira bahkan tak keberatan jika ada pihak lain yang bersedia menjadi sponsor bagi lawannya.

Baginya, menang atau kalah di atas oktagon hanyalah bagian dari pertandingan, tetapi yang terpenting adalah memastikan bahwa uang taruhan tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dengan penuh keyakinan, Pereira menyerahkan tantangan ini kepada Ankalaev dan manajernya untuk melihat apakah mereka berani menerima.

Duel Sengit di Ring: Carlos Gonzalez Siap Pertahankan Gelar WBA NABA Melawan Alexander Espinoza

Petinju asal Amerika Serikat, Carlos Gonzalez, bersiap mempertahankan gelar juara kelas bulu WBA North American Boxing Association (NABA) dalam laga yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Februari 2025 di Uncasville, Connecticut. Lawannya kali ini adalah petinju tangguh asal Nikaragua, Alexander Espinoza, yang memiliki pengalaman bertanding lebih banyak di ring profesional.

Berdasarkan laporan resmi WBA yang dikutip Selasa (11/2), Gonzalez akan mempertaruhkan gelarnya dengan rekor impresif 14 kemenangan tanpa kekalahan, di mana 13 kemenangan diraihnya melalui knockout (KO). Petinju berusia muda ini telah menarik perhatian sejak memulai debut profesionalnya pada 2022. Puncak kejayaannya terjadi pada 2024 saat ia mengalahkan Duke Micah lewat KO untuk merebut gelar WBA NABA. Dengan kekuatan pukulan dan agresivitasnya di atas ring, Gonzalez kini berada di peringkat ke-11 WBA di divisi featherweight.

Sementara itu, Espinoza hadir sebagai lawan yang tak bisa diremehkan. Dengan pengalaman lebih dari 180 ronde profesional, ia mencatatkan 26 kemenangan, enam kekalahan, dan dua hasil seri. Meski sempat mengalami tiga kekalahan beruntun akibat cedera mata dan luka di kepala, petinju asal Nikaragua ini berhasil bangkit dan meraih serangkaian kemenangan yang membuktikan ketangguhannya.

“Duel ini akan menjadi pertarungan yang luar biasa, mengingat kekuatan pukulan KO dari Gonzalez serta daya tahan Espinoza yang telah teruji dalam berbagai laga,” tulis WBA dalam pernyataan resminya.

Pertarungan ini diprediksi berlangsung sengit, dengan Gonzalez berusaha mempertahankan sabuk juaranya, sementara Espinoza ingin membuktikan bahwa dirinya masih menjadi ancaman serius di divisi ini. Akankah Gonzalez terus mempertahankan rekor tak terkalahkannya, atau Espinoza yang akan merebut kejayaan?

Joshua Buatsi Siap Hadapi Callum Smith Dlam Pertarungan Kelas Berat Ringan Februari 2025

Pada tanggal 3 Januari 2025, kabar terbaru dari dunia tinju mengungkapkan bahwa Joshua Buatsi akan bertarung melawan Callum Smith pada 22 Februari 2025. Pertarungan ini akan berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, dan menjadi salah satu acara utama dalam gelaran tinju yang dinanti-nantikan.

Pertarungan antara Buatsi dan Smith menjadi sangat signifikan bagi kedua petinju, terutama setelah keduanya mengalami tantangan dalam karier mereka. Joshua Buatsi, pemegang gelar WBO Interim di kelas berat ringan, bertekad untuk membuktikan bahwa ia layak berada di puncak divisi ini. Sementara itu, Callum Smith ingin kembali ke jalur kemenangan setelah kalah dari Artur Beterbiev pada tahun lalu dan membuktikan bahwa ia masih merupakan ancaman serius di kelas ini.

Kedua petinju telah mempersiapkan diri dengan keras menjelang pertarungan ini. Buatsi, yang memiliki rekor 17-0 dengan 13 KO, berfokus pada peningkatan teknik dan stamina agar dapat menghadapi gaya bertarung Smith yang agresif. Di sisi lain, Smith, dengan rekor 29-2 dan 21 KO, berusaha kembali menemukan ritme setelah lama absen dari ring tinju. Keduanya menyadari pentingnya pertarungan ini untuk karier mereka ke depan.

Promotor Eddie Hearn telah mengungkapkan keyakinannya bahwa pertarungan ini akan menjadi salah satu yang paling menarik di tahun 2025. Ia menyatakan bahwa baik Buatsi maupun Smith adalah petinju berbakat yang siap memberikan pertunjukan terbaik bagi penggemar tinju. Antusiasme penggemar semakin meningkat menjelang tanggal pertarungan, dengan banyak yang menantikan duel antara dua bintang tinju Inggris ini.

Hasil dari pertarungan ini akan memiliki dampak besar pada klasemen divisi kelas berat ringan. Kemenangan bagi Buatsi dapat memperkuat posisinya sebagai penantang utama untuk gelar juara dunia, sementara kemenangan bagi Smith akan membuka peluang baginya untuk kembali bersaing di level tertinggi. Semua mata kini tertuju pada bagaimana kedua petinju akan bersaing dalam pertarungan yang diprediksi ketat ini.

Dengan semua persiapan dan ekspektasi yang ada, pertarungan antara Joshua Buatsi dan Callum Smith pada 22 Februari 2025 menjanjikan aksi seru di atas ring. Tahun baru membawa harapan baru bagi kedua petinju untuk membuktikan diri mereka di pentas dunia tinju. Semua pihak berharap agar pertarungan ini tidak hanya menarik tetapi juga memberikan hasil yang menggembirakan bagi penggemar tinju di seluruh dunia.