Tag Archives: Juara Kelas Berat Ringan

https://hementeslimat.com

Magomedov Ankalaev Pulang Kampung, Disambut Bak Pahlawan di Dagestan

Juara baru kelas berat ringan UFC, Magomedov Ankalaev, menerima sambutan luar biasa saat kembali ke kampung halamannya di Dagestan, Rusia. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial Red Corner MMA, Ankalaev terlihat dielu-elukan oleh warga setempat yang meneriakkan namanya dan mengabadikan momen tersebut menggunakan gawai. Perwakilan warga juga menyampaikan pidato penghormatan sebelum Ankalaev memberikan sambutannya.

Dalam pidatonya, Ankalaev mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Dagestan yang telah memberikan dukungan penuh selama pertarungannya melawan Alex Pereira di Las Vegas, Amerika Serikat. Ia menegaskan bahwa meskipun banyak orang mendukung lawannya di arena, ia selalu merasakan dukungan dari tanah kelahirannya. Ia juga menambahkan bahwa semangat dan doa dari warga Dagestan menjadi motivasi utama yang membantunya merebut gelar juara.

Dalam kesempatan tersebut, Ankalaev juga mengonfirmasi bahwa saat ini ia tengah dalam proses negosiasi dengan pihak UFC untuk menentukan langkah selanjutnya di divisi kelas berat ringan. Ia menyatakan kesiapannya jika harus menjalani pertarungan ulang melawan Pereira atau menghadapi lawan baru yang ditentukan UFC. Ia menegaskan bahwa dirinya dan tim selalu siap menghadapi tantangan berikutnya.

Ankalaev meraih gelar juara kelas berat ringan UFC setelah mengalahkan Alex Pereira dalam pertarungan di UFC 313 yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Minggu (10/3). Kemenangan ini diraih melalui keputusan mutlak dengan skor juri 49-46, 48-47, dan 48-47 setelah lima ronde sengit. Kepulangannya ke Dagestan pun menjadi momen penuh kebanggaan bagi warga yang menyambutnya dengan penuh antusias.

Dmitry Bivol Siap Tantang Benavidez, Canelo, atau Beterbiev: Pertarungan Besar di Depan Mata

Juara dunia kelas berat ringan tak terbantahkan, Dmitry Bivol, tengah menanti tawaran untuk pertarungan selanjutnya melawan David Benavidez, Saul “Canelo” Alvarez, atau Artur Beterbiev. Penggemar tinju sangat menantikan duel Bivol dengan Beterbiev, meskipun gaya bertahan Bivol yang penuh pergerakan dan clinch dinilai kurang memikat bagi penonton yang menggemari pertarungan agresif.

Banyak pihak menilai bahwa Benavidez (30-0, 24 KO) akan menjadi lawan yang lebih menarik bagi Bivol karena kemampuannya dalam memotong ring dan memaksa lawan bertarung. Berbeda dengan Beterbiev yang terlalu lama menunggu momen serangan, Benavidez dikenal aktif dalam mengejar lawan, terutama petinju yang cenderung menghindar.

Sementara itu, Turki Alalshikh sempat menyatakan keinginannya untuk melihat trilogi antara Bivol (24-1, 12 KO) dan Beterbiev (21-1, 20 KO). Namun, Bivol kemungkinan besar akan memilih pertarungan yang menawarkan bayaran tertinggi. Bagi dunia tinju, duel antara Beterbiev dan Benavidez dinilai lebih menarik karena gaya bertarung keduanya yang eksplosif. Di Amerika Serikat, gaya bertahan Bivol dianggap kurang menghibur, mirip dengan Shakur Stevenson, sehingga sulit menarik minat penonton di era olahraga yang lebih mementingkan hiburan dibandingkan gelar juara.

Kontroversi keputusan wasit yang kerap terjadi semakin memperburuk citra olahraga tinju, membuat banyak penggemar merasa Bivol tidak pantas menang melawan Beterbiev pada Sabtu malam lalu. Meski demikian, Bivol tetap menjadi pilihan menarik bagi promotor karena potensi keuntungan finansial yang lebih besar sebagai juara dunia.

Di sisi lain, Saul “Canelo” Alvarez sudah dijadwalkan bertarung melawan Terence Crawford pada 13 September, yang disebut Alalshikh sebagai “pertarungan besar.” Jika Canelo tidak mengalami cedera atau kelelahan setelah melawan Crawford, kemungkinan pertarungan melawan Bivol tetap terbuka.

Dalam konferensi pers usai kemenangannya melawan Beterbiev di Riyadh, Bivol menyatakan dirinya siap menerima pertarungan melawan siapa pun. “Tidak masalah. Trilogi melawan Beterbiev, Benavidez, Canelo, atau siapa saja. Saya hanya menunggu tawaran dan akan mengatakan ‘ya’,” ujar Bivol.