Tag Archives: Turnamen

HUMI-KONI Open 2025: Ajang Golf Bergengsi untuk Sinergi Olahraga dan Swasta

Setelah sukses besar pada 2023, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kembali menggelar turnamen golf prestisius, HUMI-KONI Open 2025. Turnamen bertema Support for Indonesia Sports ini berlangsung di Damai Indah Golf BSD pada Minggu, 9 Februari 2025.

Ajang ini diikuti oleh para pegolf dari berbagai perusahaan, memperkuat sinergi antara sektor swasta dan dunia olahraga. Turnamen ini merupakan edisi kedua setelah suksesnya BNI-KONI Open 2023 pada Juli 2023. Rencananya, kompetisi ini akan menjadi agenda tahunan guna mempererat hubungan KONI sebagai lembaga olahraga prestasi dengan dunia usaha.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menyampaikan apresiasi kepada panitia dan sponsor atas terselenggaranya acara ini. “Tanpa dukungan sponsor, tentu acara HUMI-KONI Open 2025 tidak dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Tahun ini, jumlah peserta meningkat dari 22 tim perusahaan pada 2023 menjadi 24 tim yang bersaing untuk menjadi yang terbaik. Turnamen ini juga merupakan bentuk komitmen KONI dalam mempererat komunikasi antara dunia usaha dan olahraga nasional, sebagaimana disampaikan dalam Malam Ramah Tamah KONI pada Oktober 2022.

Selain sebagai ajang kompetisi, turnamen ini menjadi momentum bagi KONI untuk menggandeng sektor swasta dalam membangun prestasi olahraga Indonesia. Pasalnya, pencapaian atlet nasional bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga cerminan kemajuan bangsa.

Setelah persaingan ketat sejak pagi, tim golf Pupuk Kaltim keluar sebagai juara dan berhak menerima Piala Bergilir Ketum KONI. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan kesempatan bertanding di turnamen bergengsi di Bangkok, Thailand.

Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, mengungkapkan kegembiraannya bisa mendukung ajang ini. “Kami menyambut baik event ini, karena KONI memiliki peran penting dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional,” ujarnya. Ia juga mendukung langkah KONI dalam membuka peluang kerja sama dengan dunia usaha.

Ke depan, sektor swasta diharapkan bisa turut serta dalam mendukung berbagai inovasi KONI, seperti Indonesia Martial Art Games (IMAG), Indonesia Beach Games, Indonesia Indoor Games, dan Indonesia Youth Games (PON Remaja).

Sebelum penutupan, acara juga diisi dengan tali asih untuk Patriot Olahraga Indonesia, termasuk atlet legendaris dan jurnalis olahraga senior. Beberapa di antaranya adalah Iie Sumirat (bulu tangkis), Mardi Lestari (sprinter), Alm. Markis Kido (bulu tangkis), Suharyanto (maraton), dan Aba Mardjani (wartawan olahraga).

Dengan suksesnya HUMI-KONI Open 2025, turnamen ini semakin memperkuat kolaborasi antara dunia olahraga dan sektor swasta demi kemajuan olahraga nasional.

https://hementeslimat.com

Fikri/Daniel Gagal Juara di Thailand Masters 2025, Siap Bangkit untuk Turnamen Berikutnya

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, harus puas finis sebagai runner-up setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung-jae, di partai final Thailand Masters 2025. Dalam pertandingan yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu, Fikri/Daniel menyerah dalam dua gim langsung dengan skor 18-21, 17-21.

Meski gagal meraih gelar juara, Fikri tetap mensyukuri hasil yang dicapai dan menjadikannya sebagai pengalaman berharga untuk turnamen selanjutnya.

“Alhamdulillah, kami tetap bersyukur bisa menyelesaikan turnamen ini dengan hasil yang cukup baik,” ujar Fikri usai pertandingan.

Fikri juga mengakui bahwa lawan mereka tampil lebih solid dibandingkan pertemuan sebelumnya. Ia menilai Jin Yong/Seo Seung-jae mampu bermain lebih rapi dan konsisten dalam pola serangan, sementara mereka masih kalah dalam duel pukulan satu-dua.

Selain itu, Fikri mengungkapkan bahwa keinginan untuk meraih gelar sudah lama ada, tetapi hal tersebut tidak menjadi beban saat bertanding. Ia menekankan bahwa fokus, ketenangan, dan pola permainan mereka masih perlu banyak perbaikan.

“Ini menjadi pelajaran bagi kami. Tidak peduli turnamen level rendah, menengah, atau tinggi, kami harus tetap fokus agar bisa merebut gelar di mana pun kami bertanding,” tambahnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Daniel Marthin, yang bertekad untuk melakukan persiapan lebih baik ke depan agar bisa membawa pulang gelar untuk Indonesia.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Hasil runner-up ini justru menjadi motivasi untuk meraih gelar juara di turnamen berikutnya,” tegas Daniel.