Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, harus puas finis sebagai runner-up setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung-jae, di partai final Thailand Masters 2025. Dalam pertandingan yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu, Fikri/Daniel menyerah dalam dua gim langsung dengan skor 18-21, 17-21.
Meski gagal meraih gelar juara, Fikri tetap mensyukuri hasil yang dicapai dan menjadikannya sebagai pengalaman berharga untuk turnamen selanjutnya.
“Alhamdulillah, kami tetap bersyukur bisa menyelesaikan turnamen ini dengan hasil yang cukup baik,” ujar Fikri usai pertandingan.
Fikri juga mengakui bahwa lawan mereka tampil lebih solid dibandingkan pertemuan sebelumnya. Ia menilai Jin Yong/Seo Seung-jae mampu bermain lebih rapi dan konsisten dalam pola serangan, sementara mereka masih kalah dalam duel pukulan satu-dua.
Selain itu, Fikri mengungkapkan bahwa keinginan untuk meraih gelar sudah lama ada, tetapi hal tersebut tidak menjadi beban saat bertanding. Ia menekankan bahwa fokus, ketenangan, dan pola permainan mereka masih perlu banyak perbaikan.
“Ini menjadi pelajaran bagi kami. Tidak peduli turnamen level rendah, menengah, atau tinggi, kami harus tetap fokus agar bisa merebut gelar di mana pun kami bertanding,” tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Daniel Marthin, yang bertekad untuk melakukan persiapan lebih baik ke depan agar bisa membawa pulang gelar untuk Indonesia.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Hasil runner-up ini justru menjadi motivasi untuk meraih gelar juara di turnamen berikutnya,” tegas Daniel.