Tag Archives: NBA

https://hementeslimat.com

Sam Vincent Ditetapkan Sebagai Direktur BAL Combine 2025, Siap Membawa Tim Baru!

Liga Bola Basket Afrika (BAL) baru saja mengumumkan kabar menggembirakan bagi dunia bola basket global. Pada Selasa (7/1), mereka mengumumkan bahwa Sam Vincent, legenda NBA 1986 sekaligus mantan atlet Olimpiade, akan menjabat sebagai Direktur Kamp untuk BAL Combine 2025 yang akan berlangsung di Rabat, Maroko pada 10-12 Januari. Acara ini, yang bertujuan untuk mencari bakat baru dalam bola basket, akan mempertemukan lebih dari 30 calon pemain dari berbagai penjuru dunia, termasuk Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat.

Sam Vincent, yang memiliki pengalaman lebih dari tujuh tahun bermain di NBA, pernah bergabung dengan tim-tim besar seperti Boston Celtics, Seattle SuperSonics, Chicago Bulls, dan Orlando Magic. Sepanjang kariernya, ia tidak hanya dikenal sebagai pemain, tetapi juga sukses melanjutkan karier di dunia kepelatihan setelah pensiun. Pada tahun 1992, Vincent beralih menjadi pelatih dan mengasah bakatnya di berbagai tim nasional bola basket di Afrika, Asia, dan Eropa.

Keberhasilan Vincent semakin melesat ketika ia melatih tim nasional wanita Nigeria pada Olimpiade 2004 di Athena, yang mencatatkan sejarah dengan mengalahkan Korea Selatan dan meraih kemenangan pertama oleh negara Afrika dalam kompetisi bola basket wanita Olimpiade. Dua tahun setelahnya, Vincent kembali membawa tim nasional putra Nigeria melaju ke putaran kedua FIBA World Championship 2006, menambah deretan pencapaian gemilang dalam karier kepelatihannya.

“Kami merasa sangat bersemangat bisa bekerja sama dengan Sam Vincent sebagai Direktur Kamp untuk BAL Combine menjelang musim kelima BAL,” kata Amadou Gallo Fall, Presiden BAL. “Pengalaman Vincent di level tertinggi, baik sebagai pemain, pelatih tim nasional, maupun pelatih NBA, akan menjadi aset berharga bagi para calon pemain, pelatih, dan tentu saja liga ini.”

Selain Vincent, pelatih-pelatih yang berpartisipasi dalam Program Pelatih Afrika di Liga Musim Panas NBA 2025 di Las Vegas juga akan bergabung dengan tim pelatih yang dipimpin oleh Vincent untuk memberikan pelatihan dan bimbingan langsung kepada para peserta.

Musim kelima Liga Bola Basket Afrika (BAL) dijadwalkan mulai pada 5 April di Kompleks Olahraga Prince Moulay Abdellah di Rabat. Puncak dari musim ini akan berlangsung pada 14 Juni di SunBet Arena, Pretoria, Afrika Selatan, yang juga akan menjadi laga final pertama di Afrika Selatan. Total 12 klub dari berbagai negara Afrika akan berkompetisi dalam 48 pertandingan yang akan digelar di beberapa lokasi termasuk Rabat, Dakar (Senegal), Kigali (Rwanda), dan Pretoria, dengan pertarungan sengit menuju babak playoff dan final.

Keselamatan Keluarga Utamakan, Kawhi Leonard Absen dari Pertandingan Clippers

Bintang Los Angeles Clippers, Kawhi Leonard, membuat keputusan untuk meninggalkan tim sementara waktu guna berada bersama keluarganya yang dievakuasi akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah Los Angeles, demikian laporan yang beredar. Meskipun belum ada informasi pasti mengenai durasi ketidakhadirannya, Leonard dipastikan absen dalam pertandingan melawan Denver Nuggets pada Rabu, 8 Januari waktu setempat. Keputusan ini mendapat izin dari pelatih kepala Clippers, Tyronn Lue.

Kebakaran hutan yang melanda kawasan metropolitan Los Angeles pada Rabu pagi disebabkan oleh angin kencang yang menerpa wilayah tersebut selama dua hari berturut-turut. Lebih dari 70.000 orang dipaksa untuk mengungsi dari rumah mereka, dan dampaknya sangat besar dengan lebih dari seribu bangunan yang hancur. Kejadian ini tidak hanya mempengaruhi warga, tetapi juga menyebabkan penundaan pertandingan NHL antara Calgary Flames dan Los Angeles Kings, dan membuat beberapa anggota keluarga atlet terpaksa dievakuasi, termasuk pelatih Los Angeles Lakers, JJ Redick, yang menyampaikan rasa terima kasih dan doa bagi mereka yang terdampak di Palisades.

Pelatih Tyronn Lue, yang mendukung keputusan Leonard untuk fokus pada keselamatan keluarganya, mengatakan, “Kami mengerti sepenuhnya dan memberikan dukungan penuh untuknya. Kami akan terus memeriksa keadaan keluarganya untuk memastikan semuanya baik-baik saja.” Meski begitu, Lue menekankan bahwa pertandingan melawan Nuggets tetap akan berlangsung, meskipun dengan kesulitan bagi para pemain yang berusaha menjaga fokus di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.

Leonard, yang baru saja kembali dari cedera lutut pada awal Januari dan telah bermain dalam dua pertandingan terakhir, menunjukkan kinerja yang solid dengan mencetak 20 poin dan 5 rebound dalam waktu 40 menit di lapangan. Ia meninggalkan tim hanya beberapa hari setelah kembali bermain, menunjukkan komitmennya terhadap keluarga di atas segalanya.

Keadaan serupa juga dirasakan oleh beberapa pemain Denver Nuggets, yang memiliki hubungan dekat dengan wilayah California Selatan, seperti DeAndre Jordan, Russell Westbrook, dan Peyton Watson, yang rumah mereka juga berlokasi di sana. Pelatih Michael Malone mengonfirmasi bahwa Westbrook, yang rumahnya tidak terpengaruh kebakaran, sudah berbicara dengan tim terkait situasi tersebut.

Selain itu, dampak kebakaran ini juga dirasakan oleh dunia olahraga lainnya. NFL menunjukkan perhatian besar terhadap efek kebakaran terhadap persiapan tim Los Angeles yang akan berlaga dalam babak playoff, terutama terkait pertandingan wild-card antara Los Angeles Rams dan Minnesota Vikings yang dijadwalkan berlangsung di Stadion SoFi pada Senin malam.

Dengan situasi yang penuh tantangan ini, dunia olahraga, termasuk tim-tim NBA, NFL, dan NHL, menunjukkan rasa solidaritas dan dukungan kepada mereka yang terdampak bencana kebakaran ini, terutama keluarga para atlet yang terpaksa mengungsi untuk keselamatan mereka.

Patty Mills Raih Tonggak Sejarah Dengan 1.000 Pertandingan Di NBA

Bintang basket Australia Patty Mills mencatatkan tonggak sejarah penting dalam kariernya dengan mencapai 1.000 pertandingan di National Basketball Association (NBA). Momen bersejarah ini terjadi saat Mills bermain untuk Utah Jazz dalam pertandingan melawan Denver Nuggets, menandai pencapaian luar biasa bagi pemain yang telah berkarier selama lebih dari satu dekade di liga tertinggi dunia.

Patty Mills, yang lahir pada 11 Agustus 1988, memulai karier NBA-nya bersama Portland Trail Blazers pada tahun 2009 sebelum pindah ke San Antonio Spurs, di mana ia meraih kesuksesan besar. Selama waktu di Spurs, Mills menjadi bagian penting dari tim yang memenangkan gelar NBA pada tahun 2014. Pencapaian ini menunjukkan dedikasi dan konsistensi Mills sebagai pemain profesional yang telah berkontribusi signifikan terhadap timnya sepanjang kariernya.

Dengan pencapaian ini, Mills menjadi pemain Australia pertama yang mencapai angka 1.000 pertandingan di NBA. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan bagi basket Australia dan menegaskan posisi Mills sebagai salah satu pemain terkemuka dari negara tersebut. Keberhasilan ini juga memberikan inspirasi bagi generasi muda pemain basket Australia untuk mengejar impian mereka di liga profesional.

Dalam pertandingan melawan Denver Nuggets, Patty Mills berhasil mencetak sembilan poin dan memberikan kontribusi penting bagi timnya meskipun Utah Jazz mengalami kekalahan. Meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan, pencapaian pribadi Mills tetap menjadi sorotan utama dalam pertandingan tersebut. Ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan di lapangan, pencapaian individu tetap layak dirayakan.

Rekan-rekan setim dan penggemar memberikan sambutan hangat kepada Mills setelah mencapai tonggak sejarah ini. Banyak dari mereka menyampaikan ucapan selamat melalui media sosial dan dalam acara pasca-pertandingan. Dukungan ini mencerminkan rasa hormat dan penghargaan terhadap dedikasi serta kerja keras Mills selama bertahun-tahun.

Dengan pengalaman dan keterampilan yang dimilikinya, Patty Mills masih memiliki banyak peluang untuk terus berkontribusi dalam NBA. Di usia 36 tahun, ia tetap menjadi pemain yang dihormati dan dapat diandalkan oleh timnya. Pencapaian ini membuka jalan bagi Mills untuk terus bersinar dalam liga dan mungkin meraih lebih banyak prestasi sebelum mengakhiri kariernya.

Dengan mencapai 1.000 pertandingan di NBA, Patty Mills tidak hanya menciptakan sejarah untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk basket Australia secara keseluruhan. Tahun 2025 diharapkan akan menjadi tahun yang penuh prestasi bagi Mills dan Utah Jazz. Semua pihak kini diajak untuk merayakan pencapaian luar biasa ini dan memberikan dukungan kepada Mills dalam perjalanan kariernya yang masih panjang ke depan. Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan ketekunan dapat membawa seseorang mencapai puncak karier mereka.

Drama Akhir Pertandingan: Steal VanVleet Antar Rockets Menang atas Lakers

Houston Rockets sukses mempertahankan kemenangan dramatis 119-115 atas Los Angeles Lakers dalam pertandingan mendebarkan pada Minggu malam (5/1) waktu setempat. Jalen Green menjadi bintang lapangan dengan mencetak 33 poin, sementara Fred VanVleet membuat steal krusial di detik-detik akhir untuk memastikan kemenangan Rockets.

Meski tertinggal jauh di babak pertama, Lakers memberikan perlawanan sengit di babak kedua. Dipimpin oleh Anthony Davis dan LeBron James, tim tamu hampir membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal hingga 22 poin. Lakers memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan saat waktu tinggal 7,2 detik, namun gagal memanfaatkannya.

LeBron James tampil impresif dengan layup cepat yang memperkecil selisih skor, diikuti rebound krusial dari tembakan bebas Alperen Sengun yang meleset. Aksi ini memberi Lakers peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Dengan hanya delapan detik tersisa, LeBron berhasil mencetak satu dari dua lemparan bebas, membawa skor menjadi 117-115. Namun, upaya Lakers untuk memanfaatkan kesalahan Sengun yang kembali gagal di garis lemparan bebas digagalkan oleh aksi gemilang VanVleet, yang mencuri umpan inbound ditujukan untuk LeBron. VanVleet kemudian mencetak satu poin dari dua lemparan bebas untuk mengamankan kemenangan Rockets.

Selain Green, kontribusi besar juga datang dari Amen Thompson yang mencetak 23 poin dan mencatatkan 16 rebound tertinggi sepanjang kariernya. Penampilan ini menjadi angin segar bagi Rockets, terutama setelah kehilangan Jabari Smith Jr. yang mengalami patah tulang tangan dan harus absen hingga dua bulan.

Di sisi Lakers, Anthony Davis memimpin dengan mencetak 30 poin dan 13 rebound, sementara LeBron James dan Austin Reaves masing-masing menyumbangkan 21 poin. Reaves juga memberikan 10 asis, menunjukkan performa solid di lapangan.

Houston tampil dominan di area kunci dengan mencetak 52 poin, dibandingkan Lakers yang hanya mengumpulkan 40 poin. Meski begitu, kebangkitan Lakers di babak kedua menjadi salah satu sorotan pertandingan ini, menunjukkan perjuangan mereka yang tak kenal menyerah.

Selanjutnya, Lakers akan bertandang ke markas Dallas Mavericks pada Selasa malam, sementara Rockets dijadwalkan menghadapi Washington Wizards di hari yang sama. Pertandingan ini menambah catatan menarik perjalanan kedua tim di musim ini.

LeBron James Lampaui Rekor Michael Jordan, Lakers Kalahkan Hawks dengan Dominan

LeBron James mencatatkan tonggak sejarah penting dalam perjalanan kariernya dengan memecahkan rekor Michael Jordan terkait jumlah pertandingan dengan minimal 30 poin. Dalam pertandingan melawan Atlanta Hawks, yang berakhir dengan kemenangan Los Angeles Lakers 119-102, James mencetak 30 poin untuk kali ke-563.

James mencapai angka tersebut berkat sebuah tembakan jumper dari jarak 18 kaki pada menit ke-5:58 di kuarter keempat. Dengan pencapaian ini, ia melampaui rekor yang sebelumnya dimiliki oleh Michael Jordan, yang mencatatkan 30 poin dalam 1.072 pertandingan selama 15 musim. Sebaliknya, James meraihnya dalam 1.523 pertandingan yang telah dilakoni sepanjang 22 musim. Hal ini menegaskan konsistensi dan ketahanan luar biasa yang dimiliki oleh James di atas lapangan.

Meskipun baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-40, James tetap menunjukkan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi. Sebelumnya, dalam pertandingan melawan Portland Trail Blazers, ia mencetak 38 poin, menyamakan rekor Jordan sebelum akhirnya memecahkannya dalam laga melawan Hawks. Dengan performa yang terus mengesankan, James membuktikan bahwa usia bukan halangan bagi atlet profesional untuk tetap tampil maksimal.

Pertandingan melawan Hawks juga menunjukkan kekuatan tim Lakers secara keseluruhan. Selain kontribusi besar dari James, kemenangan ini juga tidak lepas dari peran pemain lain yang turut memberikan dampak positif. Pelatih Hansi Flick memberikan apresiasi terhadap semangat tim dan menekankan pentingnya strategi yang matang untuk menghadapi tantangan berat di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Setelah pertandingan, LeBron James menyampaikan rasa terhormatnya dapat disebut-sebut dalam percakapan dengan Michael Jordan. Ia mengungkapkan rasa syukurnya kepada para pendukungnya yang telah setia selama ini dan menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras yang berkelanjutan. “Berada dalam percakapan ini adalah suatu kehormatan besar bagi saya,” ujar James.

Dengan pencapaian monumental ini, tahun 2025 menjadi periode yang penuh potensi bagi LeBron James dan Los Angeles Lakers. Kemenangan atas Atlanta Hawks tidak hanya semakin mengukuhkan posisi Lakers di klasemen, tetapi juga menambah koleksi prestasi James sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah NBA. Kini, perhatian tertuju pada langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil Lakers dalam perjalanan mereka di musim ini.

LeBron James Pecahkan Rekor Michael Jordan, Lakers Menang Telak Atas Hawks

LeBron James mencetak sejarah baru dalam kariernya dengan memecahkan rekor Michael Jordan untuk jumlah pertandingan dengan setidaknya 30 poin. Dalam pertandingan melawan Atlanta Hawks, yang berakhir dengan skor 119-102 untuk kemenangan Los Angeles Lakers, James berhasil mencapai angka tersebut untuk ke-563 kalinya.

LeBron James mencapai angka 30 poinnya dengan sebuah jumper dari jarak 18 kaki pada menit ke-5:58 di kuarter keempat. Dengan pencapaian ini, ia melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Michael Jordan sejak tahun 2003. Jordan mencatatkan rekor tersebut dalam 1.072 pertandingan selama 15 musim, sementara James melakukannya dalam 1.523 penampilan selama 22 musim. Ini menunjukkan betapa luar biasanya konsistensi dan daya tahan James di lapangan.

James yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-40 menunjukkan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi. Dalam pertandingan sebelumnya melawan Portland Trail Blazers, ia mencetak 38 poin dan menyamai rekor Jordan sebelum akhirnya memecahkannya melawan Hawks. Dengan performa yang terus mengesankan, James membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang bagi seorang atlet profesional.

Dalam pertandingan melawan Hawks, Lakers menunjukkan permainan tim yang solid. Selain kontribusi besar dari James, Lakers juga mendapatkan dukungan dari pemain lain yang berperan penting dalam kemenangan ini. Pelatih Hansi Flick mengapresiasi kerja keras tim dan menekankan pentingnya strategi yang tepat untuk menghadapi lawan-lawan berat di kompetisi mendatang.

Setelah pertandingan, LeBron menyatakan betapa terhormatnya ia bisa disebut-sebut dalam percakapan yang sama dengan Michael Jordan. Ia mengungkapkan rasa syukurnya kepada semua orang yang telah mendukungnya sepanjang kariernya dan menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi selama bertahun-tahun. “Mengetahui bahwa saya bisa berada dalam percakapan ini sangat berarti bagi saya,” ujarnya.

Dengan pencapaian luar biasa ini, tahun 2025 menjadi tahun yang menjanjikan bagi LeBron James dan Los Angeles Lakers. Kemenangan atas Atlanta Hawks tidak hanya menegaskan posisi Lakers di klasemen tetapi juga menambah catatan sejarah bagi James sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya Lakers dan bagaimana mereka akan terus bersaing di NBA musim ini.

Lima Tim NBA Tertarik Kembalikan Lonnie Walker IV Setelah Penampilan Gemilang Di Eropa

Pada tanggal 31 Desember 2024, kabar terbaru menyebutkan bahwa lima tim NBA menunjukkan minat untuk merekrut Lonnie Walker IV, yang saat ini bermain untuk Zalgiris Kaunas di EuroLeague. Penampilan impresif Walker sejak bergabung dengan klub Lithuania ini membuatnya kembali menjadi sorotan di kalangan manajer tim NBA.

Lonnie Walker IV, yang sebelumnya bermain untuk Los Angeles Lakers dan Brooklyn Nets, telah mencatatkan rata-rata 14,7 poin, 3,1 rebound, dan 1,6 assist per pertandingan dalam 11 laga EuroLeague. Kemampuannya untuk mencetak poin dan kontribusi di lapangan membuatnya menjadi pemain kunci bagi Zalgiris, yang saat ini bersaing di papan tengah liga. Penampilan ini menunjukkan bahwa Walker masih memiliki potensi besar untuk bersaing di level tertinggi.

Menurut laporan dari NBA insider Marc Stein, lima tim NBA—Boston Celtics, Philadelphia 76ers, Minnesota Timberwolves, Miami Heat, dan Denver Nuggets—tertarik untuk mengontrak Walker. Tim-tim ini melihat potensi Walker sebagai tambahan yang berharga untuk memperkuat kedalaman skuad mereka menjelang paruh kedua musim. Dengan batas waktu buyout kontrak yang berlaku hingga 18 Februari, tim-tim ini harus bertindak cepat untuk mendapatkan tanda tangannya.

Walker memiliki klausul pembelian dalam kontraknya dengan Zalgiris senilai $450.000 yang memungkinkan dia untuk kembali ke NBA sebelum batas waktu tersebut. Hal ini memberikan kesempatan bagi tim-tim NBA untuk merekrutnya tanpa harus menunggu akhir musim EuroLeague. Klausul ini menjadi faktor penting dalam keputusan Walker untuk kembali ke liga asalnya.

Manajemen Zalgiris Kaunas tetap tenang meskipun ada spekulasi mengenai masa depan Walker. Gediminas Navickas, direktur olahraga klub, menyatakan bahwa mereka menghargai kontribusi Walker dan memahami ketertarikan dari tim-tim NBA. “Kami akan mendukung keputusan Lonnie apa pun yang dia ambil,” ungkapnya. Ini menunjukkan bahwa klub menghormati aspirasi pemainnya sambil tetap berharap dia akan melanjutkan performa baiknya di Eropa.

Dengan banyaknya minat dari tim-tim NBA dan performa cemerlang di Eropa, masa depan Lonnie Walker IV tampak cerah. Kembalinya dia ke NBA dapat memberikan dampak signifikan bagi tim yang merekrutnya, terutama dalam memperkuat rotasi pemain menjelang playoff. Semua pihak kini menantikan keputusan akhir Walker dan bagaimana langkah selanjutnya dalam karirnya setelah sukses di EuroLeague.

Tiga Guard yang Dipilih Sebelum Shai Gilgeous-Alexander Di NBA Draft 2018

Pada tanggal 28 Desember 2024, perhatian kembali tertuju pada keputusan-keputusan penting dalam NBA Draft 2018, khususnya mengenai tiga guard yang dipilih sebelum Shai Gilgeous-Alexander. Meskipun saat ini Gilgeous-Alexander telah menjadi salah satu pemain terbaik di liga, saat itu ada beberapa nama yang lebih dulu dipilih oleh tim-tim NBA. Berikut adalah tiga guard yang diambil sebelum Gilgeous-Alexander dan bagaimana perjalanan karier mereka dibandingkan dengan pemain bintang Oklahoma City Thunder ini.

1. Luka Dončić (Dallas Mavericks)

Luka Dončić dipilih sebagai pick ketiga oleh Dallas Mavericks setelah tampil gemilang di Eropa bersama Real Madrid. Sejak bergabung dengan NBA, Dončić telah menunjukkan bakat luar biasa dan menjadi salah satu pemain paling dominan di liga. Dengan kemampuan mencetak poin, mengatur permainan, dan rebound yang impresif, Dončić dengan cepat menjadi All-Star dan kandidat MVP. Keberhasilannya membuat banyak orang mempertanyakan keputusan tim lain yang tidak memilihnya lebih awal.

2. Trae Young (Atlanta Hawks)

Trae Young terpilih sebagai pick kelima oleh Atlanta Hawks setelah performa cemerlangnya di NCAA bersama Oklahoma. Young dikenal karena kemampuan menembak jarak jauh dan kreativitasnya dalam menyerang. Sejak memasuki liga, ia telah menjadi pemimpin tim dan salah satu pencetak gol terbaik. Young juga terpilih sebagai All-Star dan terus berkembang menjadi salah satu bintang muda paling menjanjikan di NBA. Perbandingan antara Young dan Gilgeous-Alexander sering kali muncul, terutama mengingat keduanya memiliki gaya permainan yang berbeda namun sama-sama efektif.

3. Collin Sexton (Cleveland Cavaliers)

Collin Sexton dipilih sebagai pick kedelapan oleh Cleveland Cavaliers setelah menunjukkan potensi besar di Alabama. Meskipun mengalami beberapa tantangan dalam kariernya, termasuk cedera, Sexton tetap menjadi pemain kunci bagi Cavaliers dengan kemampuan mencetak gol yang solid. Meskipun tidak sepopuler Dončić atau Young, Sexton memiliki basis penggemar yang setia dan terus berusaha untuk meningkatkan permainannya.

Saat ini, Shai Gilgeous-Alexander telah membuktikan dirinya sebagai salah satu guard terbaik di liga dengan rata-rata lebih dari 31 poin per game dan terpilih ke All-NBA First Team. Perjalanan kariernya menunjukkan bahwa meskipun ia dipilih ke-11, ia mampu mengatasi tantangan dan berkembang menjadi pemain bintang. Ini menyoroti pentingnya penilaian yang tepat dalam draft serta bagaimana perkembangan pemain dapat berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor.

Keputusan-keputusan yang diambil selama NBA Draft 2018 memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya scouting dan evaluasi potensi pemain. Sementara Dončić dan Young telah menetapkan standar tinggi sebagai bintang liga, Gilgeous-Alexander menunjukkan bahwa perjalanan karier tidak selalu ditentukan oleh posisi draft. Semua mata kini tertuju pada bagaimana para pemain ini akan terus berkembang dan bersaing dalam liga yang semakin ketat.

Gilgeous-Alexander Cetak 41 Poin Dengan Thunder Vs Wizards Dengan Skor 123-105

Shai Gilgeous-Alexander menunjukkan penampilan luar biasa dalam kemenangan 123-105 Oklahoma City Thunder atas Washington Wizards pada 25 Desember 2024. Pemain bintang Thunder ini mencetak 41 poin, memimpin timnya untuk meraih kemenangan yang cukup meyakinkan. Dengan kontribusi besar dari Gilgeous-Alexander, Thunder berhasil menguasai permainan dan memperpanjang catatan kemenangan mereka di musim ini.

Gilgeous-Alexander tampil tajam sepanjang pertandingan, mencetak poin dengan efisiensi yang luar biasa. Selain mencetak 41 poin, ia juga mencatatkan beberapa assist dan rebound yang berkontribusi besar dalam jalannya pertandingan. Dengan penampilan tersebut, ia sekali lagi membuktikan bahwa dirinya adalah pemain kunci bagi Thunder, dan menjadi pencetak poin utama yang diandalkan tim dalam situasi krusial. Kehebatannya di lapangan semakin menegaskan kualitasnya sebagai salah satu bintang muda terbaik di NBA.

Kemenangan ini sangat penting bagi Oklahoma City Thunder dalam upaya mereka untuk terus bersaing di papan atas klasemen NBA. Dengan kontribusi besar dari Gilgeous-Alexander, Thunder berhasil menjaga momentum positif mereka dan semakin dekat dengan posisi-posisi playoff yang sangat diinginkan. Meski Wizards memberikan perlawanan sengit, Thunder tetap mampu mengendalikan pertandingan dan meraih kemenangan yang penting dalam perjalanan mereka musim ini.

Selain Gilgeous-Alexander, Thunder juga mendapat kontribusi signifikan dari rekan-rekannya seperti Jalen Williams dan Josh Giddey, yang masing-masing menambah angka penting dalam kemenangan tersebut. Permainan kolektif ini memperlihatkan bahwa meski Gilgeous-Alexander menjadi pahlawan utama, Thunder mampu berkolaborasi sebagai tim untuk meraih hasil positif. Kerjasama antar pemain ini semakin memperkuat posisi mereka sebagai tim yang solid di NBA.

Dengan kemenangan ini, Oklahoma City Thunder semakin percaya diri dalam mengejar posisi playoff di NBA. Gilgeous-Alexander dan tim berharap dapat mempertahankan performa mereka di pertandingan-pertandingan mendatang. Kemenangan ini memberi mereka peluang lebih besar untuk menembus playoff dan bersaing dengan tim-tim besar lainnya di musim 2024/2025.

Cavaliers Kembali Memimpin Wilayah Timur Setelah Kalahkan Milwaukee Bucks 124-101

Pada 21 desember 2024, cleveland cavaliers berhasil memperpanjang posisi mereka di puncak klasemen nba setelah meraih kemenangan meyakinkan 124-101 atas milwaukee bucks. pertandingan yang digelar di rocket mortgage fieldhouse ini menunjukkan performa cemerlang dari cavaliers, yang tampil solid di kedua sisi lapangan, baik menyerang maupun bertahan. hasil ini semakin mengukuhkan status mereka sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di musim 2024/2025.

sejak awal pertandingan, cleveland cavaliers langsung menunjukkan agresivitas tinggi. dengan mengandalkan tempo cepat dan kerjasama tim yang solid, mereka berhasil membangun keunggulan signifikan di kuarter pertama dengan skor 38-20. donovan mitchell dan darius garland tampil sebagai penggerak utama serangan, sementara evan mobley kokoh di sisi pertahanan. keunggulan tersebut membuat cavaliers mengendalikan jalannya pertandingan dari awal hingga akhir.

milwaukee bucks, yang mengandalkan giannis antetokounmpo sebagai pemain andalan, sempat berusaha mengejar ketertinggalan pada kuarter kedua dan ketiga. giannis menunjukkan kemampuannya dengan beberapa drive agresif menuju ring, namun cavaliers tetap mampu menjaga jarak dengan permainan kolektif yang solid. meski bucks mampu mencetak beberapa poin lewat tembakan jarak jauh dari jrue holiday dan kris middleton, cavaliers tetap unggul dalam penguasaan bola dan aliran permainan tim.

donovan mitchell tampil luar biasa dalam pertandingan ini dengan mencetak 32 poin, ditambah 7 assist dan 6 rebound. darius garland juga memberikan kontribusi besar dengan 24 poin dan 10 assist. di sektor pertahanan, evan mobley dan jarrett allen tampil impresif dengan beberapa blok dan penghalauan tembakan penting, terutama terhadap giannis dan rekan-rekannya. kekuatan tim cavaliers terletak pada kedalaman pemain yang dapat tampil solid di berbagai lini permainan.

kemenangan ini semakin menguatkan posisi cleveland cavaliers di puncak klasemen wilayah timur nba. pelatih j.b. bickerstaff menyatakan kepuasannya atas performa tim, namun juga mengingatkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi sepanjang musim. cavaliers kini berfokus untuk menjaga konsistensi dan melanjutkan momentum positif saat memasuki paruh kedua musim 2024/2025.