Tag Archives: Basket

https://hementeslimat.com

Borneo Raih Empat Kemenangan Beruntun, Qualls Dominasi Pertandingan

Borneo Hornbills terus menunjukkan dominasi mereka di musim 2025. Pada laga pembuka pekan keempat IBL 2025, tim asal Kalimantan ini berhasil meraih kemenangan atas Satya Wacana dengan skor 79-68. Pertandingan yang digelar di GOR Laga Tangkas, Bogor, pada Kamis (30/1/2025), menjadi saksi kebangkitan Borneo setelah sempat tertinggal di awal pertandingan.

Laga dimulai dengan kurang menguntungkan bagi Borneo yang tertinggal hingga 13 poin di kuarter pertama. Namun, semangat juang mereka mulai terlihat pada kuarter kedua. Tim asuhan Ismael tersebut tampil dengan intensitas tinggi, berhasil mencetak 24 poin dan menutup kuarter kedua dengan skor yang lebih seimbang, membuat kedudukan menjadi 39-39 sebelum jeda.

Di kuarter ketiga, Borneo mulai menunjukkan taji mereka. Pada lima menit pertama di kuarter keempat, Borneo mencetak 10 poin berbanding hanya 2 poin dari Satya Wacana, menjauhkan jarak secara signifikan. Keunggulan ini terus dipertahankan hingga peluit akhir berbunyi, mengamankan kemenangan untuk Borneo.

Michael Qualls, pemain andalan Borneo, tampil luar biasa dengan catatan dobel-dobel 29 poin dan 16 rebound dari 6 tembakan yang berhasil. Ini menjadi dobel-dobel kedua berturut-turut untuk Qualls, yang menunjukkan performa stabilnya sepanjang musim ini. Hingga kini, Qualls hanya sekali gagal mencetak 20 poin dalam enam pertandingan yang telah dijalani.

Brandon McCoy juga mencatatkan dobel-dobel dengan 14 poin, 11 rebound, dan 3 blok. McCoy, yang menjalani musim pertamanya di IBL, tampil konsisten dengan selalu mencatatkan dobel-dobel di setiap pertandingan yang ia mainkan. Selain itu, Devondrick Walker turut memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak 14 poin dan 4 assist dari bangku cadangan.

Di sisi Satya Wacana, tim hanya memiliki dua pemain yang berhasil mencetak dua digit angka. Marquis Davidson memimpin tim dengan 21 poin, 8 rebound, dan 6 assist, sementara Ikcaven Curry menambahkan 18 poin dan 7 rebound. Keduanya terus tampil impresif sepanjang musim ini, namun tak cukup untuk menghindarkan Satya Wacana dari kekalahan.

Dengan kemenangan ini, Borneo Hornbills mencatatkan kemenangan keempat berturut-turut dan kini berada di posisi 4-2, yang menjadi awal musim terbaik mereka setelah pada 2023 sempat mencatatkan 5-1. Sementara itu, Satya Wacana harus menerima kekalahan keempat mereka dalam musim ini, dengan catatan 2-4.

Borneo akan melanjutkan perjalanan mereka dengan menghadapi Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga selanjutnya, sementara Satya Wacana baru akan kembali bertanding pada pekan kelima, 8 Februari, dengan menjamu Prawira Bandung.

Lakers Lanjutkan Tren Positif, Anthony Davis Bersinar dengan Rekor Gemilang

Los Angeles Lakers melanjutkan performa impresif mereka dengan mencatatkan kemenangan keempat secara beruntun. Dalam laga yang berlangsung di Spectrum Center, Lakers sukses mengalahkan Charlotte Hornets dengan skor 112-107. Hasil ini memperkokoh posisi Lakers di lima besar klasemen Wilayah Barat, terlebih setelah Los Angeles Clippers mengalami kekalahan pada hari yang sama.

Dominasi Lakers, Hornets Tanpa LaMelo Ball

Sejak awal pertandingan, Lakers menunjukkan dominasi mereka atas Hornets. Absennya LaMelo Ball, yang harus keluar pada pertengahan kuarter kedua akibat cedera pergelangan kaki kiri, menjadi pukulan berat bagi Hornets. LaMelo hanya mencatatkan 7 poin selama 8 menit bermain sebelum meninggalkan lapangan.

Lakers sempat unggul hingga selisih 23 poin di pertengahan laga. Hornets berusaha memberikan perlawanan dan memperkecil margin menjadi dua poin (88-86) di awal kuarter ketiga. Namun, aksi gemilang Jaxson Hayes dengan lay-up penting membantu Lakers menjauh dan mengamankan kemenangan.

Statistik dan Performa Pemain Kunci

Lakers mengandalkan dominasi di paint area, menghasilkan 66 poin dari total 44/86 tembakan. Mereka juga unggul dalam perebutan rebound, mencatatkan 48-34, di mana hampir setengah rebound tim diraih oleh Anthony Davis. Sementara itu, Hornets mencoba mengimbangi dengan mencetak 14 tripoin dari 36 percobaan, meski akurasi keseluruhan mereka (39/87) masih di bawah Lakers.

Anthony Davis menjadi bintang utama dalam laga ini. Ia mencatatkan performa luar biasa dengan dobel-dobel 42 poin dan 23 rebound, ditambah 2 asis serta 2 blok. Davis tampil efektif dengan akurasi 60 persen dari 17/28 tembakan, meski hanya bermain selama 26 menit.

LeBron James juga memberikan kontribusi signifikan dengan 22 poin dari 9/17 tembakan, dilengkapi 7 rebound dan 8 asis dalam 36 menit bermain. Namun, Austin Reaves sedang kurang maksimal, mencatatkan 17 poin dari 5/14 tembakan, meski turut menyumbang 5 rebound, 6 asis, dan 3 steal.

Upaya Hornets dan Performa Pemain Cadangan

Di kubu Hornets, Miles Bridges menjadi pencetak poin terbanyak dengan 26 poin dan 8 rebound. Kontribusi tambahan datang dari Josh Okogie, yang mencetak 19 poin dari bangku cadangan, serta Josh Green dengan 15 poin. Mark Williams dan Vasilije Micic masing-masing menambahkan 11 poin untuk Hornets, meski belum cukup untuk menahan laju Lakers.

Persaingan Klasemen

Lakers kini mengejar posisi Denver Nuggets di klasemen Wilayah Barat. Kedua tim memiliki rekor kemenangan yang sama, namun Nuggets unggul dalam rekor divisi. Pada hari yang sama, Nuggets harus mengakui keunggulan Chicago Bulls dengan skor 121-129. Di sisi lain, Hornets (12-31) masih terjebak di posisi dua terbawah Wilayah Timur, di atas Washington Wizards (6-39).

Dengan momentum positif ini, Lakers berpeluang besar memperbaiki posisi mereka di klasemen, sementara Hornets harus berjuang lebih keras untuk keluar dari zona bawah.

Philadelphia 76ers Menumbangkan Cleveland Cavaliers, Akhiri Rentetan Kekalahan

Philadelphia 76ers berhasil mengalahkan Cleveland Cavaliers dengan skor 132-129 dalam pertandingan yang berlangsung di Wells Fargo Center. Kemenangan ini sangat berarti bagi 76ers, yang sebelumnya mengalami tujuh kekalahan berturut-turut, dan sekaligus menghentikan momentum positif Cavaliers yang merupakan pemuncak klasemen NBA.

Pertandingan ini menjadi sorotan karena kedua tim memiliki catatan yang sangat berbeda. Cleveland Cavaliers, dengan rekor 36-7, datang sebagai tim teratas di liga, sementara Philadelphia 76ers berjuang di posisi bawah klasemen dengan rekor 15-27. Namun, dalam pertandingan ini, 76ers menunjukkan semangat juang yang tinggi meskipun tanpa kehadiran bintang mereka, Joel Embiid, yang masih cedera. Ini menunjukkan bahwa meskipun dalam kondisi sulit, tim dapat bersatu untuk meraih kemenangan.

Paul George tampil gemilang dengan mencetak 30 poin dan menjadi motor serangan tim. Tyrese Maxey juga memberikan kontribusi besar dengan 29 poin dan tujuh assist. Kelly Oubre Jr. menambah kekuatan tim dengan 22 poin dan 13 rebound. Kombinasi performa pemain ini menunjukkan kedalaman skuad 76ers dan kemampuan mereka untuk bersaing melawan tim kuat seperti Cavaliers. Ini mencerminkan pentingnya peran pemain cadangan dalam mendukung hasil akhir pertandingan.

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim saling bergantian memimpin. Cavaliers sempat unggul di kuarter kedua setelah menembakkan enam tembakan tiga angka secara sukses. Namun, 76ers mampu bangkit dan menyelesaikan kuarter ketiga dengan keunggulan tipis. Momen krusial terjadi di kuarter keempat ketika Philadelphia melakukan serangkaian poin berturut-turut untuk merebut kembali kendali pertandingan. Ini menunjukkan bahwa ketahanan mental dan strategi permainan yang baik sangat penting dalam situasi tekanan.

Kemenangan ini tidak hanya menghentikan rentetan kekalahan tetapi juga memberikan dorongan moral bagi tim dan penggemar. Pelatih Nick Nurse menyatakan bahwa hasil ini menunjukkan potensi besar dari skuadnya meskipun tidak lengkap. Dengan semangat baru, 76ers berharap dapat memperbaiki posisi mereka di klasemen NBA dalam beberapa pertandingan mendatang. Ini mencerminkan harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi tim.

Dengan hasil positif ini, Philadelphia 76ers berharap dapat terus membangun momentum untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Kemenangan melawan Cavaliers yang merupakan pemimpin klasemen adalah langkah penting bagi mereka untuk kembali bersaing di liga. Diharapkan bahwa tim dapat mempertahankan performa ini dan terus berjuang demi meraih kesuksesan di sisa musim NBA yang masih panjang.

Keputusan Mengejutkan: LeBron James & Bronny Tolak Hadir di NBA All-Star 2025

LeBron James kembali mencetak sejarah dengan terpilih sebagai pemain NBA All-Star untuk ke-21 kalinya dalam 22 musim kariernya. Prestasi ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu legenda terbesar di dunia basket. Namun, meskipun menjadi ikon utama dalam All-Star Game, LeBron tetap konsisten menolak berpartisipasi dalam rangkaian acara All-Star Weekend. Tahun ini, ia bersama putranya, Bronny James, kembali menolak tawaran dari NBA untuk terlibat dalam Skills Challenge.

NBA berupaya menyajikan konsep baru dalam All-Star Weekend dengan mengusulkan duo ayah-anak, LeBron dan Bronny, untuk berkolaborasi dalam Skills Challenge. Ide ini diperkirakan dapat memberikan daya tarik besar bagi penggemar. Sayangnya, baik LeBron maupun Bronny menolak tawaran tersebut. Bronny juga dikabarkan menolak undangan untuk berpartisipasi dalam Rising Stars Challenge, acara yang dirancang untuk menyoroti bakat-bakat muda di NBA.

Hingga kini, alasan penolakan LeBron dan Bronny untuk terlibat dalam acara tersebut belum jelas. Namun, jika mereka setuju, hal itu akan menjadi sorotan besar dalam All-Star Weekend dan memberikan momen tak terlupakan bagi penggemar.

Momen Bersejarah Ayah dan Anak di NBA

LeBron dan Bronny mencatatkan sejarah pada 22 Oktober 2024, ketika keduanya bermain bersama untuk Los Angeles Lakers melawan Minnesota Timberwolves. Momen tersebut menjadikan mereka pasangan ayah-anak pertama yang tampil dalam satu tim di liga NBA. Meski demikian, LeBron tetap mempertahankan keputusannya untuk tidak terlibat dalam event seperti Slam Dunk Contest atau Skills Challenge sepanjang kariernya.

Pada 2009, LeBron sempat menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi dalam Kontes Slam Dunk 2010. Namun, rencana itu tidak pernah terwujud. Dalam wawancara pada 2023, LeBron mengungkapkan bahwa memenangkan event All-Star bukanlah bagian dari target pribadinya. Kemungkinan besar, kita tidak akan melihatnya berlaga dalam Kontes Slam Dunk hingga ia memutuskan pensiun.

Gebrakan Baru dalam NBA All-Star Weekend

All-Star Weekend dikenal sebagai rangkaian acara hiburan menjelang All-Star Game, termasuk Skills Challenge, Kontes Tripoin, dan Slam Dunk Contest. Tahun ini, NBA menambahkan inovasi baru untuk meningkatkan daya tarik acara. Dalam All-Star Weekend 2024 di Indianapolis, Victor Wembanyama turut berpartisipasi dalam Skills Challenge dan Rising Stars Challenge. Acara tersebut juga menghadirkan eksibisi seru, seperti duel tripoin antara bintang NBA Stephen Curry dan pemain WNBA Sabrina Ionescu.

Terlepas dari absennya LeBron dan Bronny, NBA tetap berupaya menjadikan All-Star Weekend sebagai hiburan yang menarik bagi para penggemar. Namun, absennya duo ikonik ayah-anak ini tentu meninggalkan sedikit kekecewaan, mengingat potensi mereka untuk menciptakan momen bersejarah yang lebih besar di panggung NBA.

Paul George Mulai Bosan dan Malas Bertahan

Philadelphia 76ers terpaksa menelan kekalahan beruntun ketujuh mereka dalam musim yang penuh tantangan ini, dengan rekor saat ini mencapai 15-27. Cedera yang terus menghantui tim sepanjang musim menjadi masalah utama, terutama ketidakhadiran Joel Embiid, pemain kunci yang sangat dibutuhkan dalam komposisi inti tim. Meskipun Paul George kembali bermain setelah absen dua pertandingan, penampilannya masih jauh dari maksimal. George tampak kurang bertenaga, baik di sisi pertahanan maupun penyerangan, yang menjadi salah satu faktor kekalahan timnya.

Pada laga yang berlangsung melawan Denver Nuggets, tim tuan rumah tampil sangat solid dengan komposisi pemain yang sehat, dipimpin oleh bintang Nikola Jokic. Nuggets langsung menunjukkan dominasinya sejak kuarter pertama dengan mencetak 18 poin fast-break, yang membuka jalan bagi keunggulan dua digit. Philadelphia mencoba untuk bangkit pada kuarter ketiga, namun ketangguhan Nuggets, terutama Jokic yang tampil luar biasa dengan 27 poin, 13 rebound, dan 10 asis, membuat 76ers harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor akhir 144-109.

Tyrese Maxey tampil menonjol dengan mencetak 28 poin dan 10 asis untuk 76ers, namun kontribusinya masih belum cukup untuk meredam serangan balik cepat Nuggets. Paul George, yang kembali bermain, menyumbang 11 poin, 9 asis, dan 5 rebound, sementara Guerschon Yabusele, yang juga kembali dari cedera, menambah 22 poin dari bangku cadangan. Meski begitu, meski Philadelphia memaksa Nuggets melakukan enam turnover pada kuarter pertama, pertahanan mereka tetap bocor dan kebobolan 35 poin dalam 12 menit pertama.

Kehebatan Jokic sebagai pemain terbaik dunia memang tak terbantahkan, dan Denver Nuggets menunjukkan betapa mudahnya mereka bertransisi dalam permainan saat Jokic mengarahkan tim. Pelatih Nick Nurse mencoba berbagai cara, termasuk memanggil dua time-out pada tujuh menit pertama pertandingan dan memasukkan pemain seperti Adem Bona dan Reggie Jackson untuk memberi energi baru, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Keputusan pelatih Nurse untuk menempatkan Paul George sebagai center, mengingat absennya Embiid dan Andre Drummond, tak lepas dari rasa frustrasi George. Meski mengakui alasan taktis di balik penempatan ini, George mengungkapkan bahwa dia merasa tidak nyaman bermain di posisi tersebut. “Saya lebih suka bertahan melawan pemain sayap yang cepat, bukan bertarung melawan pemain besar di posisi lima,” ungkap George. Rasa tidak puasnya dengan peran baru ini jelas terlihat saat dia kesulitan menemukan ritme permainan dan terhambat oleh beberapa keterbatasan fisik.

Masalah cedera yang mendera 76ers musim ini semakin memperburuk keadaan, dengan trio inti Embiid, George, dan Maxey yang jarang tampil bersama di lapangan. Pelatih Nurse kini harus menghadapi kenyataan bahwa timnya sangat bergantung pada adaptasi individu seperti yang dilakukan oleh George, meski dia lebih nyaman dalam peran alaminya di posisi sayap. Tugas ke depan bagi 76ers adalah mencari solusi berkelanjutan agar bisa bersaing di Wilayah Timur yang semakin kompetitif, sambil berharap para pemain kunci mereka bisa kembali ke performa terbaiknya.

Knicks Menang Lawan Nets Sebelum Menghadapi Jadwal Brutal

New York Knicks berhasil menambah koleksi kemenangan mereka dengan menundukkan Brooklyn Nets 99-95 pada pertandingan yang berlangsung pada Selasa, 21 Januari 2025, waktu setempat. Kemenangan ini menjadi yang kedua berturut-turut bagi Knicks, meskipun mereka menghadapi jadwal yang semakin berat menjelang jeda All-Star NBA.

Dalam pertandingan yang menandai kembalinya Mikal Bridges ke Barclays Center, Knicks menunjukkan performa solid meski tidak mudah. Karl-Anthony Towns tampil gemilang dengan mengemas 25 poin dan 16 rebound, sementara Jalen Brunson menjadi pahlawan di akhir pertandingan dengan mencetak 8 poin krusial, menyelesaikan laga dengan total 17 poin. OG Anunoby juga memberi kontribusi signifikan dengan 20 poin, dan Precious Achiuwa menambah 11 poin dari bangku cadangan.

Dari sisi Brooklyn Nets, D’Angelo Russell memimpin tim dengan 23 poin dan 10 assist, sementara Cam Johnson menambah 16 poin. Namun, Nets harus menelan kekalahan keempat berturut-turut dan kini tercatat kalah dalam sembilan dari 10 pertandingan terakhir mereka.

Meskipun Knicks sempat unggul dua digit di kuarter ketiga, Nets berhasil bangkit dan sempat memimpin 88-87 setelah Keon Johnson mencetak tembakan tiga angka di sisa waktu 5:18. Namun, Knicks segera merespons dengan keunggulan 91-90 berkat tembakan jumper Brunson, yang kemudian melesakkan tiga tembakan berturut-turut, termasuk jumper step-back di menit-menit akhir, memberikan Knicks keunggulan 95-92. Russell sempat memperkecil defisit dengan tripoin, namun tembakan bebas dari Brunson memastikan kemenangan Knicks.

Kendati meraih kemenangan, Knicks menghadapi kenyataan bahwa mereka harus menghadapi jadwal yang jauh lebih menantang ke depan. Setelah melawan Nets, Knicks akan bertemu dengan Sacramento Kings di Madison Square Garden pada Sabtu, diikuti pertandingan melawan Memphis Grizzlies yang dipimpin Ja Morant pada Senin mendatang. Tim ini juga harus menghadapi Denver Nuggets, Los Angeles Lakers, dan Houston Rockets sebelum memasuki bulan Februari, dengan laga melawan Boston, Indiana, dan Atlanta di akhir bulan.

Pelatih kepala Knicks, Tom Thibodeau, mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya mampu bersaing melawan tim mana pun di liga, meskipun mereka belum sepenuhnya menemukan ritme terbaik mereka. “Setiap tim di NBA mampu mengalahkan siapa saja jika mereka bermain dengan persiapan yang matang. Nama besar pemain tidak selalu menjamin kemenangan,” ujar Thibodeau. Meskipun Knicks meraih kemenangan dalam pertandingan ini, mereka masih harus memperbaiki banyak aspek permainan jika ingin bersaing melawan tim-tim elit di NBA.

Secara keseluruhan, kemenangan atas Nets tetap memberikan tambahan poin penting, meski Knicks masih harus meningkatkan performa mereka untuk menghadapai lawan yang lebih tangguh di pertandingan mendatang.

Stephen Curry: Boston Celtics Telah Berubah Sejak Final NBA 2022

Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, memberikan pandangannya tentang perubahan signifikan yang terjadi pada tim Boston Celtics sejak mereka bertemu di Final NBA 2022. Dalam wawancara setelah kekalahan telak Warriors dari Celtics dengan skor 125-85, Curry mengakui bahwa Celtics kini tampil dengan kepercayaan diri dan semangat juang yang tinggi.

Kekalahan tersebut menandai salah satu momen terburuk bagi Warriors di musim ini, dan menjadi pengingat akan dominasi Celtics yang telah berkembang. Curry mencatat bahwa Celtics, sebagai juara bertahan, datang dengan “level kepercayaan dan swagger” yang berbeda dibandingkan dengan timnya. Ini menunjukkan bahwa mentalitas tim juara dapat mempengaruhi performa mereka dalam pertandingan.

Curry menekankan bahwa Celtics telah bertransformasi menjadi tim yang lebih kuat dan lebih terorganisir sejak final lalu. Ia menyebutkan bahwa saat ini, mereka memiliki identitas yang jelas dan mampu menghadapi tekanan dari lawan-lawan mereka. Ini mencerminkan bagaimana tim yang sukses dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan baru di liga.

Sementara itu, Curry mengakui bahwa Warriors sedang berjuang untuk menemukan ritme permainan mereka. Dengan catatan 21-21 setelah kekalahan ini, timnya berada di posisi yang tidak ideal dalam klasemen. Curry menyatakan bahwa ketika tim tidak bisa mencetak poin, semangat dan daya saing mereka juga menurun. Ini menunjukkan pentingnya konsistensi dalam performa untuk mencapai kesuksesan.

Kekalahan telak ini juga berdampak pada moral tim Warriors. Curry menegaskan bahwa kekalahan seperti ini dapat memicu keraguan di dalam tim, dan penting bagi mereka untuk tetap fokus pada apa yang perlu diperbaiki. Ini mencerminkan tantangan psikologis yang dihadapi oleh atlet profesional ketika hasil pertandingan tidak sesuai harapan.

Dengan semua perubahan yang terjadi baik di Celtics maupun Warriors, semua pihak berharap agar Warriors dapat segera menemukan kembali performa terbaik mereka. Diharapkan bahwa pengalaman dari pertandingan ini akan menjadi pelajaran berharga bagi Curry dan rekan-rekannya untuk menghadapi tantangan di sisa musim. Keberhasilan dalam mengatasi kesulitan ini akan menjadi indikator penting bagi potensi Warriors dalam mengejar kesuksesan di playoff mendatang.

Victor Wembanyama Dan Wemby Week Warnai Laga NBA Paris 2025

NBA Paris Games 2025 semakin mendekat dengan sorotan utama pada bintang muda Victor Wembanyama, yang akan memimpin San Antonio Spurs dalam dua pertandingan melawan Indiana Pacers. Pertandingan ini menjadi momen spesial bagi Wembanyama, karena ia kembali ke tanah kelahirannya untuk pertama kalinya sebagai pemain NBA.

Wembanyama, yang merupakan pilihan pertama dalam NBA Draft 2023, telah menjadi sorotan dunia basket sejak debutnya. Dengan tinggi 7 kaki 4 inci, ia dikenal karena kemampuannya yang luar biasa di lapangan. Kembali ke Paris, tempat di mana ia mengawali karier profesionalnya bersama Metropolitans 92, menjadikan pertandingan ini lebih dari sekadar laga; ini adalah perayaan bagi penggemar dan Wemby sendiri. Ini menunjukkan betapa pentingnya momen ini bagi kariernya dan bagi penggemar basket di Prancis.

Pertandingan antara Spurs dan Pacers dijadwalkan berlangsung pada tanggal 23 dan 25 Januari di Accor Arena, Paris. Kedua tim akan bertanding dalam suasana yang meriah, dengan banyak penggemar yang datang untuk menyaksikan aksi Wembanyama secara langsung. Tiket untuk pertandingan ini terjual habis dalam waktu singkat, mencerminkan antusiasme tinggi dari penggemar NBA di Eropa. Ini menunjukkan bahwa minat terhadap NBA terus berkembang di luar Amerika Serikat.

Kehadiran Wembanyama di Paris juga menandai momentum penting bagi NBA di Eropa, terutama di Prancis yang telah melahirkan banyak pemain berbakat. Dengan semakin banyaknya pemain Prancis yang berkarier di NBA, termasuk Wembanyama, popularitas liga ini semakin meningkat. Ini menunjukkan bahwa NBA tidak hanya menjadi liga yang dominan di AS tetapi juga semakin kuat di pasar internasional.

Tim Spurs tiba di Paris dengan semangat tinggi setelah menjalani latihan ringan di Nanterre, tempat Wembanyama memulai kariernya. Seluruh tim berkomitmen untuk memberikan penampilan terbaik mereka dalam dua pertandingan mendatang. Atmosfer pertandingan diperkirakan akan sangat mendukung Spurs, dengan banyak penggemar lokal yang datang untuk mendukung Wemby. Ini menciptakan suasana yang unik dan bersemangat bagi para pemain.

Dengan semakin dekatnya laga NBA Paris 2025, semua pihak berharap agar pertandingan ini berjalan lancar dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemar. Diharapkan bahwa penampilan Victor Wembanyama akan menginspirasi generasi muda dan semakin memperkuat hubungan antara NBA dan penggemar basket di Eropa. Keberhasilan dalam acara ini akan menjadi indikator penting bagi masa depan NBA di pasar internasional.

Pemain NBA Ikut Memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025: Edwards, Brunson, dan Marion Terlibat

Tahun Baru Imlek 2025 akan menjadi momen spesial bagi dunia NBA, yang merayakan perayaan ke-14 dalam sejarah liga ini. Dengan perayaan yang dimulai pada 23 Januari 2024 waktu Indonesia, NBA telah menyiapkan rangkaian acara menarik baik di dalam maupun luar lapangan, yang akan berlangsung hingga 12 Februari 2025. Tahun Ular Kayu ini menjadi kesempatan besar untuk merayakan tradisi Imlek dengan lebih dari 100 siaran langsung pertandingan, iklan televisi, konten digital, dan kegiatan komunitas yang melibatkan pemain-pemain NBA ternama.

Perayaan ini diawali dengan pertandingan antara Golden State Warriors yang bertanding melawan Sacramento Kings di Golden 1 Center dan Houston Rockets yang akan melawan Cleveland Cavaliers di Toyota Center. Tak hanya itu, dua pemain bintang NBA, Anthony Edwards dari Minnesota Timberwolves dan Jalen Brunson dari New York Knicks, turut ambil bagian dalam iklan televisi berjudul “Prosperity Year Adventure.” Dalam iklan tersebut, mereka bertransformasi ke dalam berbagai latar bertema Imlek dan basket, berinteraksi dengan keluarga serta anak-anak yang merayakan Tahun Baru Imlek.

Kedua pemain All-Star ini tampil dalam adegan yang memperlihatkan mereka berperan sebagai karakter-karakter tradisional seperti bidak Mahjong, dewa pintu, dan figur permen dalam kompetisi basket outdoor yang bernuansa Imlek. Ini bukan kali pertama NBA menghadirkan iklan dengan tema serupa, sebelumnya pada Tahun Baru Imlek 2017, pemain seperti Stephen Curry, James Harden, Jeremy Lin, dan Anthony Davis juga ambil bagian dalam iklan bertajuk “NBA Chinese New Year Secret Envelope.”

Selain itu, NBA juga menghadirkan kegiatan unik lainnya. Legenda NBA, Shawn Marion, akan berpartisipasi dalam permainan basket bersama 20 pemain kursi roda di Beijing pada 22 Januari 2025. Selain bermain basket, Marion akan berbagi keterampilan serta mengajak para pemain untuk belajar kaligrafi, menggunting kertas, dan membuat pangsit sebagai bagian dari perayaan Imlek. Pada 25 Januari, Marion akan melanjutkan perjalanan ke Hongkong untuk merayakan Tahun Ular dengan berbagai kegiatan tradisional seperti barongsai.

Untuk melengkapi rangkaian perayaan, NBA juga akan menggelar pertandingan pramusim di Cina pada Oktober 2025. Brooklyn Nets dan Phoenix Suns akan bertanding di Venetian Arena, Makau, menjadi pertandingan pertama di Cina dalam lima tahun terakhir.

Dengan berbagai acara yang melibatkan pemain, penggemar, dan budaya lokal, NBA menjadikan perayaan Tahun Baru Imlek sebagai momen yang mempererat hubungan antara liga dan komunitas global, sambil merayakan semangat tradisi dengan sentuhan olahraga dan hiburan yang khas.

Kemenangan Kings Tidak Lepas dari Performa Hebat DeMar DeRozan

Sacramento Kings sukses meraih kemenangan dramatis dengan skor 132-127 atas Houston Rockets pada Kamis malam (16/1), berkat penampilan luar biasa DeMar DeRozan yang mencetak 31 poin, termasuk 26 poin di babak kedua dan 16 poin di kuarter keempat. Kemenangan ini membawa Kings (21-20) memperpanjang rekor mereka menjadi 8-2 di bawah pelatih sementara Doug Christie.

Malik Monk turut memberikan kontribusi signifikan dengan 28 poin dan 9 asis, sementara Domantas Sabonis menambah 20 poin, 14 rebound, dan 7 asis. Keegan Murray juga tampil impresif dengan 18 poin dan 11 rebound. De’Aaron Fox turut menyumbang 19 poin dan 7 asis dalam pertandingan ini.

Namun, kemenangan Kings tidak datang dengan mudah. Di awal pertandingan, Kings unggul tipis 26-25 di kuarter pertama, namun segera memperbesar keunggulan menjadi 43-36 berkat serangan 9-0 di kuarter kedua. Mereka memimpin 61-52 saat jeda dengan Sabonis mencatatkan dobel-dobel di babak pertama. Kings mencatatkan tembakan efisien, dengan 54,2 persen tembakan dari lapangan dan 42,1 persen dari jarak tiga poin.

Di babak kedua, Kings memperlebar keunggulan mereka menjadi 16 poin berkat tembakan DeRozan, namun Houston tidak menyerah begitu saja. Rockets bangkit dan berhasil mengejar ketertinggalan menjadi tiga poin dengan waktu tersisa 1:03 di kuarter ketiga. Di kuarter keempat, Kings kembali memimpin dengan serangan 8-0, namun Rockets membalas dengan 10-0 untuk memimpin 115-114 berkat dua tembakan bebas dari Tari Eason. DeRozan kembali menjadi penentu, dengan tembakan tiga angka yang membawa Kings kembali unggul dan bertahan untuk menang.

Di sisi lain, beberapa pemain Rockets juga memberikan kontribusi penting. Alperen Sengun mencatatkan 21 poin dan 10 rebound, sementara Amen Thompson mengumpulkan 20 poin dan 10 rebound. Tari Eason, yang kembali bermain setelah absen 13 pertandingan akibat cedera kaki, juga mencetak 16 poin.

Namun, Kings harus kehilangan Keon Ellis setelah mengalami cedera pergelangan kaki kanan di akhir kuarter ketiga. Ellis tampak kesakitan setelah terjatuh dan harus meninggalkan lapangan untuk mendapat perawatan medis. Kings mengumumkan bahwa Ellis tidak akan kembali dalam pertandingan.

Dengan kemenangan ini, Kings kini bersiap untuk menghadapi Washington Wizards pada hari Minggu di Golden 1 Center. Wizards, yang saat ini berada di dasar klasemen NBA dengan rekor 6-33, telah menelan delapan kekalahan berturut-turut setelah kalah 130-123 dari Phoenix Suns pada hari Kamis.