Tag Archives: Carlo Ancelotti

https://hementeslimat.com

“Batal Latih Brasil, Carlo Ancelotti Terjepit di Tengah Konflik Kontrak dan Kompensasi”

Harapan Timnas Brasil untuk menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar resmi kandas setelah Real Madrid menolak melepas sang pelatih. Kabar ini pertama kali dilansir oleh Relevo dan diperkuat oleh jurnalis terpercaya, Fabrizio Romano. Awalnya, Ancelotti direncanakan untuk menangani Brasil setelah Piala Dunia Antarklub yang dijadwalkan berlangsung Juni 2025. Namun, situasi menjadi rumit ketika Real Madrid merasa tidak diberi informasi langsung terkait kesepakatan antara Ancelotti dan federasi sepak bola Brasil (CBF), melainkan mengetahuinya dari media.

Real Madrid merasa keputusan itu tidak profesional dan memutuskan tidak membayar kompensasi kepada Ancelotti yang masih terikat kontrak selama satu tahun. Mereka menilai bahwa kepergian sang pelatih bersifat sukarela, bukan karena pemutusan hubungan kerja, sehingga kompensasi tidak berlaku. Akibat pemblokiran ini, CBF kecewa berat karena mereka telah berupaya selama berminggu-minggu untuk mengamankan jasa Ancelotti demi menyelamatkan performa Timnas Brasil yang tengah merosot.

Dengan gagalnya rencana tersebut, Jorge Jesus kini digadang-gadang menjadi kandidat utama untuk menangani Brasil. Di sisi lain, Real Madrid pun telah lama bersiap menghadapi era pasca-Ancelotti dengan Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen, sebagai calon pengganti utama. Ketegangan antara manajemen klub dan Ancelotti makin terasa, padahal mereka masih bersaing ketat dalam perburuan gelar La Liga. Saat ini, Madrid berada di peringkat kedua klasemen dengan 72 poin, tertinggal empat angka dari Barcelona, dan akan menghadapi Celta Vigo pada pekan ke-34.

Ancelotti Menanggapi Pertanyaan Tentang Masa Depannya di Madrid: Tidak Perlu Dibahas Hari Ini

Carlo Ancelotti ditanya tentang masa depannya di Real Madrid setelah kekalahan di final Copa del Rey. Don Carlo menolak untuk membahas hal tersebut setelah timnya gagal meraih gelar Copa del Rey 2024/2025. Pada pertandingan yang berlangsung di Estadio La Cartuja, Madrid kalah 2-3 dari Barcelona. Mereka sempat tertinggal setelah gol Pedri pada menit ke-28.

Kylian Mbappe berhasil menyamakan skor pada menit ke-70, sementara Aurelien Tchouameni mencetak gol yang membawa Madrid unggul tujuh menit kemudian.

Namun, Barcelona berhasil memaksa pertandingan berlanjut berkat gol Ferran Torres pada menit ke-84. Keunggulan Barcelona akhirnya semakin pasti setelah Jules Kounde mencetak gol pada menit ke-116.

Masa depan Ancelotti kini menjadi topik spekulasi, meskipun pelatih asal Italia ini masih memiliki kontrak dengan Madrid hingga Juni 2026. Selain itu, Ancelotti juga gagal membawa Madrid menjuarai Liga Champions setelah tersingkir oleh Arsenal di perempat final musim ini.

Usai laga final Copa del Rey, Ancelotti ditanya tentang posisinya di Madrid. Pelatih berusia 65 tahun itu juga telah dikaitkan dengan posisi pelatih tim nasional Brasil. “Saya bisa terus melatih atau saya bisa berhenti, tapi itu adalah pembicaraan yang akan berlangsung dalam beberapa minggu, bukan hari ini,” ungkap Ancelotti kepada As.

Mbappe Gemilang, Real Madrid Tumbangkan Villarreal dan Puncaki Klasemen

Real Madrid berhasil mengamankan posisi puncak klasemen sementara LaLiga 2024/25 setelah meraih kemenangan 2-1 atas Villarreal dalam laga pekan ke-28 di Stadion El Madrigal pada Minggu dini hari WIB. Kemenangan ini diraih berkat dua gol Kylian Mbappe, sementara tuan rumah sempat unggul lebih dulu melalui Juan Foyth.

Tambahan tiga poin ini membawa skuad asuhan Carlo Ancelotti memimpin klasemen dengan 60 poin, unggul tiga angka dari Barcelona di peringkat kedua dan empat poin dari Atletico Madrid yang menempati posisi ketiga. Barcelona dan Atletico baru akan bertanding pada Senin dini hari WIB, sementara Villarreal tertahan di posisi kelima dengan koleksi 44 poin.

Pertandingan dimulai dengan kejutan dari Villarreal yang mencetak gol cepat di menit ketujuh. Juan Foyth memanfaatkan bola rebound di kotak penalti untuk melepaskan tembakan, yang sempat coba diblok Raul Asencio, tetapi tetap bersarang di gawang Madrid. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Mbappe menyamakan kedudukan pada menit ke-17 setelah memanfaatkan pantulan tembakan Brahim Diaz.

Hanya enam menit berselang, Mbappe kembali mencetak gol keduanya dengan sepakan keras ke tiang kanan gawang Villarreal, membawa Real Madrid berbalik unggul 2-1. Memasuki babak kedua, Villarreal mencoba menekan dan nyaris mencetak gol melalui sundulan Thierno Barry di menit ke-49, tetapi bola masih melambung tipis di atas mistar.

Di penghujung laga, pemain pengganti Arda Guler hampir menambah keunggulan Madrid pada menit ke-87, tetapi tembakannya masih meleset. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 2-1 tetap bertahan dan memastikan Real Madrid meraih kemenangan penting untuk mengamankan posisi teratas.

Ancelotti Minta Liga Spanyol Dihentikan Sepekan Demi Korban Banjir

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membuat pernyataan mengejutkan terkait situasi bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Spanyol. Dalam sebuah konferensi pers, Ancelotti menyarankan agar Liga Spanyol dihentikan selama satu pekan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat dan tim-tim sepak bola untuk fokus pada upaya pemulihan pasca-banjir yang melanda. Menurutnya, tindakan ini akan memberikan waktu bagi seluruh negara untuk berfokus pada korban dan upaya penyelamatan.

Banjir yang melanda beberapa wilayah di Spanyol pada pekan lalu telah menimbulkan kerusakan parah, dengan banyaknya rumah rusak dan korban jiwa. Kota-kota seperti Valencia, Barcelona, dan daerah pesisir timur Spanyol mengalami kerusakan terbesar akibat hujan lebat yang mengakibatkan sungai meluap dan banjir bandang. Pemerintah setempat telah mengerahkan tim penyelamat dan bantuan darurat, namun dampaknya cukup besar dan mengganggu kehidupan masyarakat setempat. Ancelotti merasa bahwa sebagai bagian dari masyarakat sepak bola, klub-klub harus memberikan perhatian terhadap situasi ini.

Beberapa pelatih dan pemain dari berbagai klub di Liga Spanyol, termasuk rivalnya Barcelona dan Atletico Madrid, memberikan dukungan atas saran Ancelotti tersebut. Mereka menganggap bahwa langkah ini penting untuk menunjukkan solidaritas dengan korban bencana. Beberapa pemain, termasuk dari tim Real Madrid, sudah menggalang dana untuk membantu proses pemulihan dan membantu mereka yang terdampak bencana. Ancelotti berharap bahwa keputusan ini tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap masyarakat tetapi juga memberi dampak positif bagi moral masyarakat yang tengah berjuang menghadapi bencana.

Meski banyak yang mendukung, ada pula pihak yang menganggap penghentian Liga Spanyol selama seminggu akan mempengaruhi banyak hal, mulai dari komitmen sponsor, hak siar televisi, hingga jadwal kompetisi yang padat menjelang akhir musim. Namun, Ancelotti menekankan bahwa bencana alam yang menimpa Spanyol jauh lebih penting dibandingkan dengan sepak bola. Ia menyarankan agar klub-klub di Liga Spanyol melakukan konsolidasi dengan otoritas liga untuk mencari solusi terbaik yang bisa membantu korban bencana tanpa mengorbankan jalannya kompetisi.

Ancelotti, yang dikenal sebagai sosok pelatih dengan kedekatan emosional terhadap pemain dan masyarakat, mengungkapkan bahwa ia sangat merasa prihatin dengan situasi yang terjadi. Sebagai pelatih Real Madrid, ia menyatakan bahwa pihak klub sudah mulai melakukan berbagai upaya untuk membantu korban, termasuk mendonasikan sejumlah uang dan barang-barang kebutuhan dasar. Ancelotti berharap bahwa solidaritas yang ditunjukkan oleh seluruh dunia sepak bola dapat memberikan dampak positif dan membantu masyarakat yang tengah berjuang melalui masa-masa sulit ini.

Meskipun saat ini masih ada perdebatan mengenai keputusan untuk menghentikan Liga Spanyol, Ancelotti menunjukkan bahwa hal tersebut adalah langkah yang patut dipertimbangkan. Bencana alam seperti banjir bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, dan semua pihak harus bersatu untuk memberikan bantuan. Keputusan akhir tentu berada di tangan otoritas liga, namun harapan Ancelotti adalah agar sepak bola tidak hanya dilihat sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun solidaritas dan empati dalam situasi-situasi darurat.