Tag Archives: Seni Bela Diri Campuran

https://hementeslimat.com

Tom Aspinall Tegaskan Hanya Akan Bertarung Demi Gelar Tak Terbantahkan

Juara sementara kelas berat UFC, Tom Aspinall, menegaskan bahwa dirinya hanya akan kembali bertarung jika yang diperebutkan adalah gelar juara tak terbantahkan. Petarung asal Inggris itu menyatakan bahwa ia tidak tertarik untuk menghadapi lawan di luar perebutan gelar utama.

Aspinall masih memiliki keinginan besar untuk bertarung melawan Jon Jones, yang saat ini memegang sabuk juara kelas berat UFC. Namun, pertarungan tersebut terus tertunda, dengan Aspinall menyebut bahwa pihak Jones-lah yang menjadi penghambat utama. Situasi semakin rumit ketika Jones menyatakan keinginannya untuk pensiun setelah menghadapi mantan juara, Stipe Miocic, pada November 2024. Bahkan, Jones sempat membuka opsi untuk bertarung melawan juara kelas ringan UFC, Alex Pereira, alih-alih menghadapi Aspinall.

Meski demikian, Aspinall tetap fokus pada tujuannya menjadi juara tak terbantahkan. Ia siap menghadapi siapa pun, baik itu Jones, Ciryl Gane, atau Jailton Almeida, selama gelar utama yang dipertaruhkan. Ia memastikan dirinya dalam kondisi fisik prima setelah menjalani latihan intensif dan berbagai uji tanding sebelum akhir 2024 lalu.

Aspinall juga menyadari bahwa UFC lebih menginginkan dirinya menghadapi Jones, karena duel tersebut akan menjadi laga besar yang menguntungkan bagi promotor. Dengan mayoritas petarung peringkat 10 besar heavyweight sudah ia kalahkan, pilihannya memang semakin terbatas. Namun, ia tidak ingin membatasi perkembangan divisi kelas berat. Ia hanya ingin bertarung, menunjukkan kemampuannya, dan meraih kemenangan secepat mungkin.

Tatiana Suarez Bangkit dari Kekalahan: “Saya Berada di Tempat yang Saya Inginkan”

Penantang utama divisi strawweight UFC, Tatiana Suarez, akhirnya angkat bicara setelah mengalami kekalahan dari sang juara bertahan, Zhang Weili, dalam laga utama UFC 312 yang berlangsung di Sydney, Australia.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, atlet MMA asal Amerika Serikat ini mencurahkan isi hatinya pasca-kekalahan tersebut. “Saya telah merasakan segalanya—kebahagiaan, penderitaan, euforia, hingga patah hati. Begitulah kehidupan, dan saya merasa diberkati bisa menjalani semua ini,” tulisnya.

Tatiana mengalami cedera cukup serius saat bertarung melawan Zhang pada Minggu (9/2). Sebuah luka besar di lututnya terlihat jelas setelah terkena goresan dari dinding oktagon dalam pertukaran grappling yang sengit. Dalam siaran langsung pertandingan, tim komentator UFC menyoroti luka tersebut yang membuatnya harus menerima jahitan di bagian kaki.

Meski mengalami cedera, Tatiana tetap bertarung selama lima ronde penuh dan menunjukkan semangat juangnya. Namun, pada akhirnya, ia harus menerima kenyataan pahit setelah kalah angka mutlak dari Zhang. Kekalahan ini menjadi pukulan besar baginya, terutama karena ia telah lama mengincar sabuk emas UFC, sejak menjuarai acara The Ultimate Fighter. Cedera yang berulang kali menghantui kariernya sempat memperlambat perkembangannya, tetapi ia berhasil kembali hingga mendapatkan kesempatan emas di UFC 312.

Meskipun pertarungan itu tidak berakhir sesuai harapannya, Tatiana tetap memiliki pandangan positif terhadap masa depannya. “Menang, kalah, atau seri—saya tetap berada di tempat yang saya inginkan. Saya melakukan sesuatu yang saya cintai setiap hari dalam hidup saya,” tulisnya lagi.

Tatiana juga mengungkapkan rasa syukurnya karena dikelilingi oleh orang-orang yang selalu mendukung dan mencintainya. Saat ini, ia memiliki rekor 10 kemenangan dan 1 kekalahan, dan tetap menjadi salah satu penantang terkuat di divisi strawweight, meskipun harus menerima kekalahan dari Zhang Weili di UFC 312.