Tag Archives: Serie A

https://hementeslimat.com

Venezia Bersiap Hadapi Bologna, Tekad Raih Kemenangan Perdana di 2025

Venezia yang diperkuat kapten timnas Indonesia, Jay Idzes, berambisi meraih kemenangan saat menjamu Bologna dalam lanjutan Serie A 2024-2025 di Stadion Pier Luigi Penzo, Sabtu malam WIB. Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, menegaskan bahwa timnya siap memberikan perlawanan sengit kepada Bologna dan menargetkan hasil positif melalui kerja sama tim yang solid.

Venezia menunjukkan perkembangan yang cukup baik dalam beberapa pekan terakhir, dengan tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir meski semuanya berakhir imbang. Mereka bermain imbang melawan Lazio (0-0), Atalanta (0-0), Como (1-1), dan Napoli (0-0). Di Francesco menilai timnya semakin berkembang, namun tetap menekankan bahwa kesuksesan hanya akan terasa berarti jika mampu mencapai target akhir musim.

Sementara itu, Bologna datang ke laga ini dengan modal yang lebih impresif setelah mencatatkan empat kemenangan beruntun, yang membuat mereka masuk ke zona empat besar dan menggeser Juventus serta Lazio. Pada pertemuan pertama mereka musim ini pada 1 Desember 2024, Bologna berhasil menaklukkan Venezia dengan skor telak 3-0 di Stadion Renato Dall’Ara.

Di Francesco menegaskan pentingnya kerja sama tim dalam laga ini dan berharap Venezia bisa meraih kemenangan pertama mereka sejak terakhir kali menundukkan Cagliari 2-1 pada 22 Desember tahun lalu. Saat ini, Venezia masih tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara dengan koleksi 20 poin dari 29 pertandingan, tertinggal dua poin dari Empoli di posisi 17 dan lima poin dari Parma yang berada di batas aman zona degradasi.

Juventus Terpuruk, Tapi Thiago Motta Tetap Dipercaya

Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Guintoli, menegaskan bahwa klub masih memberikan dukungan penuh kepada pelatih Thiago Motta meskipun performa tim mengalami penurunan yang signifikan musim ini. Dalam wawancara dengan DAZN pada Senin, Guintoli menekankan bahwa Juventus tetap mempercayai Motta dan tidak memiliki rencana untuk melakukan pergantian pelatih dalam waktu dekat.

Thiago Motta resmi mengambil alih kursi kepelatihan Juventus pada awal musim 2024/2025 setelah berhasil membawa Bologna tampil mengesankan. Namun, tugasnya di Juventus tidak berjalan mulus. Timnya gagal menunjukkan performa yang stabil dan justru mengalami beberapa kekalahan besar, termasuk kekalahan 0-4 dari Atalanta dan 0-3 dari Fiorentina. Hasil tersebut semakin memperburuk situasi tim yang sejak awal musim sudah tampil kurang meyakinkan.

Meski mendapat tekanan besar dari berbagai pihak, Guintoli menegaskan bahwa mengganti pelatih bukanlah jalan keluar yang tepat dalam situasi sulit ini. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja sama antara pemain, staf, serta manajemen untuk mengatasi keterpurukan. Menurutnya, Juventus harus tetap solid dan berjuang lebih keras agar bisa kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas Serie A.

Saat ini, Juventus menempati peringkat kelima klasemen sementara Serie A dengan koleksi 52 poin. Setelah jeda internasional, mereka akan kembali berlaga melawan Genoa pada 30 Maret 2025. Laga ini menjadi kesempatan penting bagi Juventus untuk bangkit dan kembali ke performa terbaik mereka.

Eusebio Di Francesco Pujian Perkembangan Jay Idzes, Kapten Muda Venezia

Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, memberikan pujian terhadap perkembangan pesat yang ditunjukkan oleh bek asal Indonesia, Jay Idzes, yang kini menjabat sebagai kapten tim dalam kompetisi Serie A musim 2024-2025. Di Francesco menilai Idzes telah berkembang jauh, namun tetap mengingatkan pentingnya kerendahan hati dalam memimpin tim.

“Dengan dedikasi dan kerendahan hati, ia (Jay Idzes) terus berkembang. Saya berharap ia tetap mempertahankan sikap tersebut di setiap sesi latihan maupun pertandingan,” kata Di Francesco dalam pernyataan resmi klub di Jakarta, Senin.

Idzes dipilih sebagai kapten berkat pemahaman dalam permainan dan kemampuan memimpin tim, baik di lapangan maupun di ruang ganti. Eusebio berharap Idzes bisa terus menjadi teladan bagi rekan-rekannya, baik di saat-saat penuh kesulitan maupun saat-saat kemenangan. “Seorang kapten harus selalu memberikan dukungan, tak hanya dalam momen-momen indah, tetapi juga dalam tantangan,” tambah Di Francesco.

Venezia saat ini berada di peringkat ke-19 klasemen Serie A dan akan menghadapi Genoa dalam laga penting yang dijadwalkan pada Selasa (18/2). Eusebio menilai pertandingan ini akan penuh tantangan mengingat kekuatan pertahanan Genoa yang solid, yang membuatnya sulit ditaklukkan, terutama dalam situasi bola mati.

Meski demikian, Di Francesco merasa optimis dengan semangat yang ditunjukkan oleh para pemainnya. “Mereka berlatih dengan komitmen tinggi dan keinginan untuk meraih kemenangan. Kami harus tetap positif dan terus berusaha untuk membuat perbedaan,” ujar Di Francesco.

Venezia berharap bisa keluar dari zona degradasi, dan untuk itu, Di Francesco menekankan pentingnya lebih berani dalam menyerang dan mengambil setiap peluang yang ada. “Kami harus terus berjuang, memberi lebih, dan memperlihatkan motivasi tinggi sampai akhir musim,” ujarnya.

AC Milan Ditahan Seri Tim Genoa Tanpa Gol Di San Siro

Pada 16 Desember 2024, AC Milan harus puas ditahan imbang tanpa gol oleh tim Genoa dalam lanjutan Serie A yang digelar di Stadion San Siro. Hasil ini membuat Milan gagal meraih tiga poin penting di kandang sendiri, sementara Genoa tampil solid untuk meraih satu poin berharga dalam upaya mereka untuk bertahan di liga.

Sejak kick-off, AC Milan berusaha mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang lebih baik. Namun, Genoa yang tampil bertahan dengan rapat, berhasil menggagalkan setiap upaya serangan yang dilakukan oleh Milan. Beberapa peluang emas yang diciptakan oleh para pemain Milan, termasuk Rafael Leão dan Olivier Giroud, mampu dipatahkan oleh pertahanan kuat Genoa dan kiper mereka yang tampil luar biasa. Pertandingan ini berakhir tanpa gol, meskipun kedua tim saling menekan di sepanjang laga.

Milan tampil cukup dominan dalam hal penguasaan bola dan peluang, namun ketidakmampuan mereka untuk memecah kebuntuan menjadi sorotan utama. Para pemain Milan tampak kehilangan ketajaman di depan gawang dan kesulitan dalam menembus pertahanan Genoa yang terorganisir dengan baik. Meskipun menguasai lebih banyak bola, Milan tidak mampu menciptakan gol yang diinginkan.

Genoa, di sisi lain, menunjukkan permainan bertahan yang disiplin dan solid. Mereka lebih fokus pada pertahanan dan memanfaatkan serangan balik ketika ada peluang. Kiper Genoa pun tampil cemerlang dengan beberapa penyelamatan penting, yang mencegah Milan mencetak gol. Meskipun Genoa jarang mengancam gawang Milan, pertahanan mereka yang kokoh cukup untuk mencuri satu poin di San Siro.

Pelatih AC Milan mengungkapkan kekecewaannya atas hasil seri ini, meskipun timnya menunjukkan performa yang cukup dominan. Ia menyebutkan bahwa tim harus lebih tajam dalam menyelesaikan peluang dan tidak boleh meremehkan lawan, terutama tim yang bermain bertahan dengan baik seperti Genoa. Pelatih juga menekankan pentingnya meningkatkan penyelesaian akhir dalam pertandingan mendatang.

Dengan hasil imbang ini, AC Milan kehilangan kesempatan untuk mendekati puncak klasemen Serie A. Mereka harus segera bangkit di laga-laga berikutnya untuk mempertahankan posisi mereka di empat besar. Sementara itu, Genoa akan merasa puas dengan satu poin yang mereka raih, meskipun hasil tersebut belum cukup untuk mengangkat mereka jauh dari zona degradasi.

AC Milan akan mempersiapkan diri untuk laga-laga berikutnya yang lebih sulit, sementara Genoa akan berusaha mempertahankan performa solid mereka untuk terus bertahan di liga. Kedua tim akan berjuang keras di pertandingan selanjutnya, dengan Milan bertekad untuk meraih kemenangan dan Genoa ingin memperbaiki posisi mereka di klasemen Serie A.

Klub Napoli Gagal Kembali Ke Puncak Klasemen Setelah Kalah 0-1 Dari Lazio

Napoli gagal memanfaatkan kesempatan untuk kembali ke puncak klasemen Serie A setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Lazio dalam laga yang digelar di Stadion Diego Maradona pada Minggu (08/12). Kekalahan ini membuat langkah Napoli terhambat dalam upaya mengejar Inter Milan yang saat ini memimpin klasemen sementara.

Lazio, yang datang sebagai tim tamu, tampil sangat disiplin dan efektif di lini pertahanan, sementara Napoli kesulitan untuk menembus pertahanan kokoh mereka. Satu-satunya gol dalam pertandingan ini tercipta pada menit ke-79, ketika Gustav Isaksen berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan silang dari Luis Alberto. Gol tersebut sekaligus membawa Lazio unggul dan bertahan hingga akhir pertandingan.

Napoli, yang diharapkan mampu mengimbangi permainan Lazio, sebenarnya memiliki beberapa peluang melalui Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia, namun tembakan-tembakan mereka masih mampu digagalkan oleh kiper Lazio, Ivan Provedel, yang tampil gemilang sepanjang laga.

Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengaku kecewa dengan hasil tersebut. “Kami seharusnya bisa lebih baik dalam memanfaatkan peluang yang ada. Namun, kredit harus diberikan kepada Lazio yang bermain sangat solid dan efisien,” ujar Garcia setelah pertandingan.

Dengan kekalahan ini, Napoli tetap berada di posisi kedua klasemen, namun tertinggal tiga poin dari Inter Milan yang berhasil menang di laga sebelumnya. Sementara itu, Lazio meraih kemenangan penting yang mengukuhkan posisi mereka di empat besar klasemen.

Napoli kini harus segera bangkit untuk menghadapi laga-laga berat berikutnya jika ingin tetap bersaing di jalur juara Serie A musim ini.

Atalanta Naik ke Puncak Klasemen Serie A Usai Kalahkan AC Milan 2-1

Bergamo — Atalanta berhasil merebut posisi teratas klasemen Serie A 2024 setelah menaklukkan AC Milan 2-1 di Stadio Gewiss dalam pertandingan yang sengit pada Minggu malam. Kemenangan ini membawa Atalanta melangkah ke puncak klasemen, menggeser Juventus dan Inter Milan. Dalam laga tersebut, Atalanta menunjukkan determinasi tinggi dan permainan solid, yang menjadikan mereka tim yang patut diperhitungkan dalam perburuan gelar musim ini.

Di hadapan publik tuan rumah, Atalanta tampil agresif sejak menit pertama. Namun, AC Milan yang diperkuat oleh sejumlah pemain bintang seperti Olivier Giroud dan Rafael Leão, berhasil unggul lebih dahulu melalui gol cepat di babak pertama. Meski demikian, Atalanta tidak menyerah dan terus menekan. Gol penyama kedudukan tercipta pada menit ke-65 melalui tendangan bebas akurat yang dilepaskan oleh Teun Koopmeiners. Laga semakin menegangkan saat Atalanta akhirnya mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir pertandingan berkat aksi dramatis Duván Zapata, yang berhasil memanfaatkan umpan silang dari Geronimo Rulli.

Dengan hasil 2-1 ini, Atalanta kini unggul satu poin dari Juventus dan Inter Milan yang sebelumnya memimpin klasemen. Tim asuhan Gian Piero Gasperini ini mengumpulkan total 36 poin, mencatatkan 11 kemenangan dan hanya 3 kekalahan dalam 14 pertandingan terakhir mereka. Kemenangan ini semakin memperkuat status Atalanta sebagai salah satu kandidat serius peraih Scudetto musim ini. Pelatih Gasperini pun memuji komitmen dan semangat juang para pemain yang berhasil membalikkan keadaan dan meraih tiga poin penuh.

Di sisi lain, kekalahan ini sangat menyakitkan bagi AC Milan, yang kini tertinggal di posisi keempat klasemen Serie A dengan 33 poin. Meskipun menguasai sebagian besar jalannya pertandingan, Milan gagal mempertahankan keunggulan dan tidak mampu mengantisipasi serangan balik cepat dari Atalanta. Stefano Pioli, pelatih Milan, mengakui bahwa timnya kurang efektif dalam mengelola keunggulan dan harus segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa mereka di laga-laga berikutnya.

Dengan keberhasilan ini, Atalanta semakin membuktikan bahwa mereka bukanlah tim yang sekadar berjuang untuk bertahan di papan atas, tetapi sudah menjadi salah satu pesaing serius dalam perburuan Scudetto. Gasperini menegaskan bahwa meskipun kemenangan ini membawa mereka ke puncak klasemen, timnya harus tetap fokus pada setiap pertandingan dan menjaga konsistensi performa. Dengan dukungan penuh dari para penggemar setia di Bergamo, Atalanta bertekad untuk tetap berada di jalur juara dan menambah sejarah manis dalam kompetisi Serie A musim ini.

Pelatih Ivan Juric Minta AS Roma Tampilkan Permainan Terbaik

Pada 7 November 2024, pelatih AS Roma, Ivan Juric, mengungkapkan pentingnya timnya untuk tampil dengan performa terbaik dalam pertandingan mendatang di Serie A. Juric menekankan bahwa hanya dengan menampilkan permainan maksimal, Roma dapat meraih kemenangan dan terus bersaing di papan atas klasemen liga. Pelatih asal Kroasia ini berharap timnya mampu mengatasi tekanan dan memberikan hasil positif setelah beberapa hasil yang kurang memuaskan di laga-laga sebelumnya.

Juric juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam permainan AS Roma. Menurutnya, untuk mencapai hasil yang optimal, tim harus mampu bermain dengan intensitas tinggi di setiap pertandingan. Ia mengingatkan pemain-pemain Roma untuk tidak mengendurkan fokus, terutama dalam menghadapi lawan-lawan yang lebih rendah di klasemen. Mentalitas juara dan determinasi yang kuat menjadi kunci bagi Juric untuk membangun skuad yang dapat bersaing di level tertinggi, baik di Serie A maupun kompetisi Eropa.

Sebagai pelatih yang sangat mengutamakan organisasi tim, Juric juga berharap para pemain kunci Roma seperti Paulo Dybala dan Tammy Abraham dapat menunjukkan performa terbaik mereka. Keduanya diharapkan bisa menjadi motor serangan yang lebih efektif, serta berkontribusi secara signifikan dalam mencetak gol. Dengan kualitas individu yang dimiliki oleh pemain-pemain ini, Roma diharapkan bisa mengatasi tim lawan dengan permainan menyerang yang lebih kreatif dan tajam.

Di sisi lain, Juric juga menyebutkan perlunya evaluasi dan perbaikan di lini pertahanan Roma. Beberapa kebobolan yang terjadi pada laga-laga sebelumnya dinilai bisa diminimalisir dengan peningkatan koordinasi dan disiplin di sektor belakang. Juric berfokus pada pembenahan aspek taktis dalam permainan bertahan agar tim bisa lebih solid dan tidak kebobolan gol yang tidak perlu, yang dapat mengancam peluang kemenangan.

Juric mengungkapkan harapannya agar tim dapat tetap fokus dan terus berkembang seiring berjalannya musim. Ia berharap AS Roma bisa kembali ke jalur kemenangan dan menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu klub besar di Italia. Menurutnya, keberhasilan jangka panjang akan datang apabila tim mampu menjaga stabilitas dalam setiap aspek permainan, termasuk kekuatan mental dan soliditas tim secara keseluruhan.

Pelatih Ivan Juric menuntut AS Roma untuk tampil dengan permainan terbaik dalam setiap pertandingan mendatang. Fokus pada konsistensi, perbaikan di lini pertahanan, serta pengoptimalan potensi pemain kunci menjadi langkah penting untuk meraih kemenangan. Dengan mentalitas yang tepat dan strategi yang matang, Juric percaya Roma bisa mencapai tujuan besar mereka musim ini, baik di Serie A maupun kompetisi Eropa.