Tag Archives: Putri KW

https://hementeslimat.com

Ester Gantikan Gregoria di Piala Sudirman 2025, Indonesia Siap Tempur

Absennya Gregoria Mariska Tunjung karena vertigo menjelang Piala Sudirman 2025 membuat PBSI bergerak cepat mencari pengganti. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menyatakan bahwa Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi pilihan utama untuk menggantikan posisi Gregoria di sektor tunggal putri. Keputusan ini diambil berdasarkan pengalaman Ester dalam berbagai kejuaraan beregu, termasuk Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Beregu Asia 2024.

PBSI pun langsung berkoordinasi dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk proses administrasi, dan nama Ester telah resmi disetujui sebagai pengganti. Meski sempat kalah di debutnya di Piala Sudirman 2021, performa Ester terus berkembang. Pada Piala Uber 2024, dia bahkan berkontribusi besar membawa Indonesia ke final dengan menyumbangkan poin di empat dari enam penampilannya.

Ketiadaan Gregoria juga menggeser posisi Putri Kusuma Wardani menjadi tunggal putri utama tim Indonesia. Putri menyatakan kesiapannya menghadapi persaingan berat di grup, termasuk kemungkinan bertemu pemain top seperti PV Sindhu dari India dan Line Kjaersfeldt dari Denmark. Ia mengaku akan bermain tanpa beban dan fokus memberikan hasil terbaik.

Indonesia sendiri tergabung di Grup D bersama India, Denmark, dan Inggris. Selain sektor tunggal putri, tim Merah Putih juga diperkuat para pemain andalan seperti Jonatan Christie di tunggal putra, Fajar/Rian di ganda putra, serta Fadia/Dejan di sektor ganda campuran.

Putri KW Tumbang Terhormat di Tangan Unggulan Pertama Asia

Putri Kusuma Wardani harus mengakhiri langkahnya di babak 32 besar Badminton Asia Championships 2025 setelah takluk dari unggulan pertama asal China, Wang Zhi Yi. Bertanding di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China, Rabu (9/4), Putri KW memberikan perlawanan sengit sebelum akhirnya kalah dalam pertandingan tiga gim yang berlangsung selama 1 jam 16 menit dengan skor 22-20, 16-21, dan 12-21.

Meski harus angkat koper lebih awal, Putri mengaku puas dengan performanya di atas lapangan. Ia menyatakan telah mengerahkan seluruh kemampuannya dan mampu menjalankan instruksi pelatih dengan cukup baik, seperti bermain reli dan tidak mudah kehilangan poin. Menurutnya, Wang sempat menunjukkan keraguan dalam beberapa momen pertandingan, yang membuktikan bahwa dirinya mampu memberikan tekanan meskipun belum cukup untuk menang.

Putri juga menyadari perlunya perbaikan dalam aspek konsistensi dan permainan bersih. Ia mencatat bahwa dari lima poin yang diperoleh, hanya dua yang benar-benar murni hasil permainan sendiri, sedangkan sisanya berasal dari kesalahan sendiri. Hal tersebut menjadi bahan evaluasi penting untuk bisa bersaing di level tertinggi. Selain itu, ia menekankan pentingnya bermain aman dan minim kesalahan di setiap pertandingan menghadapi lawan kelas dunia.

Sementara itu, sejumlah wakil Indonesia lainnya tampil dengan hasil bervariasi, termasuk kemenangan gemilang dari Fajar/Rian dan Jonatan Christie, serta kekalahan tipis dari pasangan ganda campuran dan putri lainnya. Hasil ini menunjukkan persaingan yang ketat di ajang bergengsi tingkat Asia, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi para atlet Indonesia untuk terus meningkatkan performa mereka di level internasional.