Tag Archives: Petarung MMA

https://hementeslimat.com

GFL Batal Tampil Perdana, Masa Depan Promotor MMA Baru Ini Dipertanyakan

Promotor seni bela diri campuran pendatang baru, Global Fight League (GFL), harus menelan pil pahit usai membatalkan dua ajang debut mereka yang semula dijadwalkan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 24-25 Mei 2025. Konfirmasi pembatalan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Komisi Atletik Negara Bagian California, Andy Foster, yang menyebutkan bahwa acara di Auditorium Shrine itu resmi dibatalkan. Kabar ini juga dikuatkan oleh sejumlah sumber dekat para petarung yang telah diumumkan akan tampil, serta unggahan dari akun Fight Oracle di media sosial.

Meski ada wacana bahwa ajang ini bisa dijadwal ulang di kemudian hari, belum ada kepastian terkait tanggal baru atau kepastian masa depan para petarung yang telah menandatangani kontrak. GFL sebelumnya sempat merencanakan peluncuran perdananya pada April 2025 sebelum akhirnya digeser ke bulan Mei. Namun kini, pembatalan tersebut memicu keraguan akan keberlangsungan organisasi ini, bahkan sebelum sempat tampil perdana.

Dipimpin oleh mantan eksekutif World Series of Fighting, Darren Owen, GFL sempat mencuri perhatian dengan merekrut nama-nama besar seperti Tony Ferguson, Holly Holm, Anthony Pettis, hingga Chris Weidman. Bahkan, Weidman sempat menunda niat pensiunnya demi kesempatan bertarung ulang dengan Luke Rockhold. Namun, besarnya nilai kontrak yang ditawarkan menimbulkan pertanyaan soal stabilitas jangka panjang promotor yang belum punya rekam jejak ini.

Belal Muhammad Protes Bendera Palestina Hilang dari Profil UFC

Juara kelas welter UFC, Belal Muhammad, mengungkapkan kekecewaannya setelah bendera Palestina tidak lagi ditampilkan di profil resminya di situs UFC. Petarung berdarah Palestina-Amerika ini menyatakan bahwa ia menerima banyak pertanyaan dari penggemarnya terkait hilangnya bendera tersebut. Awalnya, ia mengira hal itu hanya sebuah kesalahan teknis, tetapi setelah beberapa waktu berlalu tanpa ada perubahan, ia mulai mempertanyakan keputusan UFC.

Belal pun secara terbuka meminta CEO UFC, Dana White, untuk memperbaiki masalah ini. Ia mengingatkan bahwa Dana sebelumnya telah menyuarakan dukungannya terhadap kebebasan berbicara dan hak atlet untuk menunjukkan dukungan terhadap negara atau komunitas mereka. Menurut Belal, menampilkan bendera Palestina di samping namanya adalah bentuk representasi bagi masyarakat yang ia wakili, terutama mereka yang sedang menghadapi kesulitan akibat konflik di Gaza.

Sepanjang kariernya, Belal selalu membawa bendera Palestina saat bertarung di octagon, sebagai bentuk solidaritas dengan rakyatnya. Ia pun sangat bersemangat untuk kembali mengibarkan bendera itu saat mempertahankan gelarnya di UFC 315 pada Mei 2025 melawan Jack Della Maddalena. Baginya, membawa bendera Palestina beserta sabuk juara adalah cara untuk memberikan harapan bagi rakyat Palestina.

Kemenangan Belal atas Leon Edwards pada Juli 2024 menjadi momen yang sangat emosional baginya. Ia menerima banyak video dan pesan dari warga Palestina yang merayakan keberhasilannya. Hal ini semakin memperkuat tekadnya untuk terus membawa nama Palestina ke panggung UFC dan menjadi simbol kebanggaan bagi generasi muda di tanah kelahirannya.