Paul George Frustrasi dan Kehilangan Semangat Bertahan

Philadelphia 76ers harus menerima kekalahan ketujuh berturut-turut dalam musim yang penuh rintangan, dengan rekor saat ini 15-27. Masalah cedera menjadi kendala utama, terutama absennya Joel Embiid yang berperan penting dalam formasi tim. Meskipun Paul George kembali bermain setelah melewatkan dua pertandingan, performanya belum optimal. George terlihat kesulitan, baik dalam bertahan maupun menyerang, yang berkontribusi pada kekalahan tim.

Dalam pertandingan melawan Denver Nuggets, tuan rumah tampil dominan dengan skuad lengkap yang dipimpin Nikola Jokic. Nuggets langsung unggul sejak kuarter pertama berkat 18 poin fast-break, yang membawa mereka memimpin dengan selisih dua digit. Meskipun 76ers mencoba bangkit pada kuarter ketiga, permainan solid Nuggets, terutama Jokic dengan catatan luar biasa 27 poin, 13 rebound, dan 10 assist, memastikan kemenangan mereka dengan skor akhir 144-109.

Tyrese Maxey menjadi pemain terbaik untuk 76ers dengan kontribusi 28 poin dan 10 assist, tetapi usahanya belum cukup untuk mengimbangi permainan cepat Nuggets. Paul George menyumbang 11 poin, 9 assist, dan 5 rebound, sementara Guerschon Yabusele menambahkan 22 poin dari bangku cadangan. Meski 76ers mampu memaksa Nuggets melakukan enam turnover di kuarter pertama, pertahanan mereka tetap rapuh, kebobolan 35 poin hanya dalam 12 menit.

Dominasi Jokic sebagai salah satu pemain terbaik dunia terlihat jelas, dengan Nuggets memanfaatkan transisi permainan yang mulus di bawah arahannya. Pelatih Nick Nurse mencoba berbagai strategi, termasuk memanggil dua time-out dalam tujuh menit awal dan memasukkan pemain seperti Adem Bona dan Reggie Jackson untuk menambah energi. Namun, upaya ini gagal membuahkan hasil positif.

Keputusan Nick Nurse untuk menempatkan Paul George sebagai center, menggantikan Embiid dan Andre Drummond yang absen, menimbulkan tantangan tersendiri. George mengakui bahwa peran tersebut tidak sesuai dengan kenyamanannya. “Saya lebih suka bertahan melawan pemain sayap yang lincah daripada menghadapi pemain besar di posisi lima,” ujar George. Ketidaknyamanannya terlihat jelas, dengan performa yang tidak sesuai harapan akibat penyesuaian posisi tersebut.

Cederanya pemain kunci seperti Embiid, George, dan Maxey semakin memperumit situasi 76ers. Dengan trio ini jarang bermain bersama, pelatih Nurse harus menemukan cara untuk beradaptasi. Tugas berat menanti 76ers, yaitu mencari solusi jangka panjang untuk tetap kompetitif di Wilayah Timur, sembari berharap para pemain utama dapat segera kembali ke kondisi terbaik mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *