Jonatan Christie, meskipun gagal melaju ke final BWF World Tour Finals 2024, tetap membawa pulang hadiah yang sangat fantastis. Pebulutangkis tunggal putra Indonesia ini mendapat hadiah uang tunai senilai 50 ribu Dolar AS, atau setara dengan Rp801,6 juta. Hadiah ini dia dapatkan berkat pencapaiannya yang luar biasa, lolos hingga semifinal meski pada akhirnya kalah dari Shi Yu Qi.
BWF World Tour Finals, yang menjadi ajang penutupan akhir tahun untuk para pebulutangkis terbaik dunia, memberikan penghargaan yang besar bagi para peserta, tidak terkecuali Jonatan Christie. Bahkan, meski gagal meraih juara, pencapaian Jonatan yang berhasil sampai di semifinal sudah cukup membuktikan kualitasnya di level dunia.
Selain Jonatan, ada juga beberapa wakil Indonesia lainnya yang tampil di ajang bergengsi ini, antara lain Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di ganda putra. Sayangnya, meskipun ada banyak perwakilan di berbagai sektor, tidak ada satu pun yang berhasil menembus babak final.
Namun, ini bukan berarti perjuangan mereka sia-sia. BWF telah menyiapkan hadiah total sebesar 2,5 juta Dolar AS (sekitar Rp40 miliar) untuk para peserta. Semua wakil Indonesia yang berhasil lolos hingga babak semifinal tetap mendapatkan bagian mereka. Fajar/Rian dan Sabar/Reza yang bertanding di nomor ganda putra mendapat hadiah masing-masing 50 ribu Dolar AS, namun karena mereka berpasangan, hadiah ini harus dibagi dua.
Meski demikian, Jonatan Christie menjadi pemenang hadiah terbesar di antara perwakilan Indonesia lainnya. Dengan statusnya sebagai pemain tunggal, seluruh hadiah 50 ribu Dolar AS menjadi miliknya sendiri. Ini menjadi bukti bahwa meskipun ia gagal meraih juara, pencapaiannya di turnamen ini tetap sangat dihargai.
Selain itu, Gregoria Mariska, yang berhasil melangkah ke perempat final, memperoleh hadiah sebesar 27.500 Dolar AS (sekitar Rp440,89 juta). Pasangan ganda lainnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pertiwi, masing-masing mendapat hadiah 32.500 Dolar AS (sekitar Rp520,54 juta).
Bagi Jonatan, meskipun tak berhasil meraih titel juara di ajang BWF World Tour Finals 2024, hadiah yang diterimanya tetap menunjukkan betapa tingginya kompetisi yang dia hadapi dan kualitasnya sebagai salah satu pebulutangkis terbaik Indonesia. Hadiah ini pun menjadi bukti bahwa meskipun belum meraih kemenangan utama, prestasi yang diperoleh Jonatan tetap diapresiasi dengan jumlah yang fantastis.
Dengan pencapaian tersebut, Jonatan dan rekan-rekannya kini semakin termotivasi untuk terus berjuang dalam turnamen-turnamen mendatang. Dan meskipun tahun 2024 telah berakhir dengan sedikit kekecewaan, hadiah yang didapat di BWF World Tour Finals 2024 menjadi semangat baru untuk menghadapi tahun 2025 dengan tekad yang lebih kuat.