Kisah perjalanan Marc Marquez dalam dunia MotoGP penuh dengan kejutan, dan keputusan terbaru yang ia buat untuk meninggalkan Tim Repsol Honda menuju Ducati pada MotoGP 2024 menarik untuk dibahas lebih lanjut. Sebelumnya, Marquez sendiri tak pernah membayangkan akan berpisah dengan Honda, tim yang telah membawanya meraih kesuksesan besar di kancah balap internasional.
Sejak pertama kali masuk ke MotoGP pada 2013, Marquez langsung menunjukkan dominasinya. Dengan motor Honda RC213V, ia meraih enam gelar juara dunia dalam tujuh tahun pertama, menjadikannya salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah MotoGP. Namun, nasib berbalik ketika Marquez mengalami cedera parah pada awal musim 2020, yang membuatnya harus absen hampir sepanjang tahun.
Cedera tersebut terbukti menjadi titik balik dalam kariernya. Meskipun Marquez kembali pulih secara fisik pada 2023, performa motor Honda yang menurun justru membuatnya kesulitan untuk bersaing di level tertinggi. Sementara itu, tim-tim lain seperti Ducati terus berkembang pesat, membuat Marquez merasa semakin terpinggirkan.
Keputusan Marquez untuk berpisah dengan Honda akhirnya terwujud pada 2024, ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan tim satelit Ducati, Gresini Racing. Keputusan ini terbukti tepat, karena meskipun baru bergabung dengan Ducati, Marquez berhasil menunjukkan kemampuannya dan kembali bersaing ketat untuk gelar juara dunia.
“Saya sempat berpikir saya akan mengakhiri karier di Honda, tetapi ternyata hidup membawa saya ke jalan lain. Kini, saya punya kesempatan untuk bergabung dengan dua tim dalam dua tahun berturut-turut – Honda pada 2023 dan Gresini Racing pada 2024,” kata Marquez dalam wawancaranya, dikutip dari Marca pada 3 Desember 2024.
“Saya selalu mempertanyakan apakah saya masih bisa bersaing, dan kini saya telah membuktikannya. Saya masih kompetitif, dan saya berhasil mewujudkan apa yang saya inginkan,” tambah Marquez dengan penuh keyakinan.
Kini, setelah menjalani musim 2024 dengan tim Ducati, Marquez telah dipanggil ke tim pabrikan Ducati untuk musim 2025, bergabung dengan Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo. Bersama tim ini, Marquez siap untuk kembali bersaing di puncak MotoGP dan memperebutkan gelar juara dunia, yang sudah lama ia impikan.
Dengan perubahan yang dramatis dalam kariernya, perjalanan Marquez menunjukkan bahwa dunia MotoGP selalu penuh dengan kejutan, dan bahwa peluang baru bisa muncul di mana saja, bahkan setelah masa-masa sulit.