Tag Archives: Nova Arianto

https://hementeslimat.com

Nova Arianto Susun Peta Jalan Demi Garuda Muda Bersinar di Piala Dunia U-17 Qatar

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, kini tengah menyusun rencana jangka panjang atau peta jalan untuk mempersiapkan tim menghadapi Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada bulan November. Setelah menuntaskan perjalanan di Piala Asia U-17 2025 hingga babak perempat final, Nova menilai bahwa banyak pelajaran berharga yang dapat dijadikan bekal menghadapi turnamen dunia. Kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara di Jeddah, Arab Saudi, memang menjadi pukulan, namun Timnas U-17 telah menunjukkan performa luar biasa di fase grup dengan mencatat tiga kemenangan beruntun atas Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.

Nova menjelaskan bahwa evaluasi menyeluruh telah dilakukan dan hasilnya akan disampaikan kepada PSSI sebagai dasar penyusunan road map. Ia berharap rencana ini dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan para pemain, baik secara teknik maupun mental. Menurutnya, salah satu pencapaian positif dalam ajang Piala Asia kali ini adalah mental bertanding para pemain yang menunjukkan perkembangan signifikan meskipun masih ada kekurangan dalam pengambilan keputusan di lapangan.

Mantan asisten pelatih Shin Tae-yong itu juga menekankan pentingnya peningkatan kemampuan individu pemain agar lebih siap bersaing di level dunia. Ia percaya kerja keras dan proses panjang yang dijalani dalam lima bulan ke depan akan menjadi kunci utama menghadirkan performa terbaik Garuda Muda. Piala Dunia U-17 2025 akan menjadi penampilan pertama Indonesia sebagai tim yang lolos melalui jalur kualifikasi, berbeda dengan edisi 2023 di mana Indonesia tampil sebagai tuan rumah.

Judul: Nova Arianto Uji Kekuatan Pemain Pelapis Timnas U17 di Laga Kontra Afghanistan

Pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto, mengungkap alasan di balik keputusannya menurunkan sejumlah pemain lapis kedua saat menghadapi Afghanistan di laga terakhir fase grup Piala Asia U17 2025, Jumat (11/4/2025) dini hari. Bermain di Prince Abdullah Faisal Stadium, Garuda Muda berhasil menundukkan Afghanistan dengan skor 2-0, berkat gol dramatis Fadly Alberto dan Zahaby Gholy di menit 90+4 dan 90+5. Kemenangan ini sekaligus memastikan Indonesia sebagai juara grup dan menjaga rekor tak terkalahkan.

Dalam laga tersebut, Nova sempat menyimpan pemain kunci seperti Gholy, Evandra Florasta, dan Fadly Alberto di babak pertama. Akibatnya, permainan Indonesia sempat kurang greget dan berada di bawah tekanan. Namun, perubahan strategi di babak kedua dengan memasukkan pemain inti berhasil mengubah keadaan dan memastikan tiga poin penting. Nova menjelaskan bahwa ia ingin memberi kesempatan pada para pemain yang selama ini belum banyak mendapat menit bermain, sebagai bentuk persiapan menuju Piala Dunia U17 2025.

Menurut Nova, pengalaman menghadapi berbagai karakter permainan tim seperti Afghanistan, Yaman, dan Korea Selatan di grup C sangat berharga bagi skuad mudanya. Kini, Timnas U17 masih menunggu lawan yang akan dihadapi di babak delapan besar. Persaingan ketat di grup D antara Korea Utara, Tajikistan, dan Oman membuat calon lawan Indonesia belum bisa dipastikan. Nova berharap skuadnya bisa mengukur kekuatan dan melangkah lebih jauh di turnamen ini.

Laga Perdana Penentu: Indonesia U-17 Siap Hadapi Tantangan Korea Selatan

Timnas U-17 Indonesia akan menjalani pertandingan pertama mereka di ajang Piala Asia U-17 2025 malam ini dengan melawan Korea Selatan U-17. Duel pembuka Grup C ini akan berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, pada pukul 22.00 WIB. Pelatih kepala Nova Arianto telah menetapkan 25 pemain dalam skuad akhir, dan menyatakan bahwa timnya berada dalam kondisi siap tempur, baik secara fisik, mental, maupun taktik. Ia menekankan pentingnya fokus dan ketenangan dalam menghadapi laga penting ini.

Korea Selatan menjadi lawan yang cukup berat, mengingat mereka merupakan tim tersukses kedua dalam sejarah turnamen ini dengan dua gelar, hanya kalah dari Jepang yang memiliki empat trofi. Dalam dua edisi terakhir, Korea Selatan selalu berhasil menembus babak semifinal, bahkan menjadi finalis pada edisi sebelumnya meski harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 0-3.

Nova menyadari bahwa laga pembuka selalu menghadirkan tekanan tinggi, dan hal ini juga berlaku bagi lawan. Ia meminta para pemainnya untuk tetap tenang agar mampu mengamankan poin penting dalam laga malam ini. Setelah pertandingan Indonesia kontra Korea Selatan, Grup C akan melanjutkan jadwal dengan pertandingan antara Yaman U-17 melawan Afganistan U-17 pada pukul 00.15 WIB di Stadion King Abdullah Sport City. Turnamen ini membuka peluang ke Piala Dunia U-17 bagi tim yang lolos ke perempat final, tanpa harus mencapai semifinal seperti di kategori U-20.