Jelang duel melawan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Bahrain melancarkan perang psikologis. Mereka menyindir Indonesia yang dinilai memiliki kemiripan dengan Belanda akibat banyaknya pemain naturalisasi.

Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Tim Bahrain sendiri telah memanggil 26 pemain untuk menghadapi dua laga penting bulan ini, termasuk melawan Jepang pada 20 Maret.

Kehadiran Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia mendapatkan tambahan amunisi baru setelah tiga pemain naturalisasi resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka adalah Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Mathis Pelupessy.

Dengan kehadiran pemain-pemain ini, nuansa Eropa semakin kental di skuad Garuda. Dari total 27 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk daftar sementara, 17 di antaranya memiliki darah keturunan.

Bahrain Tak Gentar Hadapi Indonesia

Meski Indonesia diperkuat banyak pemain naturalisasi, Bahrain tetap optimistis. Pelatih Dragan Talajic menegaskan timnya tidak takut menghadapi skuad Garuda dan menargetkan kemenangan di Jakarta.

“Kami masih menunggu pengumuman skuad Jepang, tetapi kami sudah memahami gaya permainan mereka. Saya rasa tidak akan banyak perubahan, tetapi itu tergantung pada mereka. Kami siap memberikan perlawanan sengit,” ujar Talajic, dikutip dari Gulf Daily News Online.

“Soal Indonesia, setiap kali daftar pemain diumumkan, selalu ada wajah baru. Kali ini, mereka mendatangkan kiper dari Serie A dan dua pemain lain dari Liga Belanda,” tambahnya.

“Rasanya seperti menghadapi Belanda, tapi kami sudah siap menghadapi tantangan apa pun. Kami akan menunjukkan kemampuan kami dan tidak merasa gentar,” tegasnya.

Di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Bahrain saat ini menempati peringkat kelima dengan 6 poin, sama seperti Indonesia yang berada di posisi ketiga berkat keunggulan selisih gol.