Pada 19 Desember 2024, Marc Marquez mengonfirmasi bahwa dia menolak untuk bergabung dengan kelompok atau geng yang dipimpin oleh legenda MotoGP, Valentino Rossi. Keputusan ini diumumkan menjelang dimulainya musim 2025, dengan Marquez mengklarifikasi bahwa langkah ini diambil untuk menghindari potensi konflik terkait sponsor dan kepentingan pribadi yang dapat mengganggu kariernya. Marquez, yang dikenal sebagai salah satu pembalap paling berbakat di era modern, lebih memilih untuk menjaga independensinya di paddock MotoGP.
Marquez mengungkapkan bahwa ketegangan yang semakin meningkat antara berbagai tim dan sponsor di MotoGP 2025 menjadi faktor penting dalam keputusannya. Dengan beberapa tim besar seperti Yamaha dan Honda terlibat dalam persaingan sponsor, Marquez merasa lebih bijak untuk tidak terlibat dalam kelompok atau aliansi tertentu yang bisa memengaruhi fokus dan tujuannya dalam balapan. Dia menganggap bahwa mempertahankan integritas dan profesionalisme adalah yang terpenting dalam perjalanan karier balapnya.
Valentino Rossi, yang kini sudah pensiun dari balap profesional, masih memiliki pengaruh besar dalam dunia MotoGP, terutama melalui tim VR46 yang dikelola oleh keluarganya. Banyak pembalap muda yang bergabung dengan tim Rossi untuk membangun karier mereka. Meskipun begitu, Marquez memilih untuk tetap menjaga jarak dengan pengaruh kuat ini, meskipun keduanya memiliki hubungan profesional yang baik dalam beberapa kesempatan. Marquez lebih memilih untuk fokus pada tim dan sponsor yang dia percayai.
MotoGP, sebagai salah satu olahraga dengan industri sponsor yang besar, sering kali menghadapi masalah terkait konflik kepentingan antara pembalap, tim, dan sponsor. Marquez, yang memiliki kontrak dengan Honda, khawatir jika bergabung dengan kelompok tertentu dapat menciptakan ketidakharmonisan dengan tim dan sponsor yang telah bekerja sama dengannya selama bertahun-tahun. Hal ini juga bisa berdampak pada citra dan keputusan strategis yang diambil oleh Honda untuk masa depan.
Marquez juga menegaskan bahwa dia berfokus pada pencapaian tujuan pribadi di MotoGP 2025. Dengan beberapa cedera serius yang menghantuinya dalam beberapa musim terakhir, Marquez bertekad untuk kembali ke performa terbaiknya dan berkompetisi di level tertinggi tanpa gangguan. Dia menginginkan suasana yang lebih tenang dan profesional untuk melanjutkan perjalanan kariernya di dunia balap, yang sudah memberinya banyak pencapaian luar biasa.
Keputusan Marquez untuk menjauhi kelompok Valentino Rossi ini mungkin berdampak pada dinamika persaingan di MotoGP 2025. Pasalnya, aliansi-aliansi pembalap dengan pengaruh besar seperti Rossi selalu menarik perhatian media dan penggemar. Namun, Marquez lebih memilih untuk mengedepankan nilai-nilai pribadi dan profesionalisme dalam menjalani musim 2025, yang bisa jadi menjadi langkah penting untuk membangun kembali kesuksesan pribadi setelah beberapa musim penuh tantangan.