Tag Archives: Rajawali Medan

https://hementeslimat.com

Menang Tapi Bukan Kemenangan: Pelatih Hangtuah Kritik Keras Performa Tim

Meskipun berhasil mengamankan kemenangan 79-74 atas Bima Perkasa Jogja dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Ciracas, Jakarta, Minggu, pelatih Hangtuah Jakarta, Wahyu Widayat Jati, mengaku belum puas. Ia menilai penampilan anak asuhnya jauh dari harapan dan justru menunjukkan performa terburuk sepanjang musim ini.

Dalam konferensi pers seusai pertandingan, pelatih yang akrab disapa Cacing itu menyatakan bahwa meskipun timnya bukan terdiri dari pemain kelas satu, seharusnya mereka bisa menunjukkan progres setiap harinya. Ia juga menyebut bahwa permainan mereka cenderung seperti roller coaster—tidak konsisten dan minim pertumbuhan. Hal ini menjadi sorotan utamanya meskipun hasil akhir berpihak kepada timnya.

Kritik tajam juga diarahkan kepada penurunan performa tim di kuarter ketiga, di mana Hangtuah hanya mampu mencetak 11 poin, kalah dari Bima Perkasa yang mengoleksi 15 poin pada periode tersebut. Hal ini menunjukkan betapa tidak optimalnya permainan Hangtuah, meskipun secara materi pemain mereka lebih unggul.

Wahyu pun menampik anggapan bahwa kelelahan akibat laga sehari sebelumnya melawan Satria Muda menjadi alasan penurunan performa. Menurutnya, sebagai pemain profesional, kelelahan harus bisa dikesampingkan saat memasuki lapangan.

Ia berharap pertandingan ini menjadi yang terakhir di mana timnya tampil buruk, karena mereka masih memiliki target besar untuk menembus babak playoff. Hangtuah dijadwalkan akan bertandang ke markas Rajawali Medan pada 23 April, sebelum menghadapi Borneo Hornbills di akhir bulan.

Dennis Clifford Akhiri Karier di Rajawali Medan Tanpa Satu Kemenangan

Pebasket asal Amerika Serikat, Dennis Clifford, resmi mengakhiri karier profesionalnya setelah meninggalkan Rajawali Medan di pertengahan musim Indonesian Basketball League (IBL) Gopay 2025. Klub ini menjadi pelabuhan terakhirnya sebelum memutuskan gantung sepatu. Clifford mengungkapkan rasa cintanya kepada tim serta harapannya agar Rajawali Medan dapat terus berkembang dan meraih hasil lebih baik di masa depan.

Keputusan pensiun ini menjadi momen emosional bagi pemain berusia 33 tahun itu. Ia merasa bangga dapat menutup perjalanan panjangnya sebagai atlet profesional dan berterima kasih kepada tim, penggemar, serta semua pihak yang telah mendukungnya. Sebelum berkarier di Indonesia, Clifford memulai perjalanan profesionalnya bersama Santa Cruz Warriors di NBA G League pada 2016, bahkan berhasil tampil dalam NBA G League All-Star Game 2017.

Dengan tinggi badan 2,15 meter, ia pernah membela sejumlah klub Eropa, seperti Alba Berlin, Igokea, Rasta Vechta, hingga Benfica, di mana ia menjuarai Liga Bola Basket Portugal pada 2022. Bergabung dengan Rajawali Medan pada Desember 2024, Clifford diharapkan bisa menjadi kekuatan utama tim. Namun, performanya tidak cukup membawa perubahan signifikan.

Selama 10 laga bersama Rajawali, ia mencatatkan rata-rata 11,3 poin, 11,6 rebound, 4,4 assist, dan 1,7 steal per gim. Sayangnya, hingga keputusannya pensiun pada Maret 2025, ia belum sekalipun merasakan kemenangan bersama Rajawali Medan.

Tangerang Hawks Bungkam Rajawali Medan, Strategi Jitu Kunci Kemenangan

Tangerang Hawks Basketball sukses mengalahkan Rajawali Medan dengan skor 80-74 dalam pekan kesembilan Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pemain andalan mereka, Jarred Shaw, mengungkapkan bahwa kunci kemenangan timnya adalah strategi efektif dalam meredam pergerakan bintang Rajawali, Quintin Dove. Menurut Shaw, dengan menekan pemain berbahaya seperti Dove, timnya mampu lebih leluasa dalam membangun serangan ke pertahanan lawan.

Shaw, yang tampil gemilang dengan torehan double-double 23 poin dan 16 rebound, mengakui bahwa timnya sempat mengalami kesulitan di kuarter pertama dan tertinggal tipis 14-15. Namun, pada kuarter kedua, mereka mampu bangkit dan mendominasi pertandingan. Permainan solid Hawks membuat mereka unggul hingga lebih dari 20 poin di pertengahan laga, meskipun Rajawali Medan berhasil memangkas selisih angka menjadi enam poin menjelang akhir pertandingan.

Selain kontribusi besar dari Shaw, Christopher Bryant juga menyumbangkan 14 poin bagi Hawks, sementara Ebrahim Enguio mencatatkan 14 poin, empat assist, dan dua steal. Di sisi lain, Stephaun Branch yang biasanya menjadi tumpuan Hawks terlihat mengalami kesulitan, meskipun ia tetap berhasil membukukan 10 poin, 13 rebound, dan enam assist.

Dari kubu Rajawali Medan, Quintin Dove tampil impresif dengan mencetak 32 poin, tujuh rebound, dan tiga assist. Tyrell Corbin juga menyumbangkan 13 poin, sedangkan Adrian Danny Christianto menambahkan 11 poin.

Kemenangan ini membawa Tangerang Hawks ke peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 19 poin dan rekor pertandingan 7-5. Sementara itu, Rajawali Medan yang belum sekalipun meraih kemenangan, masih tertahan di dasar klasemen dengan 12 poin.