Tag Archives: PremierLeague

Tottenham Hotspur Terpuruk Lagi: Kekalahan ke-18 Musim Ini

Tottenham Hotspur baru saja menelan kekalahan ke-18 mereka di Premier League musim ini, yang membuat manajer mereka, Ange Postecoglou, sangat kecewa. Pada pertandingan melawan Nottingham Forest di Stadion Tottenham Hotspur pada Selasa (22/4/2025) dini hari WIB, Tottenham tertinggal dua gol hanya dalam 16 menit pertama akibat gol-gol dari Elliott Anderson dan Chris Wood.

Baru pada menit-menit akhir, tepatnya tiga menit sebelum waktu normal berakhir, Tottenham berhasil mencetak gol melalui Richarlison, namun itu hanya mengurangi ketertinggalan menjadi 1-2. Kekalahan ini membuat Tottenham berada di posisi ke-16 klasemen sementara Premier League dengan 37 poin dari 33 pertandingan.

Dengan hasil tersebut, Tottenham telah mengalami 18 kekalahan di musim ini, dengan delapan di antaranya terjadi di kandang sendiri. Dalam lima laga terakhir, Tottenham hanya meraih satu kemenangan dan empat kekalahan. Jumlah kekalahan ini mendekati rekor terburuk klub, yakni 19 kekalahan yang terjadi pada musim 1993/1994 saat dilatih oleh Ossie Ardiles. Dengan 18 kekalahan, Postecoglou kini sudah menyamai catatan buruk yang dibuat oleh Gerry Francis pada musim 1996/1997.

Dengan lima pertandingan tersisa, ada potensi Postecoglou akan mencatatkan rekor buruk lainnya jika tidak mampu memotivasi para pemainnya. Meskipun Tottenham dipastikan tidak terdegradasi, mereka tentu tidak ingin menyelesaikan musim di dekat zona degradasi.

Tottenham membutuhkan setidaknya delapan poin untuk menghindari rekor poin terendah dalam sejarah Premier League mereka, yang tercatat 44 poin pada musim 1997/1998. Tantangan besar menanti karena mereka akan menghadapi tim-tim kuat seperti Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal di sisa musim ini. Apakah Tottenham bisa bangkit?

Postecoglou mengungkapkan rasa frustrasinya setelah pertandingan, “Kami seharusnya tidak kalah di laga ini, dan itu sering terjadi musim ini, di mana kami malah menyulitkan diri sendiri pada momen-momen penting.” Ia juga menambahkan, “Kami frustrasi karena sebenarnya kami bermain cukup baik, tapi akhirnya harus kalah lagi.”

“Saya tidak perlu bicara banyak pada fans. Mereka pasti kecewa, dan kami juga merasa sangat marah,” tambahnya.

Liverpool Siapkan Rotasi Pemain Jelang Duel Kontra Southampton

Arne Slot menegaskan bahwa Liverpool akan melakukan rotasi pemain saat menghadapi Southampton. Keputusan ini diambil mengingat padatnya jadwal pertandingan yang harus dijalani The Reds.

Laga Liverpool kontra Southampton dalam lanjutan Liga Inggris akan digelar di Anfield pada Sabtu (8/3/2025). Pertandingan ini menjadi bagian dari jadwal padat yang sedang dihadapi Liverpool.

Dalam 10 hari pertama bulan Maret, Liverpool harus menjalani empat pertandingan. Duel melawan Southampton digelar hanya dua hari setelah kemenangan tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Setelah pertandingan ini, Liverpool akan kembali berhadapan dengan PSG di leg kedua yang berlangsung di Anfield pada 12 Maret.

Manajer Liverpool, Arne Slot, menegaskan bahwa rotasi yang dilakukan bukan semata-mata karena timnya lebih fokus menghadapi PSG. Ia menegaskan bahwa Liverpool tetap bertekad meraih kemenangan melawan Southampton meskipun melakukan sejumlah perubahan dalam susunan pemain.

Liverpool punya peluang besar meraih tiga poin di laga ini, mengingat Southampton saat ini berada di posisi terbawah klasemen. Sementara itu, The Reds memimpin klasemen dengan koleksi 67 poin, unggul 13 angka dari Arsenal yang berada di peringkat kedua.

“Jika saya memutuskan untuk memainkan pemain berbeda, itu karena saya menilai mereka bisa memberikan peluang terbaik untuk memenangkan pertandingan, bukan karena saya ingin mengistirahatkan mereka untuk laga melawan Paris Saint-Germain,” ujar Slot, dikutip dari situs resmi Liverpool.

“Satu-satunya alasan saya melakukan perubahan adalah karena jarak antarpertandingan yang sangat dekat. Dengan hanya dua hari jeda, saya merasa memainkan pemain lain bisa menjadi keputusan yang lebih tepat, mengingat kami memiliki skuad dengan kualitas yang merata,” tambahnya.

Enzo Fernandez Menemukan Cahaya di Chelsea: Dari Kesulitan ke Keberhasilan

Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, akhirnya menceritakan perjalanan karirnya yang penuh dengan tantangan dan keberhasilan sejak bergabung dengan klub London tersebut. Setelah pindah ke Chelsea pada tahun 2023 dengan nilai transfer yang cukup besar, ia menghadapi sejumlah kesulitan di awal karirnya. Namun, kini performanya semakin membaik berkat dukungan dari pelatih Enzo Maresca.

Enzo, yang dibeli dari Benfica dengan biaya tinggi, sempat menjadi sorotan karena penampilannya yang kurang memuaskan. Ada bahkan spekulasi yang menyebutkan bahwa Chelsea berencana untuk menjualnya. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, gelandang asal Argentina ini berhasil menunjukkan perkembangan yang pesat, dan kini menjadi pemain kunci di lini tengah The Blues.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan ESPN, Fernandez mengungkapkan bahwa masa awal kedatangannya di Chelsea tidaklah mudah. Perbedaan yang signifikan antara Liga Portugal dan Liga Inggris, yang memiliki tempo yang lebih cepat dan intens, membuatnya kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya bermain Chelsea. Ia mengatakan, “18 bulan pertama saya di Chelsea adalah periode yang sangat berat. Banyak perubahan yang membuat saya kesulitan beradaptasi.”

Namun, ada satu faktor yang dianggap Fernandez sangat membantu dalam proses adaptasinya: kedatangan Enzo Maresca sebagai pelatih. Kehadiran Maresca sangat berpengaruh dalam perkembangan permainannya. “Sekarang saya merasa jauh lebih baik. Maresca menjelaskan peran saya dengan sangat jelas setiap hari, dan saya mulai memahami filosofi permainan yang ia terapkan. Dia sangat percaya pada kemampuan saya,” ujarnya.

Peningkatan performa Fernandez pun tak hanya dirasakan olehnya, tetapi juga terlihat jelas di lapangan. Kini, gelandang berusia 23 tahun ini tampil lebih percaya diri dan menjadi salah satu pilar utama di lini tengah Chelsea.

Dengan kinerja yang semakin stabil, Fernandez diperkirakan akan kembali dimainkan dalam pertandingan Boxing Day melawan Fulham. Di laga tersebut, kemungkinan besar ia akan tampil sejak menit pertama, memberikan kontribusi maksimal untuk Chelsea yang berupaya memperbaiki posisi mereka di klasemen.

Melihat perjalanan karir Fernandez yang penuh dengan rintangan, transformasinya di bawah bimbingan Enzo Maresca menjadi salah satu cerita sukses bagi Chelsea di musim ini.