Tag Archives: Petinju tangguh

https://hementeslimat.com

Mei 2025, Ryan Garcia Kembali ke Ring Hadapi Isaac Cruz di Times Square

Dunia tinju kembali bergolak dengan pengumuman resmi dari bintang tinju Ryan Garcia. Sang petinju berbakat akan menghadapi Isaac “Pitbull” Cruz dalam duel yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025 di Times Square, New York. Pertarungan ini menjadi bagian dari acara besar yang juga menghadirkan duel menarik antara Devin Haney melawan Jose Ramirez.

Ryan Garcia, yang memiliki catatan karier gemilang dengan 24 kemenangan, satu kekalahan, dan 20 kemenangan melalui KO, mengungkapkan antusiasmenya menghadapi Cruz. “Ini akan menjadi pertarungan besar lainnya, dan saya sangat siap,” ungkap Garcia dalam wawancara bersama K.O. Artist Sports. Menurutnya, Isaac Cruz, meskipun baru saja kehilangan gelar WBA kelas ringan juniornya setelah kalah split decision dari Jose ‘Rayo’ Valenzuela, tetap menjadi lawan yang tangguh dan eksplosif.

Pertarungan yang Lama Dinanti
Pertemuan antara Garcia dan Cruz sejatinya sudah direncanakan sejak lama, namun berbagai kendala membuat duel ini terus tertunda. Kini, dengan kesepakatan yang telah tercapai, penggemar tinju akhirnya akan menyaksikan duel yang penuh aksi. Garcia mengakui bahwa Cruz adalah lawan yang memiliki gaya bertarung agresif yang disukai para penggemar.

“Dia tetap petarung hebat meski kalah di pertarungan terakhirnya. Ini akan menjadi duel yang menarik, penuh aksi, dan memacu adrenalin,” tambah Garcia.

Langkah Menuju Rematch Melawan Haney
Pertarungan ini juga menjadi bagian dari persiapan Garcia sebelum rematch besar melawan Devin Haney yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang di Riyadh, Arab Saudi. Sebelumnya, Garcia mengalami kekalahan dari Haney, dan rematch ini menjadi kesempatan baginya untuk membalas kekalahan tersebut.

“Jika saya menang melawan Cruz, saya akan melawan Haney lagi, mengalahkannya, dan membuktikan bahwa saya adalah petarung terbaik di kelas saya,” tegas Garcia.

Namun, rencana ini tidak sepenuhnya aman. Isaac Cruz dijadwalkan bertarung lebih dahulu melawan Angel Fierro pada Februari 2025. Jika Cruz kembali menelan kekalahan, tim Garcia harus mencari lawan pengganti untuk pertarungan Mei mendatang.

Antusiasme Tinggi dari Penggemar
Dengan gaya bertarung Isaac Cruz yang agresif dan kemampuan Garcia yang mumpuni, laga ini diprediksi akan menjadi salah satu sorotan utama dalam kalender tinju tahun 2025. Times Square, sebagai lokasi ikonik, akan menjadi saksi pertarungan yang dipenuhi aksi dan ketegangan.

Akankah Ryan Garcia berhasil mengalahkan Isaac Cruz dan melangkah dengan percaya diri menuju rematch melawan Devin Haney? Jawabannya akan terungkap pada Mei 2025. Yang pasti, dunia tinju sudah tak sabar menyaksikan duel seru ini.

Bakhram Murtazaliev Kalahkan 6 Petinju Tangguh, Siap Jadi Raja Kelas 69,8 Kg

Bakhram Murtazaliev kini semakin dekat menuju gelar juara dunia di kelas welter super 69,8 kilogram. Dengan mengalahkan enam petinju kuat, Murtazaliev berpeluang menjadi bintang besar di divisi ini, terutama jika ia berhasil menaklukkan nama-nama besar seperti Terence Crawford.

Murtazaliev, petinju asal Rusia yang telah menghabiskan satu dekade dalam dunia tinju profesional, saat ini memiliki rekor sempurna 23 kemenangan tanpa kekalahan, termasuk 17 kemenangan KO. Namanya semakin dikenal setelah menghancurkan mantan juara kelas welter super WBO, Tim Tszyu, dalam tiga ronde di pertandingan Sabtu malam yang diadakan di Caribe Royale Resort, Orlando, Florida.

Sebagai juara IBF kelas welter super, Murtazaliev perlu mengalahkan sejumlah petinju elit untuk menguasai divisi ini, seperti Terence Crawford, Sebastian Fundora, Israil Madrimov, Serhii Bohachuk, Errol Spence, dan Vergil Ortiz Jr. Namun, tantangan utama bagi Murtazaliev adalah mendapatkan kesempatan bertarung melawan mereka sebelum usianya semakin tua. Dengan banyaknya petarung yang saling menghindar, butuh waktu bagi Murtazaliev untuk mendapatkan peluang melawan petinju-petinju papan atas tersebut.

Sayangnya, Terence Crawford tampaknya tidak akan segera menerima tantangan dari Murtazaliev, karena fokusnya mungkin pada laga besar melawan Canelo Alvarez. Selain itu, pertarungan Crawford melawan Madrimov menunjukkan bahwa menyapu bersih kelas 69,8 kilogram mungkin lebih sulit dari yang diperkirakan.

Paulie Malignaggi, dalam sebuah wawancara dengan Probox TV, memuji kemenangan Murtazaliev atas Tszyu, menyebutnya sebagai petarung yang sangat berbahaya dan memiliki kekuatan luar biasa di divisi ini. Menurut Malignaggi, Murtazaliev kini menjadi ancaman besar bagi setiap petarung di kelas welter super.

Jika Murtazaliev tidak segera mendapatkan lawan dari petinju-petinju papan atas di kelas 69,8 kilogram, ia mungkin harus mempertimbangkan untuk naik ke divisi 72,5 kilogram demi mengejar peluang lebih besar. Dengan kemenangan-kemenangan penting yang telah ia raih, Murtazaliev memiliki potensi untuk menjadi bintang besar di dunia tinju internasional.

Chris Algieri juga menambahkan bahwa meskipun Murtazaliev bukanlah petinju yang dikenal dengan gaya bicara flamboyan, kemenangannya atas lawan-lawan tangguh akan menarik perhatian. “Jika dia bisa mengalahkan semua orang, dia akan menjadi bintang besar,” ungkap Algieri.