Tag Archives: Pertarungan Tinju

https://hementeslimat.com

Amado Vargas Selesaikan Angel Luna dengan Hook Kiri Mematikan di Ronde Ketiga

Petinju generasi kedua, Amado Vargas, hanya membutuhkan tiga ronde untuk mengakhiri perlawanan Angel Luna. Dalam duel yang digelar di Gateway Center Arena, College Park, Georgia pada Sabtu (26/4/2025), Vargas menjatuhkan Luna lewat hook kiri keras di menit ke-2, 14 detik ronde ketiga, dan memastikan kemenangan KO. Dilatih langsung oleh ayahnya, Fernando Vargas, mantan juara dunia kelas menengah junior, Vargas tampil dengan banyak gerakan lateral di awal ronde, sebelum perlahan meningkatkan agresivitasnya.

Amado Vargas tampil kembali hanya enam minggu setelah kemenangan angka mayoritas atas Eduardo Hernandez Trejo, meski performanya saat itu sempat menuai kritik. Angel Luna, yang kini berbasis di Bronx, New York, sempat membuat Vargas terjatuh di pertengahan ronde pertama. Kejadian itu menjadi alarm bagi Vargas yang langsung membalas dengan kombinasi pukulan yang lebih tajam dan terarah. Luna mencoba menekan Vargas dengan pertarungan jarak dekat, tapi serangan tubuh dari Vargas perlahan melemahkan dominasinya.

Di ronde ketiga, Vargas kembali menargetkan tubuh Luna, lalu melepaskan kombinasi hook kiri dan pukulan kanan yang membuat Luna goyah. Sebuah hook kiri keras akhirnya membekukan Luna di tali ring, disusul serangan beruntun yang menuntaskan pertarungan. Luna, yang kini mengantongi rekor 20-16-1 (11 KO), tidak mampu bangkit tepat waktu setelah terjatuh dan mengalami kekalahan KO keduanya secara beruntun. Dengan kemenangan ini, Vargas memperpanjang rekornya menjadi 13-0 (6 KO) dan terus membangun namanya di dunia tinju profesional.

Ryan Garcia Resmi Dibebaskan dari Skorsing dan Siap Bertarung Kembali

Ryan Garcia, petinju dengan rekor 24-1 (20 KO; 1 no contest), akhirnya dibebaskan dari skorsing oleh Komisi Atletik Negara Bagian New York (NYSAC) setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Sebelumnya, Garcia terpaksa dihentikan akibat tes narkoba positif setelah pertarungannya melawan Devin Haney pada 20 April 2024. Tes tersebut mengungkapkan adanya zat terlarang, ostarine, dalam tubuh Garcia, yang akhirnya mengubah hasil pertarungan menjadi no contest. Sebagai bagian dari penyelesaian, Garcia dikenakan denda $10.000 dan dilarang bertanding di AS selama satu tahun, serta kehilangan hadiah uang yang signifikan.

Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Ryan Garcia telah memenuhi semua persyaratan dan dapat kembali bertarung. Rencananya, ia akan menghadapi Rolando Romero pada 2 Mei 2025 di New York City di acara yang disiarkan melalui DAZN Pay-Per-View. Pertarungan ini akan menjadi debut Garcia setelah masa skorsing, di mana ia akan memperebutkan gelar kelas welter WBA “Dunia.” Pada kesempatan ini, Devin Haney juga akan bertarung melawan mantan juara Jose Ramirez dalam debut kelas welter mereka.

Meskipun kontroversi masih menyelimuti kariernya, Ryan Garcia kini memfokuskan perhatian pada masa depan. Untuk memastikan bahwa ia bebas dari zat terlarang, Garcia akan menjalani tes narkoba acak selama waktu yang ditentukan. Sementara itu, laporan menyebutkan bahwa kemenangan Garcia dan Haney dapat membuka jalan untuk pertarungan ulang mereka di akhir tahun 2025, yang kemungkinan akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, sebagai bagian dari promosi Riyadh Season.

Nick Ball Pertahankan Gelar Juara Kelas Bulu WBA Usai Kalahkan TJ Doheny

Petinju asal Inggris, Nick Ball, kembali membuktikan dominasinya di divisi kelas bulu setelah menundukkan TJ Doheny melalui technical knockout (TKO). Pertarungan yang berlangsung di M&S Bank Arena itu menyaksikan Ball langsung mengambil inisiatif menyerang sejak bel pertama berbunyi. Dengan kombinasi pukulan cepat dan tekanan tanpa henti, ia berhasil membuat Doheny kewalahan menghadapi agresivitasnya. Meski memiliki pengalaman lebih, Doheny kesulitan mencari celah untuk membalas serangan lawannya yang terus menguasai jalannya laga.

Memasuki ronde kesembilan, Ball sempat mendapat pengurangan poin dari wasit setelah menjatuhkan Doheny ke tali ring. Namun, dampak akumulasi pukulan Ball membuat kondisi Doheny semakin memburuk. Menyadari situasi yang tidak menguntungkan, tim pojok Doheny akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertarungan di awal ronde ke-10 guna menghindari risiko cedera yang lebih parah. Dengan kemenangan ini, Ball semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu petinju kelas bulu paling dominan saat ini.

Usai laga, Ball menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tersebut dan menegaskan bahwa strategi yang telah disiapkan dalam latihan berjalan sesuai rencana. Ia kini mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan 22 kemenangan, di mana 13 di antaranya diraih melalui KO. Stamina luar biasa dan gaya bertarung agresif menjadikannya lawan yang sulit ditandingi di kelas bulu. Sementara itu, TJ Doheny harus menerima kekalahan keenam dalam kariernya, dengan total catatan 26 kemenangan, termasuk 20 kemenangan KO.

Pertarungan Sengit Heaney vs Khati, Perebutkan Gelar WBA Continental European di Manchester

Pada Sabtu, 8 Februari 2025, pertarungan menarik antara Nathan Heaney dan Mohammad Khati akan berlangsung di Co-op Live Arena, Manchester, dengan gelar WBA Continental European sebagai taruhannya. Kedua petinju akan bertarung dalam laga 10 ronde yang dipenuhi harapan dan ketegangan.

Heaney, dengan rekor 18 kemenangan, 1 kekalahan, dan 1 seri, berusaha bangkit setelah kekalahan TKO dari Brad Pauls pada Juli 2024 lalu. Sementara itu, Khati, dengan rekor 17 kemenangan dan 5 kekalahan, datang dengan semangat yang membara setelah meraih gelar juara kelas menengah Prancis melalui kemenangan TKO.

Pertarungan ini juga akan menjadi bagian dari undercard yang mendahului duel antara Derek Chisora dan Otto Wallin. Selain itu, beberapa laga menarik lainnya juga akan meramaikan kartu undercard, seperti pertarungan Masood Abdulah melawan Zak Miller untuk sabuk kelas bulu Commonwealth CBC, serta Jack Rafferty yang akan berhadapan dengan Reece MacMillan untuk sabuk kelas ringan BBBOC British Super Lightweight dan CBC Commonwealth Super Lightweight.

Heaney dikenal dengan gaya bertarung teknis, footwork yang apik, dan kemampuan bertahan yang solid. Ia mengandalkan jarak dan kombinasi jab untuk mengendalikan lawan. Sebaliknya, Khati cenderung lebih agresif dengan serangan bertubi-tubi, meskipun pertahanannya kadang terbuka untuk serangan lawan.

Jika Heaney mampu menjaga jarak dan mengontrol ritme pertandingan, ia berpeluang meraih kemenangan melalui keputusan juri. Namun, jika Khati berhasil menekan dan memasuki jarak dekat, peluang kemenangan lewat TKO bisa terbuka lebar. Meskipun kedua petinju memiliki kekuatan masing-masing, prediksi menunjukkan Heaney akan keluar sebagai pemenang dengan keputusan angka (unanimous decision) setelah 10 ronde yang sengit.

Pertarungan ini diperkirakan akan dimulai pukul 7 malam GMT, yang berarti pukul 2 siang EST atau 11 pagi PST di Pantai Barat Amerika, dan untuk Indonesia akan berlangsung pada Minggu, 9 Februari 2025 pukul 02.00 WIB.

Mike Tyson Ungkap Perjuangan Hidupnya Sebelum Melawan Jake Paul: Jalani 8 Transfusi Darah

Mike Tyson akhirnya memberikan pernyataan emosional setelah kalah dari Jake Paul dalam pertarungan tinju yang digelar di AT&T Stadium pada Jumat malam. Mantan juara dunia tinju kelas berat ini kalah melalui keputusan mutlak, namun cerita perjuangannya sebelum pertarungan menarik perhatian lebih besar.

Legenda tinju berusia 58 tahun tersebut mengungkapkan melalui media sosial bahwa dirinya menghadapi tantangan hidup dan mati beberapa bulan sebelum laga dimulai. Ia membagikan pengalaman beratnya dalam perjalanan untuk kembali bertarung di atas ring.

“Saya hampir kehilangan nyawa pada bulan Juni lalu,” tulis Tyson dalam unggahannya.
“Saya menjalani delapan transfusi darah, kehilangan setengah dari volume darah di tubuh saya, dan berat badan saya turun hingga 25 pon selama menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, saya terus berjuang untuk pulih demi bisa kembali bertarung. Meski sulit, ini adalah pengalaman luar biasa, terutama karena anak-anak saya dapat melihat saya kembali bertarung melawan petinju muda berbakat.”

Pertarungan antara Tyson dan Jake Paul sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada Juli lalu, tetapi harus ditunda akibat masalah kesehatan serius yang dialami Tyson. Dalam pertarungan yang akhirnya terlaksana, Tyson mampu menyelesaikan delapan ronde meskipun terlihat mulai kehabisan tenaga sejak ronde ketiga.

Jake Paul, yang kini dikenal sebagai YouTuber dan petinju profesional, mengakui bahwa ia sengaja tidak bermain maksimal selama laga tersebut. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Paul menjelaskan bahwa ia tidak ingin membahayakan Tyson, mengingat perbedaan usia mereka yang mencapai 31 tahun.

“Saya sengaja mengurangi intensitas pukulan,” ungkap Paul.
“Prioritas saya adalah memberikan hiburan yang mengesankan bagi penonton, bukan mencederai seseorang yang usianya jauh lebih tua dari saya.”

Langkah Paul untuk melawan Tyson menuai berbagai reaksi. Beberapa pihak menilai laga ini tidak adil, sementara yang lain melihatnya sebagai momen penghormatan bagi Tyson untuk kembali mencuri perhatian dunia. Selain itu, Tyson juga dilaporkan menerima bayaran hingga USD 20 juta dari pertarungan ini.

Dalam wawancara usai laga, Tyson sempat mengisyaratkan bahwa ini mungkin pertarungan terakhirnya. Namun, pernyataan di media sosialnya menegaskan sebaliknya. Ia menulis :“Hanya kali ini saja. Saya sangat bersyukur.”

Banyak penggemar percaya bahwa ini adalah saat yang tepat bagi Tyson untuk mengakhiri kariernya di dunia tinju. Dengan prestasi luar biasa sepanjang kariernya, serta perjuangan melawan kondisi kesehatan yang mengancam nyawa, Tyson telah membuktikan dirinya sebagai ikon legendaris dalam olahraga ini.

Pertandingan Mike Tyson VS Jake Paul Buat Heboh Stadion Cowboys

Pertandingan antara Mike Tyson dan Jake Paul telah menjadi salah satu topik terpanas dalam dunia olahraga. Dua petarung dengan latar belakang yang sangat berbeda ini menarik perhatian banyak penggemar tinju. Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat yang dikenal karena kekuatan dan kecepatan pukulannya, akan menghadapi Jake Paul, seorang influencer media sosial yang telah beralih ke dunia tinju profesional. Pertarungan ini tidak hanya menarik perhatian penggemar tinju, tetapi juga kalangan luas berkat popularitas kedua tokoh ini.

Stadion Cowboys di Arlington, Texas, menjadi saksi bisu dari pertarungan yang sangat dinantikan ini. Dengan kapasitas yang dapat menampung ribuan penonton, stadion ini dipenuhi oleh penggemar yang ingin menyaksikan duel epik antara dua generasi petarung. Suasana di stadion sangat meriah, dengan sorakan penonton yang tak henti-hentinya memberi dukungan kepada jagoan mereka. Selain itu, pertunjukan hiburan dan penampilan musisi juga menambah kemeriahan acara, membuatnya menjadi lebih dari sekadar pertandingan tinju.

Pertarungan ini berakhir dengan hasil yang mengejutkan banyak orang. Meskipun Mike Tyson memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih banyak, Jake Paul menunjukkan bahwa ia tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam beberapa ronde, Jake berhasil mengimbangi permainan Tyson dan bahkan berhasil mencetak poin. Hasil akhir dari pertandingan ini menjadi perdebatan hangat di kalangan penggemar, dengan banyak yang merasa bahwa Jake Paul mampu memberikan kejutan yang tidak terduga.

Tanggapan dari para penggemar dan analis olahraga sangat beragam. Banyak yang memuji Jake Paul atas kemampuannya untuk bersaing dengan legenda seperti Mike Tyson, sementara yang lain merasa bahwa Tyson seharusnya bisa mengendalikan pertandingan lebih baik. Media sosial dipenuhi dengan komentar dan analisis mengenai teknik dan strategi yang digunakan oleh kedua petarung. Pertarungan ini membuka diskusi lebih lanjut tentang pergeseran dalam dunia tinju, di mana influencer dapat menjadi bagian dari arena yang sebelumnya didominasi oleh atlet profesional.

Pertandingan ini berlangsung pada tanggal yang telah ditentukan, dan menjadi salah satu acara paling ditunggu-tunggu tahun ini. Dengan banyaknya perhatian yang diberikan, tidak diragukan lagi bahwa ini akan menjadi salah satu momen bersejarah dalam dunia tinju. Para penggemar sudah mulai menantikan kemungkinan rematch atau pertarungan lainnya yang melibatkan kedua petarung ini, mengingat ketertarikan yang besar dari publik.