Mike Tyson akhirnya memberikan pernyataan emosional setelah kalah dari Jake Paul dalam pertarungan tinju yang digelar di AT&T Stadium pada Jumat malam. Mantan juara dunia tinju kelas berat ini kalah melalui keputusan mutlak, namun cerita perjuangannya sebelum pertarungan menarik perhatian lebih besar.
Legenda tinju berusia 58 tahun tersebut mengungkapkan melalui media sosial bahwa dirinya menghadapi tantangan hidup dan mati beberapa bulan sebelum laga dimulai. Ia membagikan pengalaman beratnya dalam perjalanan untuk kembali bertarung di atas ring.
“Saya hampir kehilangan nyawa pada bulan Juni lalu,” tulis Tyson dalam unggahannya.
“Saya menjalani delapan transfusi darah, kehilangan setengah dari volume darah di tubuh saya, dan berat badan saya turun hingga 25 pon selama menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, saya terus berjuang untuk pulih demi bisa kembali bertarung. Meski sulit, ini adalah pengalaman luar biasa, terutama karena anak-anak saya dapat melihat saya kembali bertarung melawan petinju muda berbakat.”
Pertarungan antara Tyson dan Jake Paul sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada Juli lalu, tetapi harus ditunda akibat masalah kesehatan serius yang dialami Tyson. Dalam pertarungan yang akhirnya terlaksana, Tyson mampu menyelesaikan delapan ronde meskipun terlihat mulai kehabisan tenaga sejak ronde ketiga.
Jake Paul, yang kini dikenal sebagai YouTuber dan petinju profesional, mengakui bahwa ia sengaja tidak bermain maksimal selama laga tersebut. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Paul menjelaskan bahwa ia tidak ingin membahayakan Tyson, mengingat perbedaan usia mereka yang mencapai 31 tahun.
“Saya sengaja mengurangi intensitas pukulan,” ungkap Paul.
“Prioritas saya adalah memberikan hiburan yang mengesankan bagi penonton, bukan mencederai seseorang yang usianya jauh lebih tua dari saya.”
Langkah Paul untuk melawan Tyson menuai berbagai reaksi. Beberapa pihak menilai laga ini tidak adil, sementara yang lain melihatnya sebagai momen penghormatan bagi Tyson untuk kembali mencuri perhatian dunia. Selain itu, Tyson juga dilaporkan menerima bayaran hingga USD 20 juta dari pertarungan ini.
Dalam wawancara usai laga, Tyson sempat mengisyaratkan bahwa ini mungkin pertarungan terakhirnya. Namun, pernyataan di media sosialnya menegaskan sebaliknya. Ia menulis :“Hanya kali ini saja. Saya sangat bersyukur.”
Banyak penggemar percaya bahwa ini adalah saat yang tepat bagi Tyson untuk mengakhiri kariernya di dunia tinju. Dengan prestasi luar biasa sepanjang kariernya, serta perjuangan melawan kondisi kesehatan yang mengancam nyawa, Tyson telah membuktikan dirinya sebagai ikon legendaris dalam olahraga ini.