Tag Archives: Liga Basket

https://hementeslimat.com

Abraham Damar Grahita Pimpin Perolehan Suara Sementara IBL All-Star 2025

Abraham Damar Grahita, atau yang akrab disapa Bram, sementara ini menjadi pemain dengan suara terbanyak dalam pemilihan Indonesian Basketball League (IBL) All-Star 2025. Hingga 29 Maret 2025, bintang Satria Muda Pertamina Jakarta itu telah mengumpulkan 3.944 suara. Persaingan ketat terjadi di kategori Local Guard, di mana Yudha Saputera dari Prawira Bandung membayangi di posisi kedua dengan 3.742 suara.

Di kategori yang sama, Muhamad Arighi dari Pelita Jaya Jakarta berada di posisi ketiga dengan perolehan 2.614 suara. Sementara itu, pada kategori Local Forward, Brandon Van Dorn Jawato dari Pelita Jaya Jakarta memimpin dengan total 3.186 suara. Untuk posisi Local Center, Pandu Wiguna dari Prawira Bandung unggul dengan 2.739 suara.

Berdasarkan data dari IBL, Pelita Jaya Jakarta menjadi tim dengan jumlah pemain terbanyak yang masuk dalam 10 besar perolehan suara, dengan total enam pemain. Satria Muda Pertamina Jakarta berada di posisi berikutnya dengan lima pemain, sementara Prawira Bandung, Pacific Caesar Surabaya, dan Rans Simba Bogor masing-masing memiliki tiga pemain yang masuk dalam daftar. Sementara itu, Kesatria Bengawan Solo, Hangtuah Jakarta, dan Dewa United Banten memiliki dua pemain yang masuk dalam daftar, serta Borneo Hornbills dan Bali United Basketball masing-masing satu pemain.

Secara keseluruhan, terdapat tiga pemain yang berhasil meraih lebih dari 3.000 suara, yakni Abraham Damar Grahita, Yudha Saputera, dan Brandon Jawato. Pemungutan suara untuk IBL GoPay All-Star 2025 dapat dilakukan melalui situs iblindonesia.com dan akan ditutup pada 9 April mendatang. Acara bergengsi ini dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 3 Mei 2025, di mana penggemar bola basket Indonesia berkesempatan memberikan suara mereka satu kali untuk setiap kategori yang tersedia.

Dewa United Banten Incar Performa Maksimal Demi Perpanjang Tren Kemenangan

Pebasket Dewa United Banten, Arki Dikania Wisnu, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pertahanan agar timnya bisa terus menjaga tren kemenangan di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Ia mengakui bahwa timnya sering memulai pertandingan dengan kurang bertenaga pada dua kuarter awal sebelum akhirnya menunjukkan performa lebih baik di babak kedua. Menurutnya, kunci kemenangan Dewa United selama ini adalah kemampuan mereka untuk bangkit di paruh akhir pertandingan, seperti yang terjadi saat melawan Pacific Caesar Surabaya di GOR Pacific.

Pada pertandingan tersebut, Dewa United sempat kesulitan mengimbangi permainan lawan dan kalah tipis di dua kuarter pertama. Namun, berkat pertahanan yang lebih solid di babak kedua, mereka akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan. Arki menilai bahwa peningkatan fokus serta daya tahan tim perlu diterapkan sejak awal pertandingan agar tidak selalu bergantung pada kebangkitan di akhir laga.

Sebagai mantan kapten Satria Muda Pertamina Jakarta, ia memahami bahwa pertahanan yang kuat menjadi fondasi utama untuk menjaga konsistensi kemenangan. Saat ini, Dewa United Banten tengah menikmati tren positif setelah mencatatkan tujuh kemenangan beruntun. Terakhir kali mereka mengalami kekalahan adalah ketika menghadapi Prawira Bandung di C-Tra Prawira Arena pada 26 Januari dengan skor tipis 84-86.

Dengan raihan 21 poin dan rekor sembilan kemenangan dari 12 pertandingan, Dewa United Banten kini menempati peringkat keenam klasemen sementara. Mereka akan kembali beraksi pada pekan kesembilan IBL Gopay 2025 dengan menghadapi Kesatria Bengawan Solo di Sritex Arena pada 23 Maret pukul 20.00 WIB.

Rans Simba Bogor Lanjutkan Tren Kemenangan dengan Tumbangkan Pelita Jaya

Rans Simba Bogor kembali membuktikan diri sebagai salah satu pesaing kuat di musim ini setelah menundukkan Pelita Jaya Jakarta dengan skor 94-88 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta, pada Selasa. Kemenangan ini semakin memperpanjang rekor impresif Rans, yang sebelumnya juga berhasil menaklukkan tim-tim tangguh seperti Satria Muda, Prawira Bandung, dan Hangtuah Jakarta.

Dalam pertandingan ini, Rans sempat tertinggal hingga 16 poin di kuarter ketiga setelah babak pertama berlangsung sengit. Namun, performa luar biasa pada kuarter keempat membawa mereka bangkit dengan mencetak 33 poin, sementara Pelita Jaya hanya mampu mengumpulkan 17 poin. Meski Pelita Jaya sempat mendominasi setelah turun minum dan memasuki kuarter terakhir dengan keunggulan 71-61, Rans tidak menyerah dan terus mengejar ketertinggalan dengan pertahanan disiplin serta serangan yang efektif.

Momentum berbalik dalam dua menit terakhir saat KJ Buffen memberikan assist kepada Surliyadin yang berdiri bebas di sudut lapangan. Tripoin krusial dari Surliyadin membuat Rans berbalik unggul 87-86. Setelah itu, Buffen tampil sebagai motor serangan yang memastikan kemenangan tim tamu. Buffen mencetak 29 poin, delapan rebound, dan tujuh assist, sementara Aaron Fuller tampil gemilang dengan double-double, mengemas 32 poin dan 13 rebound. Devon Van Oostrum menyumbangkan 17 poin sebelum harus meninggalkan lapangan akibat cedera. Surliyadin juga berkontribusi dengan 11 poin, termasuk dua tripoin penting.

Secara keseluruhan, Rans menunjukkan efisiensi tinggi dalam tembakan jarak jauh dengan catatan 16 tripoin dari 28 percobaan atau akurasi 57 persen. Kemenangan ini juga menandai sembilan kemenangan beruntun bagi tim asuhan Anthony Garbelotto. Sementara itu, Pelita Jaya harus segera bangkit karena mereka dijadwalkan kembali bertanding menghadapi Bima Perkasa Jogja di GMSB pada Rabu malam.

Lakers Lanjutkan Tren Positif, Anthony Davis Bersinar dengan Rekor Gemilang

Los Angeles Lakers melanjutkan performa impresif mereka dengan mencatatkan kemenangan keempat secara beruntun. Dalam laga yang berlangsung di Spectrum Center, Lakers sukses mengalahkan Charlotte Hornets dengan skor 112-107. Hasil ini memperkokoh posisi Lakers di lima besar klasemen Wilayah Barat, terlebih setelah Los Angeles Clippers mengalami kekalahan pada hari yang sama.

Dominasi Lakers, Hornets Tanpa LaMelo Ball

Sejak awal pertandingan, Lakers menunjukkan dominasi mereka atas Hornets. Absennya LaMelo Ball, yang harus keluar pada pertengahan kuarter kedua akibat cedera pergelangan kaki kiri, menjadi pukulan berat bagi Hornets. LaMelo hanya mencatatkan 7 poin selama 8 menit bermain sebelum meninggalkan lapangan.

Lakers sempat unggul hingga selisih 23 poin di pertengahan laga. Hornets berusaha memberikan perlawanan dan memperkecil margin menjadi dua poin (88-86) di awal kuarter ketiga. Namun, aksi gemilang Jaxson Hayes dengan lay-up penting membantu Lakers menjauh dan mengamankan kemenangan.

Statistik dan Performa Pemain Kunci

Lakers mengandalkan dominasi di paint area, menghasilkan 66 poin dari total 44/86 tembakan. Mereka juga unggul dalam perebutan rebound, mencatatkan 48-34, di mana hampir setengah rebound tim diraih oleh Anthony Davis. Sementara itu, Hornets mencoba mengimbangi dengan mencetak 14 tripoin dari 36 percobaan, meski akurasi keseluruhan mereka (39/87) masih di bawah Lakers.

Anthony Davis menjadi bintang utama dalam laga ini. Ia mencatatkan performa luar biasa dengan dobel-dobel 42 poin dan 23 rebound, ditambah 2 asis serta 2 blok. Davis tampil efektif dengan akurasi 60 persen dari 17/28 tembakan, meski hanya bermain selama 26 menit.

LeBron James juga memberikan kontribusi signifikan dengan 22 poin dari 9/17 tembakan, dilengkapi 7 rebound dan 8 asis dalam 36 menit bermain. Namun, Austin Reaves sedang kurang maksimal, mencatatkan 17 poin dari 5/14 tembakan, meski turut menyumbang 5 rebound, 6 asis, dan 3 steal.

Upaya Hornets dan Performa Pemain Cadangan

Di kubu Hornets, Miles Bridges menjadi pencetak poin terbanyak dengan 26 poin dan 8 rebound. Kontribusi tambahan datang dari Josh Okogie, yang mencetak 19 poin dari bangku cadangan, serta Josh Green dengan 15 poin. Mark Williams dan Vasilije Micic masing-masing menambahkan 11 poin untuk Hornets, meski belum cukup untuk menahan laju Lakers.

Persaingan Klasemen

Lakers kini mengejar posisi Denver Nuggets di klasemen Wilayah Barat. Kedua tim memiliki rekor kemenangan yang sama, namun Nuggets unggul dalam rekor divisi. Pada hari yang sama, Nuggets harus mengakui keunggulan Chicago Bulls dengan skor 121-129. Di sisi lain, Hornets (12-31) masih terjebak di posisi dua terbawah Wilayah Timur, di atas Washington Wizards (6-39).

Dengan momentum positif ini, Lakers berpeluang besar memperbaiki posisi mereka di klasemen, sementara Hornets harus berjuang lebih keras untuk keluar dari zona bawah.

22 Tahun Perjalanan IBL, Berkembang Pesat Jadi Liga Basket Tertinggi Indonesia

Pada 23 Desember 2024, Indonesia Basketball League (IBL) merayakan 22 tahun eksistensinya di dunia olahraga tanah air. Sejak pertama kali digelar pada tahun 2002, IBL telah berkembang pesat, menjadi ajang paling bergengsi untuk olahraga basket di Indonesia. IBL tidak hanya memperkenalkan kompetisi tingkat nasional, tetapi juga menjadi platform untuk menggali talenta-talenta basket muda Indonesia yang kini banyak berkiprah di liga-liga internasional.

Seiring berjalannya waktu, IBL telah menghadapi banyak tantangan, baik dari sisi infrastruktur, manajemen, maupun dukungan sponsor. Namun, seiring berjalannya waktu, liga ini berhasil melalui berbagai perubahan signifikan, mulai dari peningkatan kualitas pertandingan, standar profesionalisme, hingga pengelolaan yang lebih terstruktur. Salah satu tonggak penting adalah kolaborasi dengan sponsor dan media yang turut membantu memperkenalkan IBL ke khalayak yang lebih luas.

Pada tahun-tahun terakhir ini, IBL semakin menunjukkan kemajuan dari sisi fasilitas dan kualitas pemain. Banyak tim IBL kini dilengkapi dengan fasilitas latihan yang modern dan memadai. Selain itu, kualitas permainan juga meningkat dengan banyaknya pemain muda berbakat yang telah tampil menonjol di liga ini. Beberapa pemain muda IBL bahkan berhasil menembus tim nasional basket Indonesia dan bermain di kompetisi internasional, menjadikan IBL sebagai salah satu liga yang mendapat perhatian lebih dari penggemar basket Indonesia.

Menatap masa depan, IBL berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme liga. Langkah ini termasuk mengembangkan program pembinaan untuk pemain muda, memperbaiki sarana dan prasarana pertandingan, serta memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak. Dengan fondasi yang semakin kuat, IBL berharap dapat terus tumbuh dan memperkuat posisi sebagai liga basket tertinggi di Indonesia, serta menjadi bagian penting dari perkembangan olahraga basket di Asia Tenggara.