Tag Archives: Klub

Khvicha Kvaratskhelia Resmi Bergabung Dengan Klub Paris Saint-Germain Hingga 2029

Paris Saint-Germain (PSG) mengumumkan bahwa mereka telah resmi mengontrak winger berbakat Khvicha Kvaratskhelia dari Napoli. Pemain internasional Georgia berusia 23 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi hingga Juni 2029 setelah menyelesaikan proses medis dan negosiasi transfer. Kvaratskhelia menjadi rekrutan pertama PSG di jendela transfer Januari ini, menandai langkah signifikan dalam memperkuat skuad mereka.

Kvaratskhelia diperkirakan bergabung dengan PSG dengan biaya transfer sekitar €70 juta, termasuk bonus yang mungkin menyertainya. Sebelumnya, ia telah menjadi salah satu pemain kunci di Napoli, di mana ia mencetak 12 gol dan memberikan 13 assist dalam musim pertamanya di Serie A. Transfer ini menunjukkan bahwa PSG berkomitmen untuk memperkuat lini serang mereka menjelang paruh kedua musim ini. Ini mencerminkan strategi klub untuk tetap kompetitif di level tertinggi Eropa.

Setelah resmi bergabung, Kvaratskhelia mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari PSG. “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya telah mendengar banyak hal positif tentang Paris Saint-Germain dan merasa sangat bangga bergabung dengan klub besar ini,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan antusiasme pemain untuk memulai petualangan baru di Ligue 1.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, juga memberikan komentar positif tentang kedatangan Kvaratskhelia. Ia menyebut pemain tersebut sebagai salah satu talenta paling menarik di dunia sepak bola saat ini. “Khvicha adalah pemain yang luar biasa dan memiliki keberanian serta dedikasi untuk tim,” tambahnya. Ini menunjukkan harapan tinggi manajemen terhadap kontribusi Kvaratskhelia di lapangan.

Kedatangan Kvaratskhelia diharapkan dapat memberikan variasi dalam serangan PSG yang dipimpin oleh pelatih Luis Enrique. Dengan kemampuan dribbling dan kecepatan yang dimiliki Kvaratskhelia, ia dapat menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan dari kedua sayap. Ini mencerminkan upaya PSG untuk menciptakan keseimbangan dalam permainan mereka setelah kepergian beberapa pemain bintang sebelumnya.

Dengan penandatanganan Khvicha Kvaratskhelia, semua mata kini tertuju pada bagaimana pemain ini akan beradaptasi dengan tim barunya. Diharapkan bahwa ia dapat segera memberikan dampak positif dan membantu PSG meraih kesuksesan di Ligue 1 serta kompetisi Eropa lainnya. Keberhasilan atau kegagalan Kvaratskhelia dalam memenuhi ekspektasi akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan gaya permainan tim dan lingkungan baru di Paris.

Anak Mantan Ketua PBSI Bone, Andi Adly, Melatih Klub Badminton Di Zhengzhou, Cina

Andi Adly, anak dari mantan Ketua PBSI Bone, Andi Darwis Massalinri, resmi memulai karirnya sebagai pelatih klub badminton Qiaofei Sports di Zhengzhou, Cina. Tawaran untuk melatih klub tersebut datang setelah Adly menunjukkan bakat dan dedikasinya dalam dunia badminton, baik di tingkat lokal maupun nasional. Keputusan ini menandai langkah besar dalam perjalanan karirnya di luar negeri.

Andi Adly mengungkapkan bahwa ia merasa terhormat dan bersemangat untuk melatih di Cina, salah satu negara terkuat dalam olahraga badminton. Dalam wawancaranya, ia menyatakan bahwa kesempatan ini merupakan tantangan yang ingin ia ambil untuk mengembangkan kemampuan pelatihan dan berbagi pengetahuan dengan atlet muda di sana. Adly berharap dapat membawa pengalaman dan teknik yang telah ia pelajari selama ini untuk meningkatkan performa para pemain di Qiaofei Sports.

Sebagai anak dari seorang tokoh penting dalam dunia badminton di Indonesia, Adly merasa memiliki tanggung jawab untuk meneruskan warisan positif tersebut. Ia ingin membuktikan bahwa meskipun berasal dari daerah kecil seperti Bone, potensi atlet dan pelatih lokal dapat bersaing di kancah internasional. Dengan dukungan keluarganya dan pengalaman yang dimiliki, Adly percaya bahwa ia dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan badminton di Cina.

Melatih di luar negeri juga memberikan kesempatan bagi Adly untuk memperluas jaringan dan belajar dari pelatih serta atlet lainnya. Ia berharap dapat menjalin kerjasama yang baik dengan Qiaofei Sports dan mengembangkan program latihan yang efektif untuk meningkatkan kemampuan atlet. Selain itu, pengalaman ini juga akan menjadi bekal berharga ketika ia kembali ke Indonesia untuk berkontribusi lebih lanjut dalam pengembangan olahraga badminton.

Dengan langkah berani ini, Andi Adly tidak hanya mengejar impian pribadinya tetapi juga membawa nama baik daerahnya, Bone, ke pentas dunia. Ia berharap bahwa kisahnya dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk tidak takut bermimpi besar dan mengejar kesempatan di luar negeri. Keberhasilan Adly di Cina akan menjadi contoh nyata bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membuka banyak pintu peluang dalam dunia olahraga.

Klub Persik Kediri Resmi Lepas Evan Dimas: Perpisahan yang Tak Terhindarkan

Pada tanggal 2 Januari 2025, Persik Kediri mengumumkan perpisahan dengan mantan pemain timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono. Keputusan ini diambil setelah evaluasi performa tim di paruh pertama Liga 1 2024/2025, di mana Evan Dimas hanya tampil sekali sebagai pemain pengganti.

Evan Dimas bergabung dengan Persik Kediri di awal musim, namun ia kesulitan untuk mendapatkan tempat di lini tengah tim. Selama putaran pertama, ia hanya bermain selama 22 menit dalam satu pertandingan melawan PSBS Biak Numfor. Ketidakmampuannya bersaing dengan gelandang lain seperti Bayu Otto dan Ady Eko Jayanto membuatnya terpinggirkan dari skuad utama. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di lini tengah Persik cukup ketat.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, menyatakan bahwa keputusan untuk melepas Evan Dimas merupakan hasil kesepakatan antara manajemen dan pemain. “Kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk karier Evan Dimas ke depannya,” ungkap Rospide. Pernyataan ini mencerminkan sikap profesionalisme klub dalam menghadapi situasi sulit dan menghargai kontribusi pemain meskipun tidak optimal.

Arthur Irawan, pemilik Persik Kediri, menegaskan pentingnya memberikan kepercayaan kepada jajaran pelatih dan pemain dalam mengelola tim. Ia menekankan bahwa saat ini banyak pemain berkualitas dalam skuad yang perlu dimaksimalkan kemampuannya. “Untuk mencapai hasil maksimal diperlukan kerja keras dan konsistensi,” kata Arthur, menunjukkan komitmen klub untuk terus berkembang.

Dengan resmi dilepasnya Evan Dimas, kini ia tidak memiliki klub menjelang bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025. Ini menjadi tantangan baru bagi pemain berusia 29 tahun tersebut untuk mencari klub baru yang dapat memberinya kesempatan bermain lebih banyak. Kariernya yang telah melibatkan beberapa klub Liga 1 sebelumnya, seperti Barito Putera dan Arema FC, menambah pengalaman berharga yang bisa ia tawarkan ke klub baru.

Perpisahan antara Persik Kediri dan Evan Dimas menjadi langkah penting bagi kedua belah pihak. Bagi Persik, ini adalah kesempatan untuk memperkuat tim dengan pemain yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini. Sementara itu, bagi Evan Dimas, ini adalah peluang untuk menemukan klub baru yang dapat membantunya kembali ke performa terbaiknya. Tahun 2025 menjadi momen penting bagi keduanya untuk melanjutkan perjalanan masing-masing dalam dunia sepak bola.