Kejuaraan Dunia MMA GAMMA (Global Association of Mixed Martial Arts) 2024 baru saja memasuki babak puncaknya, dengan empat petarung Indonesia berhasil melaju ke final turnamen bergengsi ini. Kejuaraan yang berlangsung di Dewa United Arena, Pagedangan, Tangerang, pada Jumat, 13 Desember 2024, menghadirkan pertarungan sengit dalam dua kategori utama: striking dan MMA.
Indonesia mengirimkan 15 atlet yang bertanding di babak semifinal, namun hanya empat petarung yang berhasil menembus babak final. Mereka adalah Abdul Sofyan (kategori -65,8 kg), Vallensia Fahira Hotmauli (kategori -52,2 kg), Puja Riyaya (kategori -70,3 kg) dalam nomor striking MMA, serta Bayu Peni Hendrasswari (kategori -47,6 kg) yang melaju di sektor MMA. Keberhasilan ini menjadi bukti ketangguhan petarung Indonesia di panggung dunia.
Tommy Paulus Hermawan, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami), memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet yang telah berjuang di semifinal. Menurutnya, mencapai babak empat besar sudah menjadi pencapaian luar biasa mengingat para pesaing yang sangat tangguh datang dari berbagai negara dengan atlet terbaik. “Tidak mudah menembus babak final di kejuaraan dunia ini. Tapi, perjuangan keras mereka patut diacungi jempol,” kata Tommy dengan penuh kebanggaan.
Meskipun tidak memberikan target khusus, Tommy berharap agar empat petarung Indonesia yang melaju ke final dapat memberikan yang terbaik. “Saya berharap mereka bisa meraih medali emas, tetapi yang paling penting adalah mereka bertarung dengan semangat juang yang tinggi dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ungkapnya.
Puja Riyaya dan Bayu Peni Hendrasswari, yang berpasangan dalam kehidupan nyata, merupakan dua atlet yang membawa semangat perjuangan bagi Indonesia di final. Puja, yang memenangkan pertandingan melalui kemenangan walkover (WO), dan Bayu, yang menang dalam pertandingan MMA, menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang luar biasa. Bayu, meskipun sempat menghadapi lawan yang berat, berhasil meraih kemenangan dengan keputusan juri (UD).
Meskipun beberapa petarung Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah kalah di babak semifinal, seperti Toni Kristian Hutapea, River Oktaviano, dan beberapa lainnya, mereka tetap memberikan perlawanan sengit dan berjuang hingga akhir. Kemenangan mereka dalam meraih medali perunggu menjadi pencapaian yang patut dihargai.
Keberhasilan empat petarung Indonesia di final GAMMA 2024 tidak hanya menunjukkan kualitas atlet Indonesia, tetapi juga menunjukkan bagaimana semangat juang, latihan keras, dan dedikasi tinggi mampu membawa mereka bersaing dengan atlet-atlet dunia. Melihat perjuangan mereka, masyarakat Indonesia memiliki harapan besar agar mereka dapat membawa pulang medali emas sebagai simbol kebanggaan bangsa.
Kejuaraan Dunia MMA GAMMA 2024 akan mencapai puncaknya pada Sabtu, 14 Desember 2024. Empat petarung Indonesia ini berjanji akan bertarung habis-habisan untuk meraih kemenangan dan membawa nama Indonesia di level internasional. Semua mata kini tertuju pada mereka, dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia mengalir deras untuk kemenangan yang sangat dinanti.