Tag Archives: Islam Makhachev

https://hementeslimat.com

Ilia Topuria Siap Hadapi Conor McGregor dan Impikan Duel Akbar di Bernabeu

Mantan juara kelas bulu UFC, Ilia Topuria, menyatakan kesiapannya naik ke kelas ringan dan menghadapi Conor McGregor jika tawaran dari UFC datang. Dalam sebuah wawancara dengan MMA Fighting, petarung asal Spanyol itu menyebut dirinya tidak akan menolak kesempatan tersebut. Bagi Topuria, melawan McGregor adalah peluang besar yang akan ia sambut dengan tangan terbuka. “Kalau UFC menawarkannya sekarang, saya pasti terima. Kenapa tidak?” ungkapnya.

Walau ambisi utamanya adalah menghadapi Islam Makhachev demi memperebutkan sabuk kelas ringan, Topuria tetap terbuka dengan opsi pertarungan lainnya. Ia menilai jika petarung veteran seperti Andrei Arlovski yang berusia 40 tahun masih aktif, maka McGregor pun masih pantas untuk berlaga di oktagon. Menurutnya, laga melawan McGregor tidak hanya menarik secara teknis, tapi juga besar dari segi perhatian publik.

Namun, di balik antusiasmenya menghadapi McGregor, Topuria ternyata lebih tertarik dengan duel melawan rival lamanya, Paddy Pimblett. Ia bahkan membayangkan skenario ideal di mana pertarungan itu digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid. Stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu, menurutnya, akan menciptakan atmosfer luar biasa, apalagi dengan atap yang bisa ditutup—sesuatu yang mungkin akan menarik perhatian bos UFC, Dana White, yang selama ini jarang mengadakan pertarungan di stadion.

Dengan semangat membara dan daftar lawan yang penuh potensi, Topuria semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu penantang utama di divisi ringan UFC.

Khabib Nilai Arman Tsarukyan Lebih Menantang Bagi Islam Makhachev Dibanding Ilia Topuria

Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, menyatakan bahwa Arman Tsarukyan akan menjadi lawan yang lebih menantang bagi para juara kelas ringan Islam Makhachev dibandingkan Ilia Topuria. Menurut Khabib, meski Topuria adalah petarung hebat di kelas bulu, kemampuannya di kelas ringan masih belum teruji. Hal ini disampaikannya dalam wawancara yang dikutip dari laman MMA Fighting. Ia menekankan bahwa Tsarukyan memiliki pengalaman dan daya saing yang lebih mumpuni untuk menghadapi Makhachev.

Ilia Topuria, yang sebelumnya memegang sabuk juara kelas bulu, telah resmi mengosongkan gelarnya dan menyatakan niat naik ke kelas ringan untuk mengejar sabuk Makhachev. Meski spekulasi pertarungan antara keduanya semakin ramai dibicarakan, Khabib menilai Makhachev dan tim tidak ingin terburu-buru menerima tantangan dari petarung yang belum cukup lama berkompetisi di divisi tersebut.

Khabib juga menyoroti bahwa Makhachev sudah dua kali menghadapi juara kelas bulu, sama halnya dengan Alexander Volkanovski yang berhasil menang di kedua laga tersebut, termasuk saat bertarung di tanah kelahiran Volkanovski. Karena itu, Makhachev kini lebih memilih bertarung melawan nama-nama besar yang telah lama berada di divisi ringan. Khabib menekankan pentingnya proses dan pembuktian dari para penantang sebelum mendapat kesempatan perebutan gelar, termasuk Topuria. Dengan usia Makhachev yang hampir menginjak 34 tahun, ia ingin mengakhiri kariernya dengan menghadapi lawan-lawan yang benar-benar layak.

Justin Gaethje Enggan Laga Triloginya dengan Dustin Poirier, Fokus Kejar Sabuk Juara

Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje, menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk menjalani pertarungan trilogi melawan Dustin Poirier setelah kemenangannya atas Rafael Fiziev di UFC 313. Menurutnya, dengan skor pertemuan 1-1, ia tidak merasa perlu menggelar laga ketiga, kecuali ada kepentingan lain yang mendesak. Gaethje meraih kemenangan mutlak atas Fiziev dalam duel di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Minggu (9/3), setelah tiga juri memberikan skor 29-28. Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Gaethje atas Fiziev setelah sebelumnya mengalahkannya pada 2023 di London.

Dengan hasil ini, Gaethje kembali menempatkan dirinya dalam posisi yang strategis untuk laga besar selanjutnya. Namun, satu petarung yang tidak ingin ia hadapi lagi adalah Dustin Poirier. Kedua petarung ini telah bertemu dua kali sebelumnya, dengan Poirier menang KO di ronde keempat pada laga pertama mereka di 2018, dan Gaethje membalasnya dengan tendangan kepala spektakuler di UFC 291 lima tahun kemudian.

Meskipun banyak penggemar dan media berspekulasi tentang kemungkinan trilogi antara keduanya, Gaethje merasa bahwa pertarungan tersebut tidak akan membuat keduanya menjadi pesaing utama. Ia justru menyarankan Poirier untuk menantang Islam Makhachev dalam laga terakhirnya sebelum pensiun. Gaethje sendiri telah dua kali gagal dalam perebutan gelar juara kelas ringan dan berambisi meraih kesempatan lain setelah kemenangan atas Fiziev. Dengan bonus Fight of the Night yang ia dapatkan, fokus utamanya tetap menjadi juara di divisi ini.