Tag Archives: Ducati Lenovo

https://hementeslimat.com

Franco Morbidelli Kejutkan MotoGP Amerika, Geser Marquez di Latihan Bebas

Franco Morbidelli dari tim Pertamina Enduro VR46 tampil mengesankan dalam sesi latihan bebas pertama MotoGP Amerika yang digelar di Sirkuit Amerika pada Jumat (28/3). Pembalap asal Italia ini berhasil mencatatkan waktu tercepat dengan dua menit 12,531 detik, mengungguli Jack Miller dari Pramac Yamaha yang terpaut 0,083 detik di posisi kedua. Sementara itu, Marc Marquez, yang mendominasi dua seri awal musim ini, harus puas berada di posisi ketiga dengan selisih 0,249 detik dari Morbidelli.

Johann Zarco dari Castrol Honda LCR melanjutkan tren positifnya sejak MotoGP Argentina dengan menempati posisi keempat, sementara rookie Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing juga menunjukkan performa impresif dengan menembus lima besar. Juara bertahan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo masih kesulitan untuk tampil dominan dan hanya mampu menempati posisi keenam dengan catatan waktu dua menit 13,290 detik. Ia hanya unggul tipis dari Alex Marquez yang berada di posisi ketujuh.

Persaingan di MotoGP Amerika semakin memanas dengan masih adanya sesi latihan tambahan pada Sabtu dini hari WIB. Sementara itu, balapan sprint sepanjang 10 lap akan digelar pada Minggu pukul 03.00 WIB, sedangkan balapan utama sepanjang 20 lap dijadwalkan berlangsung pada Senin pukul 02.00 WIB. Dengan hasil latihan bebas pertama ini, Morbidelli berpotensi menjadi ancaman besar bagi Marquez dan Bagnaia dalam perburuan kemenangan di MotoGP Amerika 2025.

Alex Marquez Cetak Waktu Tercepat di Latihan MotoGP Thailand 2025, Marc Marquez Menguntit

Pebalap Gresini, Alex Marquez, mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan MotoGP Thailand 2025 yang digelar di Sirkuit Buriram pada Jumat (28/2) sore WIB. Catatan waktu terbaiknya, 1 menit 29,020 detik, diperoleh di penghujung sesi.

Kakaknya, Marc Marquez, yang membela tim Ducati Lenovo, harus puas di posisi kedua dengan selisih hanya 0,052 detik. Sepanjang sesi, Marc Marquez tampil dominan, beberapa kali memimpin sebelum akhirnya disalip oleh Alex.

Di posisi ketiga, Pedro Acosta dari tim KTM mampu menunjukkan performa solid sejak awal sesi, disusul Marco Bezzecchi yang membela Aprilia. Namun, Bezzecchi mengalami insiden di Tikungan 3 menjelang akhir sesi, sehingga tidak bisa menyelesaikan latihan.

Rider Honda, Joan Mir, menunjukkan peningkatan performa dengan finis di urutan keenam, tepat di belakang Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46). Sementara itu, posisi tujuh hingga sepuluh ditempati oleh Raul Fernandez, Fabio Quartararo, Ai Ogura, dan Johann Zarco.

Francesco Bagnaia mengalami kesulitan sepanjang sesi dan hanya mampu menempati posisi ke-13. Upayanya untuk masuk tiga besar terhambat oleh Fabio Di Giannantonio yang berada di depannya saat sesi hampir usai. Bagnaia, bersama Maverick Viñales dan Brad Binder, akan bersaing di sesi kualifikasi pertama (Q1) pada Sabtu (1/3) pagi WIB.

Hasil Lengkap Practice MotoGP Thailand 2025

PosRiderNegaraTimMotor
1Alex MarquezSPAGresini DucatiGP24
2Marc MarquezSPADucati LenovoGP25
3Pedro AcostaSPARed Bull KTMRC16
4Marco BezzecchiITAAprilia FactoryRS-GP25
5Franco MorbidelliITAPertamina VR46 DucatiGP24
6Joan MirSPAHonda HRC CastrolRC213V
7Raul FernandezSPATrackhouse ApriliaRS-GP25
8Fabio QuartararoFRAMonster YamahaYZR-M1
9Ai OguraJPNTrackhouse ApriliaRS-GP25
10Johann ZarcoFRACastrol Honda LCRRC213V
11Maverick ViñalesSPARed Bull KTM Tech3RC16
12Brad BinderRSARed Bull KTMRC16
13Francesco BagnaiaITADucati LenovoGP25
14Jack MillerAUSPramac YamahaYZR-M1
15Fabio Di GiannantonioITAPertamina VR46 DucatiGP25
16Luca MariniITAHonda HRC CastrolRC213V
17Alex RinsSPAMonster YamahaYZR-M1
18Miguel OliveiraPORPramac YamahaYZR-M1
19Enea BastianiniITARed Bull KTM Tech3RC16
20Fermin AldeguerSPAGresini DucatiGP24
21Somkiat ChantraTHAIdemitsu Honda LCRRC213V
22Lorenzo SavadoriITAAprilia FactoryRS-GP25

Marc Marquez Tantang Francesco Bagnaia: “Harus Juara!”

Jakarta – Marc Marquez, pembalap legendaris MotoGP, mulai melancarkan serangan psikologis kepada Francesco Bagnaia, calon rekan setimnya di Ducati Lenovo. Marquez menegaskan bahwa Bagnaia harus bisa menjadi juara dunia. Jika tidak, beban tersebut akan berpindah kepadanya.

Musim MotoGP 2025 diprediksi akan menjadi ajang pertarungan sengit antara Marquez dan Bagnaia. Kedua pembalap ini akan berada di tim yang sama, Ducati Lenovo, dan mengendarai motor yang sama, Ducati Desmosedici GP25. Hal ini tentu saja akan membuat persaingan semakin seru.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari Speedweek pada Kamis (19/12/2024), Marquez mengatakan, “Saya sedang mencoba belajar dari Pecco (Bagnaia), tetapi tentu saja, saya ingin juara. Kami berada di motor yang sama. Saya sangat menantikan awal musim depan.” Marquez menambahkan, “Jika saya tidak juara, maka Pecco harus juara. Jika dia tidak juara, maka saya harus mencoba untuk jadi juara.”

Marquez juga mengungkit masa lalunya dengan Honda, di mana banyak yang menganggap ia bisa menang karena motor RC213V yang ia gunakan. Kini, ia menghadapi anggapan serupa di Ducati. “Di masa lalu, orang-orang selalu bilang saya menaiki motor terbaik. Saya selalu katakan, jika orang-orang ingin mengendarai motor Honda, mereka bisa melakukannya,” ujarnya.

Marc Marquez saat mengikuti Tes Pascamusim MotoGP Barcelona 2024 (Foto: Ducati Corse)

Lebih lanjut, Marquez mengatakan, “Sekarang saya pikir garasi tim Ducati adalah tempat terbaik untuk bersaing demi gelar juara dunia.” Pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya Marquez dalam menghadapi musim depan bersama Ducati.

Ketegangan antara Marquez dan Bagnaia tentu akan menjadi sorotan utama dalam MotoGP 2025. Manajemen Ducati harus pintar dalam meredam potensi konflik di antara kedua bintang ini untuk memastikan harmoni tim tetap terjaga. Dengan kedua pembalap ini berada di atas motor yang sama, para penggemar MotoGP pasti akan disuguhi aksi-aksi luar biasa sepanjang musim.

Bagnaia, yang telah menunjukkan performa impresif dalam beberapa musim terakhir, kini berada di bawah tekanan tambahan. Marquez, dengan segala pengalaman dan prestasinya, tidak akan membiarkan kesempatan ini berlalu begitu saja. Persaingan mereka tidak hanya tentang siapa yang lebih cepat di lintasan, tetapi juga tentang siapa yang lebih kuat secara mental.

Patut dinanti bagaimana persaingan antara Marquez dan Bagnaia akan berlangsung di musim depan. Mampukah mereka bersaing dengan sportif dan menjaga kekompakan tim? Atau justru persaingan ini akan memicu drama yang menarik untuk diikuti? Para penggemar MotoGP di seluruh dunia pasti akan terus mengawasi setiap langkah mereka dengan penuh antusiasme. Kita tunggu saja!