Tag Archives: Borneo Hornbills

https://hementeslimat.com

Borneo Hornbills Keberatan: Hasil Laga IBL Diubah Sepihak, Sportivitas Dipertanyakan

Manajemen Borneo Hornbills secara terbuka menyatakan ketidakpuasan mereka atas keputusan kontroversial yang diambil operator Indonesian Basketball League (IBL), yang mengubah hasil pertandingan mereka melawan Pacific Caesar Surabaya pada 11 April 2025. Awalnya, laga yang digelar di GOR Pacific berakhir dengan kemenangan dramatis Borneo 97-96. Namun, pada 16 April, IBL merilis keputusan baru bahwa Pacific dinyatakan menang 96-95, tanpa adanya pemberitahuan resmi sebelumnya kepada pihak Borneo.

Pihak manajemen menyayangkan keputusan yang dinilai dilakukan secara sepihak dan tanpa komunikasi formal. Mereka mempertanyakan kredibilitas liga ketika hasil pertandingan bisa diubah beberapa hari setelah laga selesai. Menurut IBL, perubahan dilakukan karena adanya protes resmi terkait kesalahan teknis dalam waktu pertandingan di detik-detik akhir. Meski demikian, Borneo menilai hal tersebut tidak cukup untuk membatalkan keputusan wasit yang telah meninjau ulang momen tersebut melalui sistem Instant Replay System (IRS) dan menyatakan tembakan Steven Orlando sebagai sah.

Manajemen Borneo juga menyoroti adanya ketidaksesuaian dengan regulasi FIBA Pasal C.4 yang menyebutkan bahwa keputusan pertandingan harus dibuat dalam waktu 24 jam, serta Pasal 16 regulasi IBL yang menegaskan bahwa keputusan wasit adalah final dan tidak dapat digugat. Mereka menilai kesalahan teknis di kandang Pacific bukan hal baru dan keputusan ini mencoreng prinsip sportivitas dalam kompetisi.

Sebagai tindak lanjut, Borneo Hornbills berencana menempuh langkah hukum dan administratif melalui jalur yang tersedia, termasuk melibatkan federasi. Mereka mengajak seluruh pihak dalam ekosistem bola basket nasional untuk bersama-sama meninjau ulang keputusan ini demi menjaga integritas liga.

Menang Tapi Bukan Kemenangan: Pelatih Hangtuah Kritik Keras Performa Tim

Meskipun berhasil mengamankan kemenangan 79-74 atas Bima Perkasa Jogja dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Ciracas, Jakarta, Minggu, pelatih Hangtuah Jakarta, Wahyu Widayat Jati, mengaku belum puas. Ia menilai penampilan anak asuhnya jauh dari harapan dan justru menunjukkan performa terburuk sepanjang musim ini.

Dalam konferensi pers seusai pertandingan, pelatih yang akrab disapa Cacing itu menyatakan bahwa meskipun timnya bukan terdiri dari pemain kelas satu, seharusnya mereka bisa menunjukkan progres setiap harinya. Ia juga menyebut bahwa permainan mereka cenderung seperti roller coaster—tidak konsisten dan minim pertumbuhan. Hal ini menjadi sorotan utamanya meskipun hasil akhir berpihak kepada timnya.

Kritik tajam juga diarahkan kepada penurunan performa tim di kuarter ketiga, di mana Hangtuah hanya mampu mencetak 11 poin, kalah dari Bima Perkasa yang mengoleksi 15 poin pada periode tersebut. Hal ini menunjukkan betapa tidak optimalnya permainan Hangtuah, meskipun secara materi pemain mereka lebih unggul.

Wahyu pun menampik anggapan bahwa kelelahan akibat laga sehari sebelumnya melawan Satria Muda menjadi alasan penurunan performa. Menurutnya, sebagai pemain profesional, kelelahan harus bisa dikesampingkan saat memasuki lapangan.

Ia berharap pertandingan ini menjadi yang terakhir di mana timnya tampil buruk, karena mereka masih memiliki target besar untuk menembus babak playoff. Hangtuah dijadwalkan akan bertandang ke markas Rajawali Medan pada 23 April, sebelum menghadapi Borneo Hornbills di akhir bulan.