Tag Archives: BalapMotor

Alex Marquez Beberkan Perbedaan Spek Motor dengan Marc Marquez

Alex Marquez membuktikan bahwa performa motor Desmosedici GP tidak terlalu tertinggal dibandingkan dengan versi pabrikan. Hal ini terlihat dari keberhasilannya meraih podium dalam ajang MotoGP Thailand 2025.

Ducati masih mempertahankan desain mesin GP24 untuk musim GP25. Tim utama juga tetap menggunakan rangka dan aerodinamika yang serupa dengan tahun sebelumnya.

Beberapa komponen selain mesin dapat mengalami pembaruan sepanjang musim. Namun, terdapat beberapa perbedaan kecil antara motor tim pabrikan dan satelit, seperti pada bagian swing arm.

“Mereka adalah pembalap utama, jadi mereka memiliki beberapa versi terbaru,” ujar Alex Marquez, dikutip dari Crash, Rabu (5/3/2025).

“Memang ada perbedaan, tetapi kami tetap memiliki perangkat yang kompetitif untuk bersaing dalam banyak balapan.”

Fabio di Giannantonio dari tim VR46 mengendarai motor dengan spesifikasi pabrikan ‘GP25’, bersama dengan Marquez dan Bagnaia. Sementara itu, pendatang baru Fermin Aldeguer menggunakan versi satelit ‘GP24’, serupa dengan motor yang dipakai oleh Alex Marquez dan Morbidelli.

GP24 dirancang untuk menyesuaikan dengan konstruksi ban belakang Michelin terbaru.

Hingga saat ini, belum dapat dipastikan peningkatan teknis apa saja yang akan diterapkan pada motor satelit GP24 selama musim berlangsung. Sementara itu, pembalap yang menggunakan GP25 akan menguji komponen baru dalam sesi tes di Jerez.

“Memang ada beberapa perbedaan kecil antara motor pabrikan dan satelit,” ungkap manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, kepada Sky Italia.

“Kami telah merancang beberapa pengembangan baru yang akan diuji dalam sesi tes di Jerez. Jadi, untuk empat balapan ke depan, kami akan tetap menggunakan konfigurasi yang ada saat ini,” tambahnya.

Marc Marquez Juara MotoGP Thailand 2025, Kembali Ukir Sejarah Setelah 11 Tahun

Marc Marquez sukses meraih kemenangan di seri pembuka MotoGP 2025 yang berlangsung di Thailand. Rider berjuluk The Baby Alien ini kembali mencatatkan prestasi serupa seperti yang ia torehkan 11 tahun silam.

Balapan perdana MotoGP 2025 digelar pada Minggu (2/3/2025) siang WIB di Sirkuit Buriram dalam ajang MotoGP Thailand. Dalam balapan yang berlangsung sengit sepanjang 26 lap, Marquez—yang kini membela tim pabrikan Ducati—berhasil mengungguli sang adik, Alex Marquez, untuk finis di posisi pertama.

Kemenangan ini menjadi pencapaian gemilang bagi Marquez dalam debutnya bersama Ducati. Juara dunia delapan kali tersebut juga mengulang prestasi yang pernah ia raih pada tahun 2014, ketika ia memenangkan balapan pembuka MotoGP di Qatar bersama tim Repsol Honda.

Setelah lebih dari satu dekade, Marquez kembali mengawali musim dengan podium tertinggi di balapan pertama. Hasil ini juga menempatkannya di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan koleksi 37 poin, setelah sebelumnya tampil gemilang dan memenangkan sprint race.

Usai balapan, Marquez tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Ini seperti mimpi bisa memulai petualangan bersama Ducati dengan cara seperti ini. Rasanya luar biasa,” ujar Marquez dalam wawancara seusai balapan.

Dengan hasil ini, Marquez menegaskan dirinya sebagai kandidat kuat dalam perebutan gelar juara musim ini. Akankah ia mampu mempertahankan performanya di seri-seri berikutnya? Kita nantikan aksi selanjutnya di MotoGP 2025!

Benarkah Valentino Rossi Bisa Mengganggu Harmoni Bagnaia dan Marquez?

Ducati optimistis bahwa hubungan antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez tidak akan terpengaruh oleh Valentino Rossi. Seperti diketahui, Rossi memiliki sejarah perseteruan panjang dengan Marquez selama masih aktif sebagai pebalap.

Bagnaia dan Marquez akan menjadi rekan setim di MotoGP 2025. Banyak pihak meragukan duet mereka akan berjalan harmonis, bukan hanya karena keduanya adalah juara dunia yang sama-sama memiliki status pebalap utama, tetapi juga karena faktor eksternal, yakni hubungan Bagnaia dengan Valentino Rossi.

Bagnaia sendiri memiliki kedekatan dengan Rossi sejak lama. Juara dunia MotoGP dua kali itu merupakan bagian dari akademi balap VR46 milik Rossi sejak usia muda, serta memulai kariernya di Moto3 dan Moto2 bersama tim milik The Doctor. Di luar lintasan, keduanya juga sering terlihat menghabiskan waktu bersama.

Di sisi lain, hubungan Rossi dan Marquez memang dikenal penuh ketegangan. Sejak insiden Sepang 2015, keduanya kerap berseteru dan hingga kini hubungan mereka belum membaik.

Situasi ini memunculkan anggapan bahwa Bagnaia bisa saja lebih termotivasi untuk mengalahkan Marquez demi mentornya. Namun, bos Ducati, Davide Tardozzi, menepis kekhawatiran tersebut dan menegaskan bahwa Rossi tidak akan membawa dampak negatif bagi dinamika tim.

“Tidak sama sekali, karena Pecco selalu berpikir untuk dirinya sendiri,” ujar Tardozzi kepada Motosan. “Di dalam grup VR46, Pecco selalu mengungkapkan pemikirannya sendiri, bukan sekadar mengikuti apa yang diinginkan orang lain.”

“Valentino dan orang-orang di sekitarnya memang memiliki pandangan masing-masing, dan Pecco mungkin setuju dengan beberapa di antaranya. Namun, dia tetap punya pendirian dan mengikuti prinsipnya sendiri,” tambahnya.

Persaingan antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez akan dimulai sejak seri pembuka MotoGP 2025 di Thailand, yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Februari hingga 2 Maret.