Jakarta – Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, mengungkapkan bahwa ia sudah merasakan indikasi bahwa Klay Thompson ingin meninggalkan tim. Dalam episode terbaru podcast The TK Show, Kerr menjelaskan bahwa ketidakpuasan Klay di Bay Area mulai terlihat sejak pertengahan musim.

“Kami semua berharap Klay akan bertahan. Saya ingin dia menghabiskan kariernya di Warriors. Namun, pandangan setiap orang bisa berbeda. Di akhir musim, tampaknya Klay sudah mulai mempertimbangkan untuk mencari tempat baru,” kata Kerr.

Klay, yang merupakan lulusan dari Washington State University, terpilih sebagai nomor 11 dalam NBA Draft 2011. Selama 12 tahun bersama Warriors, ia telah meraih empat gelar juara dan menjadi bagian dari pasangan terkenal “Splash Brothers” bersama Stephen Curry, serta masuk dalam daftar All -Bintang sebanyak lima kali.

Namun, kekuatan Warriors dalam liga mulai berkurang, terutama setelah masa kejayaan mereka berakhir pada musim 2022-2023. Momen penting terjadi saat Warriors kalah dalam pertandingan play-in melawan Sacramento Kings, di mana Klay tidak dapat mencetak angka.

Selama musim lalu, Warriors mencoba melakukan perubahan, termasuk keputusan untuk menjadikan Klay sebagai pemain cadangan untuk pertama kalinya dalam kariernya, saat melawan Utah Jazz pada 16 Februari. Setelah memasuki pasar bebas, Klay memilih untuk tidak melanjutkan karirnya dengan Warriors dan akhirnya bergabung dengan Dallas Mavericks melalui kesepakatan sign-and-trade senilai AS$50 juta.

“Saya bahagia untuknya. Ini adalah langkah yang sangat baik. Dia akan bermain di tim hebat dengan dua pemain kreatif, Luka Doncic dan Kyrie Irving. Klay pasti akan memiliki banyak kesempatan untuk berkontribusi,” ungkap Kerr.

Di sisi lain, untuk menutupi kegelapan yang ditinggalkan oleh Klay, Warriors merekrut Buddy Hield. Klay, memikirkannya, akan berperan penting bagi Mavericks dalam menghadapi tantangan di Final NBA 2024, bersama Spencer Dinwiddie.