Federasi Tinju Internasional (IBF) resmi menetapkan duel eliminasi kelas berat antara dua petinju papan atas, Frank Sanchez dan Filip Hrgovic. Pertarungan ini akan menentukan siapa yang berhak menjadi penantang wajib untuk gelar dunia IBF milik Daniel Dubois. Sanchez, petinju asal Kuba berjuluk “The Cuban Flash”, tercatat memiliki rekor 25 kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil no contest, dengan 18 di antaranya berakhir KO. Terakhir kali ia naik ring, Sanchez menang TKO atas Ramon Olivas Echeverria pada Februari lalu, setelah sebelumnya kalah dari Agit Kabayel pada Mei tahun lalu.
Karier Sanchez dimulai pada 2015 dan terus menanjak dengan kemenangan demi kemenangan, termasuk perebutan sabuk WBO-NABO dan WBC Continental Americas. Ia dikenal memiliki teknik tinggi dan kekuatan pukulan mematikan, dengan rasio KO mencapai 72 persen dari total 120 ronde yang ia jalani. Lawannya, Hrgovic, adalah petinju kuat asal Kroasia dengan catatan 18 kemenangan dan satu kekalahan. Ia baru saja mengalahkan Joe Joyce melalui keputusan mutlak.
Meskipun Derek Chisora sempat ditunjuk sebagai penantang wajib Dubois, IBF kini meminta Sanchez dan Hrgovic untuk segera bernegosiasi. Sementara itu, Dubois sendiri sedang dalam pembicaraan untuk pertarungan unifikasi melawan Oleksandr Usyk pada Juli. Situasi ini menciptakan ketegangan di jajaran kelas berat karena jadwal pertarungan bisa terganggu oleh prioritas unifikasi. Pertarungan Sanchez kontra Hrgovic pun menjadi sorotan dunia tinju karena dapat mengubah peta persaingan gelar IBF secara signifikan.