Mike Krack, prinsipal tim Aston Martin F1, baru-baru ini memberikan penilaian positif terhadap Andy Cowell, yang baru saja bergabung dengan tim sebagai CEO. Cowell, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pelaksana di Mercedes AMG High-Performance Powertrains, diumumkan sebagai bagian dari rencana besar Aston Martin untuk menjadi penantang serius dalam kejuaraan Formula 1.
Cowell, yang mulai bekerja di Aston Martin pada Oktober 2024, sudah menunjukkan pemahaman mendalam tentang arah tim, dengan fokus utamanya adalah peningkatan performa mesin. Krack mengungkapkan bahwa Cowell sangat jelas dalam menentukan prioritas dan mengidentifikasi langkah pertama yang harus diambil, yakni fokus pada performa mesin.
“Saya rasa sejauh ini semua berjalan lancar. Andy sangat jelas dalam menyampaikan apa yang diinginkannya, dan prioritas pertama adalah performa,” ujar Krack. Ia menambahkan bahwa meskipun aspek lain seperti efisiensi kerja dengan pemasok dan pengelolaan komersial penting, semuanya tetap dipandang sekunder jika dibandingkan dengan penilaian performa di lintasan. “Kami selalu berkata, performa di lintasan adalah segalanya, dan Andy segera menyadari hal itu,” lanjut Krack.
Aston Martin F1 sendiri sedang menghadapi tantangan dalam musim 2024, setelah tim mengalami penurunan peringkat pada musim sebelumnya. Krack mengakui bahwa meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai di berbagai bidang, tim harus bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalan dalam pengembangan mobil mereka.
Aston Martin juga sedang mempersiapkan diri untuk peraturan baru F1 yang akan diterapkan pada 2026. Hal ini menjadi fokus utama tim, terutama dengan bergabungnya Adrian Newey, yang akan lebih terlibat dalam proyek-proyek jangka panjang tersebut. Krack menekankan bahwa untuk saat ini, meskipun hasil musim 2024 penting, perhatian utama adalah perencanaan untuk 2026.
“Ini tahun yang sedikit berbeda karena fokus utama sudah mulai diarahkan pada tahun 2026, jauh lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana pengembangan mobil untuk musim mendatang baru intensif dilakukan setelah musim panas,” ungkap Krack.
Meski menghadapi tantangan besar, Krack tetap optimis bahwa kerja keras dalam mengembangkan mobil dan meningkatkan performa aerodinamis serta mekanik mobil akan membuahkan hasil dalam jangka panjang. Ia juga menyadari bahwa dengan peraturan baru yang akan datang pada 2026, tim harus mempersiapkan diri lebih awal untuk menjadi tim yang kompetitif.
Musim 2024 jelas menjadi titik penting dalam perjalanan Aston Martin F1, yang tidak hanya berfokus pada pencapaian instan, tetapi juga pada persiapan dan pengembangan jangka panjang yang akan memastikan mereka tetap relevan dalam era baru Formula 1.