https://hementeslimat.com

Kolaborasi Mengejutkan: Pemain Korea yang ‘Dibuang’ Asosiasi Duet dengan Peraih Perak Olimpiade Malaysia

Mantan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Goh V Shem, terus menunjukkan semangatnya untuk kembali bersaing di kancah bulu tangkis internasional. Pada usia 35 tahun, Goh memutuskan untuk mencoba tantangan baru dengan berpasangan bersama pemain asal Korea Selatan, Choi Sol-gyu.

Choi, yang kini berusia 29 tahun, sebelumnya meraih medali perak Asian Games 2022 di Hangzhou bersama Kim Won-ho. Selain itu, ia telah mengukir prestasi di sektor ganda putra dan ganda campuran, mengantongi empat gelar World Tour.

Perjalanan Karier Choi yang Berliku

Meskipun sukses di lapangan, perjalanan Choi tidak selalu mulus. Pada Juli 2023, ia sempat tersandung masalah disiplin karena terlambat datang latihan setelah keluar malam bersama teman-temannya. Insiden ini hampir membuatnya dikeluarkan dari tim nasional Korea Selatan.

Selain itu, ada kabar bahwa Choi membawa pacarnya ke asrama tim, yang memicu kontroversi lebih lanjut. Meski demikian, Choi mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan berjanji untuk memberikan yang terbaik. Ia akhirnya tetap diberangkatkan ke Asian Games 2022, meskipun hanya tampil di nomor ganda putra.

Setelah absen sekitar satu tahun dari turnamen internasional, Choi kembali ke kompetisi melalui Korea Open 2024, berpasangan dengan Heo Kwang-hee, sahabatnya sekaligus pemain tunggal putra Korea. Mereka berhasil mencapai perempat final sebelum dihentikan pasangan Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

Kolaborasi Baru Goh dan Choi

Goh V Shem terakhir kali memenangkan gelar pada Chinese Taipei Open 2019 bersama Tan Wee Kiong. Setelah beberapa kali berganti pasangan, Goh kini memulai perjalanan baru dengan Choi Sol-gyu.

Keduanya telah mendaftarkan diri untuk Malaysia Open 2025, yang akan menjadi turnamen pertama mereka sebagai pasangan. Kolaborasi ini terjadi atas dukungan sponsor mereka, Felet.

“Semua bermula di Macau Open, ketika Sol-gyu mencoba beberapa raket Felet dan menyukainya. Setelah itu, sponsor berbicara kepada saya untuk menjajaki kemitraan ini,” ujar Goh, dilansir dari The Star.

Goh optimis dengan kombinasi gaya bermain mereka. “Saya cukup baik di lapangan belakang, sementara Sol-gyu mendominasi di lapangan depan. Saya pikir ini akan menjadi peluang besar untuk kembali ke level atas,” tambahnya.

Tantangan dan Harapan

Kolaborasi ini menjadi pengalaman pertama Goh bekerja sama dengan pemain asing di turnamen internasional. Sebelumnya, ia hanya pernah bermain di liga profesional India bersama mendiang Markis Kido, legenda bulu tangkis Indonesia.

Goh mengakui bahwa mereka belum memiliki kesempatan untuk berlatih bersama secara intens. “Kami masih berlatih secara terpisah untuk saat ini. Namun, saya yakin komunikasi bukan masalah besar. Yang penting adalah membangun chemistry di lapangan,” katanya.

Goh berharap kerja sama ini akan membuka peluang untuk tampil lebih kompetitif di tahun mendatang. “Saya masih memiliki semangat untuk bermain dan berharap dapat menunjukkan performa terbaik dengan Sol-gyu,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *