Pada 24 Desember 2024, pembalap Ducati, Jorge Martin, berbagi pandangannya tentang pengalaman yang ia peroleh sepanjang musim 2024 di MotoGP. Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara dunia, Martin merasa bahwa persaingan sengit dengan pembalap top seperti Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo memberinya banyak pelajaran berharga. Sebagai runner-up dalam klasemen akhir MotoGP 2024, Martin menekankan pentingnya belajar dari cara pesaing-pesaingnya mengelola tekanan dan mengambil keputusan strategis, yang menurutnya sangat berharga untuk pengembangan kariernya ke depan.
Martin mengungkapkan bahwa musim 2024 menjadi periode yang penuh dengan pembelajaran, baik dari kemenangan maupun kekalahan yang dialaminya. Ia mengungkapkan, “Saya banyak belajar dari cara Pecco [Francesco Bagnaia] dan Fabio [Quartararo] mengelola momentum dan beradaptasi dengan kondisi sulit dalam setiap balapan. Mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk tetap tenang di saat-saat genting.” Ia juga mengakui bahwa beberapa kegagalannya, seperti kecelakaan yang terjadi di beberapa seri, menjadi pelajaran penting untuk lebih berhati-hati dalam mengambil risiko dan menjaga konsistensi sepanjang musim.
Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara dunia, Jorge Martin menunjukkan performa luar biasa selama musim 2024. Ia berhasil beberapa kali naik podium dan tampil cepat, terutama dalam balapan-balapan dengan kondisi trek yang menantang. Salah satu pencapaiannya yang paling menonjol adalah kemenangan-kemenangan yang diraihnya di awal musim, yang membantunya tetap berada dalam persaingan ketat dengan Bagnaia. Martin mengungkapkan bahwa pengalaman bekerja bersama tim Ducati semakin memperkuat mentalitasnya sebagai seorang pembalap yang terus berambisi untuk berkembang dan meraih gelar juara di masa depan.
Menatap musim 2025, Martin berencana untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Ia berharap bisa mengoptimalkan pengalaman dari musim 2024 dan menjadi lebih matang dalam membuat keputusan selama balapan. “Saya akan bekerja lebih keras, baik dari segi fisik maupun mental, untuk memastikan saya lebih siap dan lebih kuat menghadapi musim depan,” katanya. Dengan semangat yang lebih besar dan tekad yang lebih kuat, Martin berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih gelar juara dunia yang menjadi tujuannya.
Sebagai penutup, Martin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang terus memberikan dukungan sepanjang musim 2024. Ia mengakui bahwa meskipun gagal meraih gelar juara, dukungan dari tim dan penggemar merupakan salah satu sumber motivasi terbesarnya untuk terus berjuang.”Saya sangat berterima kasih kepada tim Ducati dan semua penggemar yang terus memberikan dukungan tanpa henti. Musim depan akan menjadi tantangan baru, dan saya siap memberikan yang terbaik,” tutup Martin dengan semangat.