JAKARTA – Dunia bulutangkis Indonesia kembali dimeriahkan dengan kedatangan pasangan baru di sektor ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Kehadiran mereka memicu persaingan yang semakin ketat di Pelatnas PBSI. Namun, bagi Jafar Hidayatullah, salah satu pemain andalan Indonesia di sektor ganda campuran, kehadiran Dejan dan Fadia justru disambut dengan antusiasme dan semangat yang tinggi.
Sebagai pemain yang telah lebih dulu berkecimpung di Pelatnas, Jafar merasa bahwa persaingan yang semakin ketat di sektor ganda campuran justru memberikan dampak positif bagi dirinya dan rekan-rekannya. “Pastinya ada tambahan motivasi, lebih banyak sparring baru, jadi latihan pun jadi lebih seru,” ujarnya kepada awak media, menanggapi kedatangan pasangan Dejan/Fadia yang baru saja bergabung.
Dejan Ferdinansyah, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pemain ganda putra, kini bergabung dalam tim ganda campuran, berpasangan dengan Fadia, yang sebelumnya lebih fokus bermain di sektor ganda putri. Kehadiran pasangan baru ini tentu menambah dinamika dalam skuad ganda campuran Indonesia yang semakin beragam.
Jafar pun mengakui bahwa pasangan baru tersebut membawa suasana baru yang segar dalam tim. “Apalagi Dejan dan Fadia bakal main ganda campuran juga, jadi terasa ada semangat baru,” ungkap Jafar. Meskipun persaingan semakin sengit, Jafar tetap merasa optimis dan tidak khawatir dengan kehadiran mereka. Justru, ia merasa lebih termotivasi untuk terus berkembang dan menunjukkan kemampuannya.
Sebagai pasangan ganda campuran yang sudah terbukti dengan prestasi apik di tahun 2024, Jafar dan rekannya, Felisha Alberta, berhasil meraih tiga gelar sejak dipasangkan pada pertengahan tahun ini. Prestasi tersebut semakin menambah keyakinan Jafar untuk terus berkembang di tahun 2025. “Kami ingin membuktikan lebih banyak lagi. Tahun depan kami akan bekerja lebih keras, berlatih lebih disiplin, agar bisa menunjukkan yang terbaik kepada pelatih dan Indonesia,” katanya penuh semangat.
Jafar dan Felisha merupakan pasangan yang saling melengkapi, dengan kemampuan masing-masing yang terus berkembang. Pada 2025, mereka berharap dapat berbicara lebih banyak di ajang-ajang internasional dan mempersembahkan prestasi gemilang bagi bangsa Indonesia.
Sebagai pemain muda dengan semangat juang yang tinggi, Jafar bertekad untuk menjadi bagian dari tim ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia. Persaingan yang semakin ketat justru membuatnya semakin bersemangat untuk berlatih lebih keras dan membuktikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan di tahun 2025. Dengan kehadiran pasangan baru dan semangat baru yang mengiringi tim ganda campuran Indonesia, masa depan bulutangkis Indonesia di kancah internasional semakin cerah.