Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto menargetkan kemenangan ketiga mereka di ajang All England 2025. Namun, mereka menyadari bahwa persiapan yang matang menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.

Musim kompetisi di Eropa telah dimulai dengan German Open pada Selasa (25/2/2025). Setelah turnamen ini, jadwal berlanjut ke Orleans Masters, All England, dan Swiss Open. Beberapa atlet memilih untuk mengikuti seluruh turnamen, sementara yang lain hanya fokus pada turnamen tertentu.

Pasangan Fajar/Rian termasuk dalam kelompok yang hanya akan berlaga di All England. Sebagai juara bertahan di turnamen level 1000 ini, mereka bertekad untuk mempertahankan gelar.

Dua tahun berturut-turut, Fajar/Rian sukses meraih trofi juara di All England 2023 dan 2024. Tahun ini, mereka membawa harapan besar untuk kembali memenangkan turnamen bergengsi tersebut dan mencetak hat-trick gelar juara.

“Setiap turnamen, pasti kami ingin hasil terbaik. Apalagi tahun lalu bisa juara, tentu harapannya bisa kembali mempertahankan gelar untuk ketiga kalinya,” ujar Fajar saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Ia menambahkan bahwa persiapan sejauh ini berjalan dengan lancar. “Kami berusaha memaksimalkan latihan dan yang paling penting adalah menjaga kondisi agar tetap fit serta terhindar dari cedera,” katanya.

Mengenai persaingan di sektor ganda putra, Fajar mengakui bahwa ada perubahan kekuatan di berbagai negara. Banyak pasangan baru bermunculan dan siap memberikan tantangan baru.

“Kompetisi terus berubah, terutama setelah Olimpiade. Banyak pasangan baru yang muncul dan pemain muda yang mulai menonjol. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami yang tidak muda lagi,” ucapnya.

Meski demikian, ia tetap optimistis. “Peluang selalu ada. China, Malaysia, Korea, dan negara lainnya memiliki pemain muda berbakat, tapi kami tetap akan berusaha memberikan yang terbaik,” pungkasnya.