Jakarta – Rider muda asal Spanyol, David Alonso, semakin mengagumi dua legenda MotoGP, Marc Marquez dan Valentino Rossi, setelah menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara dunia Moto3 2024. Meskipun baru berusia 18 tahun, Alonso telah menarik perhatian banyak kalangan dengan penampilannya yang mengesankan sepanjang musim balap tahun ini.
Nama Alonso sering dikaitkan dengan dua nama besar dalam dunia balap, yakni Marc Marquez dan Valentino Rossi. Marquez, yang dikenal sebagai juara dunia MotoGP enam kali, beberapa kali memberikan pujian kepada Alonso, bahkan ada yang menyebutnya sebagai “murid” Marquez. Tak hanya itu, gaya berkendara Alonso yang agresif dan selebrasi khas di atas podium Moto3 2024 membuatnya sering dibandingkan dengan Rossi, yang terkenal dengan gaya balap dan selebrasi ikoniknya.
Puncak dari perjalanan Alonso musim ini adalah ketika ia berhasil meraih gelar juara dunia Moto3 2024, sebuah pencapaian yang tidak hanya mengangkat namanya, tetapi juga memecahkan rekor kemenangan Rossi di kelas 125cc. Keberhasilan ini semakin mempertegas potensi besar yang dimiliki oleh pebalap muda ini.
Menanggapi berbagai perbandingan dengan Marquez dan Rossi, Alonso mengungkapkan rasa terharunya. Setelah merasakan langsung apa rasanya menjadi juara dunia, Alonso menyadari betapa luar biasanya pencapaian yang telah diraih oleh Marquez dan Rossi. “Saya semakin terkejut dengan apa yang telah dicapai oleh Marc dan Valentino. Mereka sudah meraih begitu banyak kemenangan, dan untuk terus mempertahankan ambisi dan motivasi mereka selama bertahun-tahun, itu luar biasa,” ungkap Alonso dalam sebuah wawancara.
Menurut Alonso, setelah meraih gelar juara dunia, ia semakin sulit membayangkan bagaimana Marquez dan Rossi bisa tetap mempertahankan dominasi mereka begitu lama di dunia balap. Hal ini semakin membuatnya mengagumi kedua legenda tersebut. “Saya sangat menghargai adanya perbandingan antara saya dengan Rossi atau Marquez, tapi saya berusaha untuk tidak terlalu terbebani oleh hal tersebut. Saya tetap fokus pada apa yang saya lakukan,” tambah Alonso.
Alonso menegaskan bahwa pencapaiannya sebagai juara dunia Moto3 tidak membuatnya berhenti di situ saja. Sebaliknya, gelar ini justru memberinya motivasi tambahan untuk terus berkembang dan meraih sukses lebih besar di masa depan. “Sekarang saya merasa lebih termotivasi untuk terus berprestasi di masa mendatang. Pencapaian ini hanya langkah pertama, dan saya ingin melanjutkan perjuangan saya,” ujar Alonso.
Dengan motivasi dan potensi yang dimilikinya, David Alonso diprediksi akan menjadi salah satu bintang besar di masa depan MotoGP. Meskipun masih muda, keberhasilannya di Moto3 menunjukkan bahwa ia memiliki semua yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi dalam dunia balap motor.